Rabu, 16 Oktober 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Sempat Putus Sekolah, Pria Ini Jadi Salah Satu Miliuner India



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Orang yang hidup serba pas-pasan bisa menjadi kaya raya. Asal, orang tersebut terus berusaha dan tidak gampang menyerah. Hal tersebut sebagaimana terjadi pada Gautam Adani.

Forbes mencatat, Gautam berada di nomor dua orang terkaya India. Total kekayaan Gautam mencapai US$ 15,7 miliar atau setara Rp 219,8 triliun.

Sebelun setajir saat ini, kehidupan Gautam dan keluarganya jauh dari kata mewah alias pas-pasan. Orang tuanya, Shantaben dan Shantilal Adani bahkan sampai mengadu nasib dengan migrasi ke Ahmedabad dari sebuah kota kecil bernama Tharad di Gujarat Utara.

Bagi keluarga Gautam, uang adalah sesuatu yang berharga. Sebab, membesarkan delapan anak bukanlah perkara mudah.

Gautam sendiri sempat mengenyam pendidikan di Seth CN Vidyalaya, Ahmedabad meski hidup susah. Kemudian, ia sempat mengejar gelar sarjana jurusan perdagangan di Gujarat University.

Namun, saat mengejar gelar sarjana ia merenung dan membuat perhitungan. Hingga akhirnya, ia menyadari akademisi bukan untuknya. Ia merasa dapat menggunakan waktunya untuk hal-hal besar dan lebih baik. Di tahun kedua, Adani memutuskan untuk putus sekolah.

Berbekal seratus rupee ia mengadu nasib ke Mumbai. Di sana, ia mendapat pekerjaan sebagai tukang sortir berlian. Ia juga banyak belajar di sana dan memahami seluk-beluk perdagangan. Kemudian, ia mendirikan broker berlian sendiri di Zaveri Bazaar. Ini ialah terobosan pertama Gautam.

Setahun sejak saat itu, kakak laki-lakinya, Mahasukh Adani, membeli sebuah unit usaha plastik. Gautam diminta untuk menjalankan usaha tersebut.

Pada kondisi inilah titik tolak perjalanan bisnis Gautam. Keputusannya untuk mengimpor polivinil klorida, bahan baku industri utama menandai kedatangannya ke pasar perdagangan global.

Dengan memanfaatkan situasi yang ada, ia kemudian mendirikan usahanya sendiri di bawah payung Adani Group pada tahum 1998. Di tahun-tahun awal perusahaan fokus pada komoditas pertanian dan energi. Lalu, tahun 1991 perusahaan terus mendiversifikasi lini bisnis.

Bisnisnya pun terus berkembang dan membuatnya menjadi salah satu konglomerat di India pada saat ini. Gautam masuk ke sejumlah lini bisnis dari pembangkit, tambang, gas, minyak hingga pelabuhan. KONTAK PERKASA FUTURES
 
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com
 

Selasa, 15 Oktober 2019

PT KP PRESS | Kualifikasi Piala Eropa 2020: Prancis Diredam Turki 1-1



PT KP PRESS SURABAYA - Prancis ditahan 1-1 oleh Turki pada laga Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020. Hasil ini membuat kedua negara bersaing sengit untuk memperebutkan posisi teratas.

Berlaga di Stade de France, Selasa (15/10/2019) dini hari WIB, Prancis memegang kendali serangan sejak menit awal. Ini terlihat dari statistik penguasaan bola mereka sebesar 65 persen.

Tim Ayam Jantan juga dominan dalam urusan melepas tembakan dengan total membuat 18 percobaan. Sementara Turki hanya membuat lima usaha tembakan.

Pasukan Senol Gunes memilih untuk tampil menunggu untuk meredam agresivitas tuan rumah. Taktik ini ampuh di 15 menit awal dengan Les Bleus kesulitan menembus lini pertahanan Turki.

Ancaman berbahaya baru mereka hadirkan pada menit ke-17. Umpan backheel Kingsley Coman membuka ruang bagi Antoine Griezmann hingga kotak penalti Turki.

