Jumat, 20 Maret 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Mark Zuckerberg Cegah WhatsApp Tumbang Saat Wabah Virus Corona



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Gerakan social distancing untuk mencegah penyebaran virus corona membuat banyak orang harus berdiam diri di rumah. Untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman, mereka menggunakan layanan seperti WhatsApp.
Bahkan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan volume panggilan telepon lewat WhatsApp dan Messenger di Italia dan beberapa negara terdampak virus corona lainnya meningkat dua kali lipat dibanding sebelumnya.

Dikutip dari Mashable, Kamis (19/3/2020) untuk mengatasi membludaknya data dari panggilan telepon dan chat, Facebook sudah meningkatkan infrastruktur dan kapasitas servernya. Bahkan kapasitas server untuk WhatsApp telah dilipatgandakan.

Zuckerberg mengatakan Facebook tetap akan terus membangun infrastrukturnya seandainya virus corona menyebar lebih luas ke negara-negara yang penduduknya bergantung pada Facebook, WhatsApp dan Instagram untuk berkomunikasi.

"Ini belum menjadi wabah besar di sebagian besar negara di seluruh dunia," kata Zuckerberg dalam panggilan telepon kepada wartawan.

"Tapi jika sampai ke tahap itu, maka kita harus memastikan kita telah siap dari perspektif infrastruktur untuk memastikan tidak ada yang tumbang," sambungnya.

Zuckerberg secara spesifik mencontohkan kasus di Italia, negara yang saat ini menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona. Panggilan telepon lewat WhatsApp di negara tersebut saat ini melonjak melebihi jumlah panggilan saat malam tahun baru.

"Kami berada di basis berkelanjutan jauh melampaui lonjakan pada Tahun Baru," ujar Zuckerberg.

"Hanya memastikan kita bisa menanganinya merupakan sebuah tantangan yang kita coba pastikan agar kita bisa selalu siap," sambungnya.

Ini tentu merupakan pekerjaan tambahan bagi karyawan Facebook yang bertugas menjaga infrastruktur. Sebabnya Facebook telah menyarankan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Tapi Zuckerberg mengatakan karyawan yang mengurus server dan keamanan tetap akan berada di kantor. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Kamis, 19 Maret 2020

PT KONTAK PERKASA | Rugi Imbas Corona, Pengusaha Ramai-ramai Minta Bantuan ke Trump



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Beberapa sektor usaha di Amerika Serikat (AS) merugi akibat pandemi virus corona. Para pengusaha pun mulai meminta bantuan dana talangan kepada pemerintah hingga miliaran dolar AS.
Pengusaha restoran AS meminta dana talangan langsung sebesar US$ 325 miliar atau berkisar Rp 4.550 triliun (kurs Rp 14.000) kepada Presiden Donald Trump. Ini adalah jumlah terbesar yang diminta pengusaha di antara sektor usaha lainnya.

Melalui surat kepada Trump, Asosiasi Restoran Nasional AS mengatakan bantuan diperlukan untuk mendukung kelanjutan usaha mereka. Pasalnya, ada sekitar 15,6 juta pekerja yang bergantung pada sektor ini.

"Kami sedang merevisi model bisnis kami untuk menyediakan makanan dengan cara yang berbeda seperti makanan yang dikirimkan. Tetapi kami menghadapi hambatan ekonomi yang akan membuat banyak restoran menutup operasi, memberhentikan pekerja, dan mengakhiri layanan," ujar pengusaha lewat suratnya kepada Trump dikutip dari CNN, Kamis (19/3/2020).

Inti dari permintaan pemilik restoran adalah US$ 145 miliar sebagai dana pemulihan restoran dan industri jasa makanan. Dana ini juga akan digunakan untuk pengusaha membayar karyawan dan mempertahankan operasi serta layanan restoran. Serta untuk membayar segala jenis kewajiban keuangan.

Pengusaha restoran juga meminta US$ 100 miliar untuk membuat asuransi gangguan bisnis yang didukung pemerintah federal, karena banyak kebijakan asuransi swasta yang tidak mengklaim kerugian karena penutupan restoran.

