Jumat, 28 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Legenda MotoGP: Yamaha Terindikasi Sedang Kacau




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sosok legendaris, Juan Martinez yang pernah menangani rider kelas wahid seperti Mick Doohan, Nicky Hayden, Sete Gibernau, dan Valentino Rossi angkat bicara soal kondisi Yamaha di lima seri pembuka MotoGP.
Mantan kepala crew MotoGP paling berpengalaman ini terkejut dengan banyaknya masalah yang menderita Yamaha.

"Terlihat aneh dengan apa yang terjadi di dalam tubuh Yamaha. Ini terindikasi banyak kekacauan di dalamnya," ujar Martinez seperti dikutip dari Marca, Jumat (28/8/2020).

Masalah pertama Yamaha ialah tengah dilanda krisis masalah mesin musim ini. Dalam sebuah dokumen Dorna Sport diketahui Vinales telah membuka segel kelima mesinnya yang dialokasikan musim ini.

Sementara tiga pebalap Yamaha lainnya sudah membuka empat segel mesin. Satu mesin Vinales dan satu mesin Rossi telah dihapus dari daftar karena dikirim ke Jepang untuk dianalisis masalahnya.

Martinez juga tampaknya tidak yakin bahwa masalah mesin sebenarnya telah teratasi.

"Mereka sangat ketat dengan mesinnya; Saya tidak akan terkejut jika beberapa balapan (Yamaha) dimulai dari pit lane. Mungkin mereka bisa menggunakan mesin yang paling berisiko hanya dalam pengujian," ungkapnya.

Tak ketinggalan, ia juga turut mengomentari insiden rem blong yang mendera Maverick Vinales di Sirkuit Red Bull Ring.

"Kami tidak tahu apakah rem mengalami proses oksidasi karena suhu. Nampaknya para teknisi sudah mendeteksinya setelah balapan pertama (dan untuk alasan inilah mereka merekomendasikan sistem baru kepada Maverick -Red.). Namun, tampaknya tidak ada sirkuit pengujian lain untuk rem. Misano bukan, Barcelona mungkin, tapi tidak sebanyak Red Bull Ring," sambung dia. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Kamis, 27 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA | The Panturas dan .Feast Tampil Sepanggung Secara Virtual




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Beberapa waktu yang lalu, The Panturas dan .Feast merilis lagu kolaborasi berjudul Gelora. Lagu itu dirilis dalam rangka merayakan SEA Games 2019 yang berlangsung di Manila, Filipina.
Hanya saja Gelora baru sempat satu kali dibawakan secara langsung. Pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia dan membuat pertunjukan musik langsung terhenti sejenak. Lagu Gelora yang diciptakan dengan maksud menjadi lagu bagi suporter olah raga itu pun belum sempat dibawakan lagi di atas panggung.

Akan tetapi, akhir pekan ini, tepatnya pada Sabtu, 29 Agustus 2020 penampilan The Panturas dan .Feast membawakan Gelora dapat disaksikan dalam konser virtual Soundstream episode ketiga.

".Feast dan The Panturas pernah mengeluarkan satu single dengan judul gelora yang dirilis untuk event SEA Games di Manila. Dari kami, akhirnya .Feast dan The Panturas (terpikir), 'Kita harus bikin lagu bareng nih untuk dinyanyikan suporter di stadion'," cerita Kukuh Rizal Afrianto selaku Creative Director dari Soundstream 2020.

"Dari dibikin, mereka baru bisa sekali menyanyikan secara live. Akhirnya kepikiran salah satu highlightnya adalah lagu itu," sambung dia.

Tidak hanya tampil berdua, Soundstream edisi ketiga juga akan turut dimeriahkan oleh Rian Ekky Pradipta dari D'MASIV dan Iga Massardi dari Barasuara sebagai kolaborator.

Selain karena The Panturas dan .Feast memiliki karya bersama, Kukuh juga mengatakan dia dan timnya memiliki alasan lain di balik terpilihnya kedua band tersebut sebagai pengisi acara.

