Senin, 18 Mei 2020

PT KP PRESS | 'Pelajaran dari Lockdown' Versi Shah Rukh Khan Selama Pandemi Corona



PT KP PRESS SURABAYA - Pandemi virus Corona berdampak pada semua orang termasuk para artis. Di India, lockdown diberlakukan untuk menekan angka penyebaran virus itu.
Bintang Bollywood Shah Rukh Khan juga merasakan efek dari lockdown. Lewat media sosial, dia membagikan beberapa pelajaran yang didapatnya selama lockdown.

"Kita telah hidup jauh melampaui urgensi kita, yang sebenarnya tidak sepenting yang kita pikir. Kita tidak membutuhkan (secara emosional) lebih banyak orang di sekitar kita daripada orang yang bisa kita ajak bicara saat tak bisa ke mana-mana," tulis Shah Rukh Khan.

Baginya, kini orang-orang seharusnya bisa berhenti sejenak dan memikirkan kembali hidup apa yang ingin kita jalani. Semuanya tanpa terburu-buru mengejar gambaran palsu yang selama ini terlihat.

"Bahkan kita bisa tertawa dengan orang-orang yang selama ini kita perjuangkan dan tahu bahwa ide-ide kita sebenarnya tidak lebih besar daripada ide mereka," ungkapnya.

"Di atas itu semua, cinta masih berharga, tak peduli apapun yang orang lain katakan kepadamu," tutup Shah Rukh Khan yang ikut menampilkan foto dirinya saat karantina.

Shah Rukh Khan disebut mengisolasi diri dengan keluarganya di Mannat, sebuah rumah dengan struktur era 1920-an yang jadi ikon di Bandra Mumbai.

Mannat dilengkapi dengan auditorium pribadi dan zona hiburan khusus. Semua kamar di rumah didasarkan pada tema yang berbeda dan area umum dipenuhi dengan aksen yang dipilih sendiri oleh istrinya dan perancang interior terkenal Gauri Khan.

Selama pandemi Corona, dia juga beberapa kali berdonasi. Sumbangannya mulai dari penyewaan gedung hingga APD untuk tenaga medis.

Saat ini, India memperpanjang lockdown (penguncian) terkait pandemi virus Corona hingga 31 Mei mendatang. Lockdown terhadap 1,3 miliar penduduk India itu telah diterapkan sejak akhir Maret lalu. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Jumat, 15 Mei 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Ahli Peringatkan Virus Corona Bisa Muncul Lagi dari Hutan Amazon



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ahli ekologi memperingatkan kemungkinan virus Corona lainnya bisa muncul dari hutan Amazon. Berdasarkan salah satu kemungkinan penularan novel coronavirus, tranmisi virus dari hewan ke manusia bisa saja terjadi karena tingkat urbanisasi yang tinggi atau penebangan hutan.
Mereka mengungkit soal Provinsi Hubei yang dipercaya sebagai asal mula penyebaran virus dari kelelawar ke manusia di China. Provinsi ini dikenal sebagai tempat urbanisasi yang tinggi.

David Lapola ahli ekologi dari Brasil yang meneliti bagaimana aktivitas manusia bisa mempengaruhi ekosistem hutan tropis di masa mendatang, termasuk juga Amazon di dalamnya, dikutip dari Science Alert.

"Amazon adalah resevoir besar bagi virus-virus," ujarnya dalam wawancara bersama AFP.

Hutan hujan terbesar di dunia ini memang mengalami pembabatan yang sangat besar. Tahun lalu, deforestasi di Amazon melonjak 85% menjadi lebih dari 10.000 kilometer persegi -- sebuah wilayah yang hampir seukuran Lebanon.

Tren ini terus berlanjut tahun ini. Dari Januari hingga April, 1.202 kilometer persegi hilang, dan angka ini menjadi rekor baru untuk empat bulan pertama menurut data berdasarkan gambar satelit dari National Space Research Institute (INPE) Brasil.

"Ketika Anda menciptakan ketidakseimbangan ekologis saat itulah virus dapat berpindah (dari hewan ke manusia)," sambungnya.

Pola serupa dapat dilihat dengan HIV, Ebola dan demam berdarah. Semua virus ini muncul atau menyebar dalam skala besar karena ketidakseimbangan ekologis, masih kata Lapola.

Meski sejauh ini, sebagian besar wabah tersebut terkonsentrasi di Asia Selatan dan Afrika, keanekaragaman hayati besar Amazon bisa menjadikan kawasan itu kumpulan virus Corona terbesar di dunia. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Kamis, 14 Mei 2020

PT KONTAK PERKASA | Belum Bosan Koreksi, IHSG Dibuka Negatif Lagi di 4.531



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali dibuka di zona merah. IHSG turun 23 poin (0,5%) ke 4.531.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.850.

IHSG pada pembukaan perdagangan Kamis (14/5/2020), turun 23 poin (0,5%) ke 4.531. Sedangkan indeks LQ45 melemah 3 poin (0,4%) ke 672.

Pelemahan IHSG perlahan berkurang menjadi turun 11 poin (0,2%) ke 4.542. Begitu pula dengan indeks LQ45.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 23,247.97 (-2.17%), NASDAQ ditutup 8,863.17 (-1.55%), S&P 500 ditutup 2,820.00 (-1.75%).