Sedangkan US$ 35 miliar lainnya akan digunakan untuk hibah blok komunitas yang biasanya digunakan untuk bisnis di daerah yang dilanda bencana alam. Lalu US$ 45 miliar akan digunakan sebagai pinjaman federal.

Restoran sendiri merupakan bisnis dengan marjin keuntungan yang rendah dengan tingkat kegagalan yang tinggi. Dengan banyaknya otoritas daerah yang meminta restoran dan bar untuk ditutup dan jam malam diberlakukan, pengusaha harus menelan kerugian yang besar. Para pengusaha restoran memperkirakan bahwa pendapatan yang hilang bisa mencapai US$ 225 miliar.

Bukan cuma restoran yang meminta dana bantuan, industri perhotelan pun mengaku membutuhkan US$ 150 miliar dana bantuan. Mereka membutuhkan US$ 80 miliar hingga US$ 100 miliar untuk tetap membayar gaji karyawan yang dicutikan.

Mereka juga meminta agar pembayaran utang diberikan tanpa bunga ataupun bunganya diturunkan untuk pemilik hotel. Setidaknya, industri perhotelan memiliki 8,3 juta karyawan.

Baca juga: ADB Gelontorkan Rp 91 T untuk Lawan Corona
Permohonan bantuan juga datang industri penerbangan. Para pengusaha meminta US$ 50 miliar untuk menanggulangi kerugian pada maskapai penerbangan penumpang. Lalu US$ 8 miliar untuk kerugian maskapai kargo.

Operator bandara juga meminta bantuan hingga US$ 10 miliar. Mereka mengatakan kemungkinan akan ada gagal bayar pada pembayaran utang perusahaan operator bandara tahun ini kalau masih belum juga mendapatkan bantuan, jumlahnya hingga US$ 7 miliar. Lalu, pabrikan pesawat Boeing pun juga meminta jaminan pinjaman sebesar US$ 60 miliar.

Sementara itu para pengusaha ritel AS juga mengaku butuh berbagai bentuk bantuan pemerintah. Namun mereka belum mengumumkan berapa banyak yang dibutuhkan. Fakta di lapangan para peritel kerugiannya melonjak, bahkan beberapa diantaranya mesti menutup operasi karena sepinya pengunjung.

Federasi Ritel Nasional AS mengatakan sedang mencoba melakukan perubahan undang-undang pajak yang akan membantu para peritel. Mereka menginginkan adanya jeda pembayaran utang dan penundaan penyitaan untuk aset yang gagal bayar. Mereka juga mengatakan butuh bantuan pinjaman khusus untuk menjaga arus keuangan perusahaan. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Rabu, 18 Maret 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Blaise Matuidi Positif Terkena Virus Corona



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Gelandang Juventus, Blaise Matuidi, positif terkena virus corona. Ia menjadi pemain kedua di Bianconeri yang terinfeksi virus asal Wuhan tersebut.
Dalam situs resminya, Rabu (18/3/2020) WIB, Juventus mengumumkan hal tersebut. Matuidi diketahui telah menjalani isolasi sejak seminggu lalu.

"Blaise Matuidi telah menjalani serangkaian tes medis dan hasilnya menunjukkan ia positif terkena virus corona," tulis Juventus.

"Sang pemain telah menjalani isolasi mandiri di rumah sejak Rabu, 11 Maret lalu. Dia akan terus dipantau dan mengikuti aturan yang ditetapkan. Ia dalam kondisi baik dan tak menunjukkan gejala apapun," tutup pernyataan tersebut.

Sebelumnya, di Juventus sudah ada Daniele Rugani yang telah positif terkena virus corona. Selain Juventus, Hellas Verona juga telah mengumumkan bahwa salah satu pemain mereka, Mattia Zaccagni, positif terkena Covid-19.

Dengan demikian, sudah ada 13 pemain Serie A yang terkena. Selain Rugani, Matuidi, dan Zaccagni, ada tujuh pemain Sampdoria dan tiga pemain Fiorentina yang telah mengidap virus corona.