Upaya Griezmann ini dengan cepat ditutup oleh Fehmi Mert Gunok yang keluar dari sarangnya. Tekanan Prancis belum berhenti setelah bola liar mendarat di kaki Moussa Sissoko.

Ia yang berdiri di depan gawang langsung melepas sepakan keras. Gunok dengan cekatan kembali ke posisi dan sambil terbang menepis bola.

Coman yang sering beroperasi di sisi kiri banyak menjadi tumpuan serangan Prancis di laga ini. Di menit ke-21, ia melewati satu pemain Turki sebelum melepas umpan silang yang mampu disundul Griezmann.

Namun sundulan pemain Barcelona ini masih dalam jangkauan dari Gunok. Empat menit berselang, Coman kembali beraksi.

Umpannya mengarah ke Griezmman yang membuat gerak tipu dengan dummy run. Laju si kulit bundar kemudian menuju ke Sissoko yang tak terkawal.

Tembakan mendatar Sissoko terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan Gunok. Kegemilangan kiper 30 tahun ini membuat skor tetap 0-0 hingga babak pertama tuntas.

Turki yang sepanjang laga lebih banyak tertekan membuang peluang emas untuk unggul di menit ke-59. Menerima umpan panjang dari lini tengah, Hakan Calhanoglu melanjutkan bola kepada Burak Yilmaz dengan satu sentuhan.

Kapten Turki tersebut tak terkawal oleh lini belakang Prancis. Namun tembakannya melambung dari gawang Steve Mandanda.

Kebuntuan dalam laga ini akhirnya pecah pada menit ke-75. Berawal dari sepak pojok Griezmann. Bola mampu ditanduk Olivier Giroud untuk memperdayai Gunok.

Tertinggal 1-0, Turrki tak butuh waktu lama untuk menyamakan. Kaan Ayhan berhasil membobol gawang Prancis lewat sundulan di menit ke-81. Ia memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Calhanoglu.

Skor 1-1 tak berubah hingga laga berakhir. Hasil ini membuat kedua tim masih bersaing sengit di posisi teratas Grup H.

Turki memuncaki klasemen dengan raihan 19 angka. Mereka unggul head to head dari Prancis karena pada laga pertama mampu menang 3-0 dari pasukan Didier Deschamps.

Susunan Pemain

Prancis: Steve Mandanda; Benjamin Pavard, Raphael Varane, Clement Lenglet, Lucas Hernandez; Corentin Tolisso, Moussa Sissoko; Kingsley Coman (Jonathan Ikone 87'), Antoine Griezmann, Blaise Matuidi (Tgomas Lemas 77'); Wissam Ben Yedder (Olivier Giroud 72')

Turki: Fehmi Mert Gunok; Mehmet Zeki Celik (Kaan Ayhan 53'), Caglar Soyuncu, Merih Demiral, Umut Meras; Ozan Tufan (Cenk Tosin 81'), Mahmut Tekdemir, Okay Yokuslu (Hakan Calhanoglu 46'); Irfan Can Kahveci, Burak Yilmaz, Kenan Karaman. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 14 Oktober 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Mengeluh Vertigo dan Sakit, Keluar Laba-laba dari Telinga Pria Ini



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Liam Gomez (27) mengeluh sakit kepala hebat yang menurutnya adalah vertigo, dan juga merasa sakit di telinganya. Ia merasa ada sesuatu di dalam telinganya, lalu ia mencoba untuk mengorek telinganya.

Akhirnya Lian meneteskan beberapa tetes minyak zaitun ke telinganya dan memutuskan untuk tidur dengan harapan saat sakitnya hilang. Keesokan harinya justru ada suatu goresan dalam telinganya.

Dikutip dari DailyMail, Lian mengorek telinga dengan cotton bud kemudian hal mengerikan keluar dari telinganya. Muncul kaki-kaki laba-laba yang sungguh mengejutkan dirinya. Ia mencoba mengeluarkan kaki-kaki laba-laba yang merayap itu dan menghabiskan waktu selama satu jam.

"Reaksi awal saya adalah hanya untuk mengeluarkan benda yang membuat berdarah itu dari saya secepat mungkin. Saya jelas-jelas berontak karena saya membenci laba-laba!" ujar pria asal Inggris itu.