"Di episode kali ini kami kepikiran untuk ajak .Feast dan The Panturas sebenarnya karena .Feast dan The Panturas itu lagi emerging, karya-karyanya lagi disukai banyak orang, diperbincangkan banyak orang," jelas dia.

Sedangkan baik .Feast maupun The Panturas sama-sama mengaku tertarik untuk tampil bersama sebab mereka telah cukup lama saling mengenal satu sama lain. Terlebih, secara historis, kedua band itu memiliki kisah yang nyaris sama sehingga mereka bisa terbentuk.

Keduanya sama-sama band yang terbentuk di kampus. Bedanya .Feast terbentuk pada 2012 di Universitas Indonesia. Sedangkan The Panturas terbentuk di Universitas Padjadjaran pada 2015.

"Kami dari kampus juga, kebetulan awalnya kami sama-sama mulai dari kampus, dan ke komunitas-komunitas, baru bisa seperti sekarang," kata Fadli Fikriawan alias Awan, bassist dari .Feast.

Kembali tampil setelah sekian lama tidak manggung selama pandemi, Awan mengaku awalnya dia merasa gugup.

"Karena pertama kali lagi akhirnya kami main, rasanya ada deg-degannya sih. Kami sudah lama nggak megang alat, akhirnya main bareng lagi dan di set yang proper seperti di panggung, bukan di studio," kata Awan.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Adnan yang merupakan gitaris dari .Feast. "Terakhir manggung kami tuh Maret (2020) sebelum PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Setelah itu nggak ada apa-apa. Pas pertama kali ditawarin, sama The Panturas juga sama teman-teman kami, kami langsung mau karena kami sudah sering juga ketemu The Panturas," tambahnya.

Untuk menonton Soundstream tiket dibanderol seharga Rp 45 Ribu dan dapat dibeli melalui Loket.com dan GoTix. Episode ketiga dari Soundstream akan ditayangkan pada Sabtu, 29 Agustus 2020, mulai pukul 21.00 WIB. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Rabu, 26 Agustus 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Zuckerberg Ngadu ke Trump Soal Bangkitnya Perusahaan China?



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pemerintah Amerika Serikat semakin 'beringas' membatasi perusahaan teknologi China, sebut saja Huawei yang masuk daftar blacklist dan TikTok terancam dilarang. Kabar terbaru, ada peran Mark Zuckerberg dalam aksi-aksi tersebut.
Menurut sumber Wall Street Journal, pendiri dan CEO Facebook itu memberi peringatan pada presiden Donald Trump saat mereka makan malam tahun silam. Zuck menyebut bahwa perusahaan teknologi China merupakan ancaman langsung terhadap bisnis-bisnis AS.

Menurut Zuck, menekan perusahaan-perusahaan itu seharusnya lebih menjadi prioritas ketimbang upaya untuk menekan Facebook. Kepada pejabat AS di makan malam itu, Zuck menilai perusahaan teknologi China adalah risiko tinggi terhadap nilai-nilai Amerika serta dominasi teknologi AS.

Terkhusus TikTok, Zuck kabarnya mengatakan perusahaan milik ByteDance ini tidak memiliki komitmen yang sama dengan Facebook soal kebebasan berekspresi. TikTok kabarnya memang menyensor beberapa konten, misalnya terkait demonstrasi di Hong Kong beberapa waktu silam.

Para petinggi pemerintahan AS dicurigai setuju menindaklanjuti pengaduan Mark Zuckerberg itu. Pada bulan Oktober 2019, senator Tom Cotton dan Chuck Schummer meminta TikTok diinvestigasi. Kemudian tahun ini, tekanan pada TikTok kian hebat di mana Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mencekal TikTok kecuali dibeli oleh perusahaan asal Amerika.

Zuck memang pantas cemas karena TikTok merupakan ancaman langsung pada Instagram dan popularitasnya meledak di banyak negara, termasuk AS sendiri. Dengan demikian, jika terus berlanjut, bisa jadi kue iklan Instagram tergerus TikTok.