Di Italia sendiri, sudah ada lebih dari 26 ribu kasus sejauh ini, dan lebih dari 2.500 di antaranya meninggal dunia. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 17 Maret 2020

PT KP PRESS | 5 Vitamin untuk Imun Tubuh yang Bisa Mencegah Virus Corona



PT KP PRESS SURABAYA - Virus corona atau Covid-19 mudah sekali ditemui di Indonesia sekarang ini. Selain penyebaran yang sangat cepat, kamu dianjurkan untuk hidup lebih sehat dengan cara sering cuci tangan dengan aturan yang baik.
Tubuh juga harus dipenuhi dengan asupan dan vitamin yang bisa menjaga daya tahan dan meningkatkan imun tubuh.

Covid-19 bisa saja ditangkal dengan cara mengonsumsi vitamin secara rutin.

Dikutip dari situs Healthline.com ini beberapa vitamin yang bisa kamu konsumsi:


1. Vitamin C


Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh dan daya tahan. Viamin C juga bisa membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa radikal bebas yang bisa merusak tubuh.

Sebagai sumber vitamin C, kamu bisa mendapatkannya dari berbagai buah dan sayur seperti kiwi, jeruk, stroberi, lemon, paprika merah dan bayam.

2. Vitamin B12
Vitamin B12 mempunyai peran penting untuk memperbaiki dan mempercepat pemulihan tubuh pasca sakit. biasanya gejala yang dimunculkan dari virus corona seperti batuk, pilek dan demam tinggi.

Untuk mendapatkan vitamin B12 kamu bisa mengonsumsi susu dan telur.

3. Vitamin D
Selain bermanfaat untuk kesehatan tulang, vitamin D juga bisa mempengaruhi hormon yang meningkatkan sistem imun pada tubuh.

Untuk mendapatkan vitamin D pada makanan, kamu bisa mengonsumsi salmon, tuna, susu kedelai dan oatmeal.

4. Vitamin B6
Vitamin B6 sangat membantu reaksi biokimia pada sistem imun. Kamu bisa mendapatkan vitamin B6 dari ayam dan sayuran hijau seperti buncis.

5. Zinc
Untuk menangkal virus corona, tubuh kamu juga perlu asupan zinc yang mampu melawan infeksi akibat virus. Untuk memenuhi kebutuhan zinc pada tubuh, kamu bisa mengonsumsi biji-bijian dan kacang-kacangan. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 16 Maret 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Sepang Takkan Gelar MotoGP Dua Kali



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Balapan MotoGP sempat terdampak virus corona. Beberapa seri balapan MotoGP diundur bahkan di Qatar kelas MotoGP ditiadakan karena virus corona.
Sempat ada wacana sirkuit Sepang, Malaysia, akan menggelar dua kali balapan MotoGP di tahun ini untuk menutupi balapan yang gagal digelar karena virus corona. Namun, CEO Sepang International Circuit (SIC), Razlan Razali menegaskan saat ini tidak ada rencana untuk menggelar balapan MotoGP kedua di Sepang tahun ini.

Razlan sebelumnya bertanya kepada penggemar Malaysia mengenai pendapat mereka tentang gagasan menggelar dua kali balapan MotoGP di tahun ini. Namun, dalam sebuah pernyataan yang dirilis ke media, seperti dikutip Crash, Razali secara efektif mengesampingkan menjadi tuan rumah MotoGP dua kali di tahun 2020.

"Berdasarkan berita terbaru di mana Malaysia berpotensi menjadi tuan rumah MotoGP kedua karena penundaan sirkuit lain, SIC tidak memiliki rencana untuk menyelenggarakan balapan kedua," kata Razlan.

"Dengan situasi saat ini sehubungan dengan Virus Corona (CoVid-19) di Malaysia dan di seluruh dunia, bersama dengan saran dari Kementerian Kesehatan, keselamatan penggemar, pebalap, tim, staf, dan semua personel MotoGP tetap menjadi prioritas utama kami."

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyarankan semua orang agar aman setiap saat dan kita harus tetap kuat dan berharap dapat segera menonton balapan favorit kita lagi."

Seperti diketahui, balapan MotoGP ditunda karena virus corona. Kelas MotoGP ditiadakan di seri pembuka di Qatar beberapa waktu lalu. Balapan seri Thailand, Amerika dan Argentina juga diundur sampai akhir musim. Rencananya balapan MotoGP pertama digelar di Jerez mulai 1-3 Mei 2020. PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com