Dengan bantuan penjepit, ia berusaha mengeluarkan delapan kaki laba-laba. Setelah berhasil mengeluarkan laba-laba itu, Lian bersumpah akan menggunakan penutup telinga setiap tidur.

"Aku hanya bisa menduga satu dari sarang yang kubersihkan pasti menyelinap ke telingaku dalam semalam, mungkin sebagai semacam misi balas dendam!" ungkap Lian. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
detik.com

Jumat, 11 Oktober 2019

PT KONTAK PERKASA | BMW i3 Mau Disuntik Mati, Nasibnya di Indonesia?


PT KONTAK PERKASA SURABAYA - BMW Group Indonesia baru saja meluncurkan mobil listrik mungilnya BMW i3s dalam gelaran GIIAS 2019. Namun kabarnya mobil tersebut tidak akan diproduksi lagi.

Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania mengatakan belum mendapatkan informasi resmi dari prinsipal.

"Untuk BMW istilahnya tidak ada disuntik mati, dan itu adalah hanya berdasarkan dari sebuah interview yang dilakukan. Jadi untuk sekarang belum ada informasi resmi yang kita dapatkan mengenai hal tersebut," kata Jodie di Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Di Indonesia BMW i3s dilengkapi motor listrik 184 hp berkinerja tinggi yang menghasilkan torsi puncak 270 Nm hanya memerlukan hanya 6.9 detik untuk melesat dari 100 km/jam. Tak hanya itu, mobil mungil ini digadang mampu menembus jarak Jakarta-Bandung untuk sekali pengisian baterai. Mobil murni listrik BMW i3s ini dibanderol Rp 1,299 miliar (off the road).

Jodie melanjutkan mobil listrik mungil tersebut merupakan mobil listrik terlaris BMW di dunia. Besar kemungkinan pemberhentian produksi tidak dilakukan dalam waktu dekat. Dalam catatan secara global BMW sudah menjual sebanyak 157.129 unit i3 di 8 bulan pertama 2019. "i3s masih jadi kendaraan listrik BMW yang paling laku di dunia," tutur Jodie.

Sebelumnya kabar tersebut datang dari Direrktur Pemasaran BMW Pieter Nota, ia menyebut tidak akan ada lagi generasi lanjut untuk BMW i3. "Tidak ada rencana konkretnya, kami akan membawa elektrifikasi ke model yang lebih mainstream," ujarnya seperti dilansir dari Financial Times. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Kamis, 10 Oktober 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Film 'Horas Amang' Bangunkan Kesadaran soal Keluarga



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Film 'Horas Amang: 3 Bulan Untuk Selamanya' sedang tayang di bioskop. Film yang mengangkat kultur Batak itu pun dapat sambutan positif.

Respons itu datang dari Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait. Menurutnya, film 'Horas Amang' patut disaksikan untuk segala usia.

"Saat saya menonton itu saya teringat kembali bahwa ini tontonan yang patut disaksikan oleh semua kalangan. Karena film ini menceritakan situasional yang saat ini terjadi," kata Arist Merdeka Sirait saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Dikatakan Arist, film itu mempunyai banyak nilai yang bisa diresapi. 'Horas Amang' pun dirasa bisa mengembalikan arti keluarga.

"Runtuhnya ketahanan keluarga karena nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai sosial itu sudah tergerus. Jadi dalam situasi sekarang ini patut dan layak ditonton untuk mengembalikan fungsi keluarga. Untuk membangun peradaban gitu lho," tuturnya.

Menurut Arist, di zaman saat ini mempertahankan budaya sangat penting. Dan 'Horas Amang' bisa memberikan kesadaran terkait hal itu.

"Apalagi ini di era teknologi yang serba instan. Patut dan layak ditonton, karena membangun kesadaran dan ketahanan keluarga yang sudah hancur," katanya.

Film 'Horas Amang: 3 Bulan Untuk Selamanya' dibuat berdasarkan pertunjukan panggung berjudul sama. Film itu dibintangi Tanta Ginting, Cok Simbara, Novita Dewi, Manda Cello, hingga Piet Pagau. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com