Menanggapi kabar pengaduan Zuck itu, penasehat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, membantahnya. Ia mengklaim berita Wall Street Journal tidak kredibel dan keputusan tentang TikTok tidak ada hubungannya dengan Zuckerberg. Facebook juga menepisnya.

"Mark tidak pernah menyarankan pelarangan TikTik. Dia hanya berulangkali bicara secara terbuka bahwa kompetitor terbesar perusahaan teknologi AS adalah perusahaan China, dengan nilai-nilai yang tidak ideal secara demokrasi seperti kebebasan berbicara," kata juru bicara Facebook.

"Menggelikan untuk mengesankan bahwa kekhawatiran soal keamanan nasional, yang disuarakan pembuat kebijakan, didorong hanya oleh perkataan Mark Zuckerberg," tambahnya seperti dikutip detikINET dari CNBC. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Selasa, 25 Agustus 2020

PT KP PRESS | Masih Turun, Harga Emas Hari Ini Rp 1.021.000/Gram



PT KP PRESS SURABAYA - Harga emas Antam hari ini turun lagi. Harga emas Antam turun Rp 2.000 dan dijual di level Rp 1.021.000 per gram.
Demikian dikutip dari laman perdagangan Antam, Selasa (25/8/2020). Harga emas Antam tercatat terus turun sejak 19 Agustus kemarin.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini turun juga turun 2.000 ke level Rp 917.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga emas tersebut.

Harga emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

Emas batangan 1 gram Rp 1.021.000
Emas batangan 5 gram Rp 4.885.000
Emas batangan 10 gram Rp 9.705.000
Emas batangan 25 gram Rp 24.137.000
Emas batangan 50 gram Rp 48.195.000
Emas batangan 100 gram Rp 96.312.000
Emas batangan 250 gram Rp 240.515.000
Emas batangan 500 gram Rp 480.820.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 961.600.000

PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Senin, 24 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Lewandowski Tujuh Tahun Lalu Jadi Pecundang, Kini Pemenang



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Robert Lewandowski pasti bahagia betul. Setelah tujuh tahun tahun lalu terluka di final Liga Champions, Lewandowski kini jadi pemenang. Top!
Lewandowski tentu tahu betul rasanya sakit kalah di final Liga Champions. Lewandowski bersama Borussia Dortmund melaju ke partai puncak di Wembley pada Mei 2013 menantang Bayern Munich.

Asa untuk jadi juara terbuka lebar ketika Lewandowski tampil luar biasa sepanjang turnamen dengan torehan 10 gol, termasuk empat gol ke gawang Real Madrid di partai semifinal. Tapi, nasib berkata lain.

Dortmund akhirnya harus pulang dengan kepala tertunduk karena kalah dramatis 1-2 dari Bayern lewat gol Arjen Robben di menit ke-89. Bukan juga penutup karier yang manis untuk Lewandowski di Dortmund.

Sebab, setelah itu Lewandowski pergi ke Bayern demi mewujudkan mimpinya meraih trofi bergengsi. Namun, Lewandowski harus menunggu tujuh tahun lamanya untuk bisa merasakan manisnya gelar Liga Champions. Apalagi sebelum ini Lewandowski mentok di semifinal bersama Bayern.

Hal itu terjadi pada laga final di Estadio Da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB, ketika Bayern menang 1-0 atas Paris Saint-Germain. Lewandowski memang tidak bikin gol, melainkan Kingsley Coman.

Tapi, Lewandowski bisa tersenyum lebar karena dia mampu menuntaskan turnamen, bukan hanya sebagai juara tapi juga top scorer dengan 15 gol. Di akhir laga Lewandowski menutup matanya, mungkin menangis harus, seakan tak percaya dia kini memegang Si Kuping besar.

"Jangan pernah berhenti bermimpi. Jangan pernah menyerah ketika Anda gagal," ujar Lewandowski di akun instagramnya.

"Bekerja keraslah untuk mencapai impian Anda. Terima kasih untuk dukungan Anda, yang selalu yakin dengan kemampuan kami. Kami adalah juara Eropa!," sambung pemain asal Polandia itu.

Benar-benar penutup musim yang manis untuk Robert Lewandowski. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com