Bursa saham US mengalami perlemahan yang tajam setelah Gurbenur Federal Reserve Jerome Powell memberikan peringatan bahwa meskipun respons ekonomi yang telah diberikan dari pemerintah dan The Fed cukuplah besar, namun stimulus tersebut masih belum berakhir.

Jerome Powel juga menambahkan bahwa kondisi saat ini memiliki ketidakpastian yang sangat tinggi dengan risiko penurunan yang sangat signifikan. Bursa Asia dibuka melemah setelah komentar Jerome Powel, kini respons dari bank sentral masing-masing negara menjadi fokus.

Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:

Indeks Nikkei 225 melemah 125 poin ke 20.141
Indeks Hang Seng turun 294 poin ke 23.885
Indeks Shanghai terkoreksi 16 poin ke 2.881
Indeks Strait Times berkurang 32 poin ke 2.539

PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com


Rabu, 13 Mei 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Lewat Jersey Robben, Dybala Kenang Gol Perdana di Liga Champions



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pemain Juventus Paulo Dybala gemar koleksi jersey sepakbola. Beberapa di antaranya punya makna teramat istimewa, salah satunya jersey Arjen Robben.
Dybala, yang mengawali karier profesional sebagai pesepakbola bersama klub Argentina Instituto, berbagi kisahnya tersebut kepada uefa.tv yang dilansir UEFA.com.

"Hai semua. Aku Paulo Dybala dan, seperti kalian tahu, aku suka koleksi jersey. Aku mulai melakukannya sejak main secara profesional. Baru-baru ini aku mem-posting gambar beberapa jersey koleksiku di Instagram."

Salah satu yang istimewa dalam koleksi Paulo Dybala adalah jersey Arjen Robben. Jersey ini didapat usai Juventus Vs Bayern Munich di leg pertama 16 besar Liga Champions pada 23 Februari 2016.

"Jersey ini sangat spesial karena dari hari aku mencetak gol pertama di Liga Champions. Laga itu melawan Bayern dan menghadapi kiper luar biasa, (Manuel) Neuer."

"Mustahil untuk tidak memilih yang ini karena aku sangat mengaguminya (Arjen Robben) sebagai seorang pemain. Bagaimana ia bergerak di lapangan, aksi-aksinya, bagaimana ia berlari dengan bola yang lengket di kaki. Cuma segelintir yang bisa seperti itu."

Di laga itu Thomas Mueller dan Arjen Robben bikin Bayern unggul dua gol lebih dulu. Tapi gol Dybala bukan cuma menipiskan ketinggalan tapi juga membangkitkan Juve untuk menyamakan kedudukan lewat Stefano Sturaro.

"Itu partai Liga Champions yang tidak terlupakan buatku. Kami memang cuma berimbang 2-2 lawan Bayern, tapi (Josep) Guardiola saat itu masih jadi pelatih mereka."

"Pertandingannya benar-benar sulit karena seperti kita tahu Bayern memainkan sepakbola luar biasa dan kami sudah tahu gerakan tipikal Robben adalah memotong ke dalam dari sayap dan menembak ke tiang jauh. Tapi ia sedemikian cepat sehingga kami tidak bisa menghentikannya dan ia bikin gol dari salah satu gerakan itu. Jadi ini kaus yang amat spesial," tuturnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 12 Mei 2020

PT KP PRESS | Pakar Investigasi AS Sebut China Berusaha 'Mencuri' Data Vaksin Corona



PT KP PRESS SURABAYA - Pemerintah AS sedang mempersiapkan peringatan resmi bahwa peretas dan mata-mata China telah melakukan upaya untuk mencuri penelitian Amerika yang bertujuan untuk mengembangkan vaksin virus Corona COVID-19, seperti yang dilaporkan oleh media New York Times dan The Wall Street Journal.
Peringatan itu disebut akan dirilis dalam 'beberapa hari mendatang' oleh FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Laporan tersebut juga menambahkan peretas China mencari informasi tentang perawatan COVID-19 dan pengujian beberapa obat selain vaksin.

Mengutip SCMP, disebutkan bahwa pemerintah AS sedang dalam mode 'siaga' atas upaya entitas China untuk meretas basis data penelitian virus Corona dengan adanya kemajuan beberapa perusahaan AS tentang solusi membantu mengendalikan wabah COVID-19. Pejabat AS menuduh para peretas terkait dengan pemerintah China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menanggapi laporan investigasi media AS dengan mengatakan bahwa China telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan perawatan bagi pasien virus Corona.

"Kami memimpin dunia dalam pengobatan dan penelitian vaksin COVID-19. Tidak bermoral untuk menargetkan China dengan rumor dan fitnah tanpa adanya bukti," kata Zhao kepada wartawan di Beijing.

Gao Fu, kepala Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit China mengatakan kepada China Global Television Network, bahwa vaksin yang saat ini sedang berada di tahap dua dan tiga uji klinis dapat tersedia untuk penggunaan darurat pada bulan September mendatang.

The New York Times mengatakan pemerintah AS yang diharapkan akan memata-matai mata-mata China, dapat membuka jalan bagi operasi resmi yang disetujui oleh agen-agen AS yang terlibat dalam perang cyber, termasuk Pentagon's Cyber Command dan Badan Keamanan Nasional.

Pekan lalu dalam sebuah pesan, Inggris dan Amerika Serikat memperingatkan peningkatan serangan siber terhadap para petugas kesehatan yang terlibat dalam penanganan coronavirus oleh penjahat yang terorganisir. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com