Kamis, 24 Desember 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Wow! Among Us Dimainkan 500 Juta Orang dalam Sebulan




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Melonjaknya popularitas Among Us di tengah pandemi mengejutkan banyak orang. Siapa sangka game deduksi sosial ini sekarang sudah dimainkan sekitar 500 juta orang dalam sebulan.
Berdasarkan laporan dari SuperData, sepanjang bulan November 2020 Among Us dimainkan 500 juta orang serta mengalahkan game-game mobile seperti Pokemon Go dan Candy Crush Saga. SuperData mencatat Among Us kini menjadi game paling populer dari segi pemain bulanan.

Kesuksesan ini makin mengesankan mengingat Innersloth, pengembang Among Us, hanya memiliki empat pegawai. Jadi setidaknya satu pegawai Innersloth harus menangani 125 juta pemain.

Saking populernya, Innersloth sampai membatalkan sekuel Among Us untuk fokus meningkatkan game original. Untuk memanjakan pemainnya, game ini akan mendapatkan peta dan task baru yang akan ditambahkan mulai tahun depan.

Principal Analyst SuperData Carter Rogers mengatakan game paling populer setelah Among Us hanya memiliki 300 juta pemain aktif tiap bulannya, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (24/12/2020).

Dalam emailnya kepada The Verge, Rogers mengatakan angka ini ditemukan setelah menghitung data dari titik penjualan, dan event dari publisher, developer serta penyedia layanan pembayaran.

Seperti diketahui saat ini Among Us barus tersedia di PC, mobile dan Nintendo Switch. Tapi karena rilis Among Us di Switch masih cukup baru, SuperData mengatakan tidak ada dampak besar pada jumlah pemain dalam analisisnya.

Dari 500 juta orang yang memainkan Among Us di bulan November, sebagian besar memainkannya di perangkat mobile. Berdasarkan laporan SuperData, hanya 3% dari jumlah pemain aktif tersebut yang memainkan Among Us di PC.

Meski persentase pemain Among Us versi PC sangat kecil, mereka merupakan penyumbang cuan utama (64%) bagi Innersloth sejak bulan Agustus hingga November. Among Us versi PC dijual dengan harga USD 5, sedangkan versi mobile bisa diunduh dengan gratis.

Karena tidak terlalu dimonetisasi, pendapatan Among Us memang cukup kecil dibanding game lainnya. Dari laporan SuperData, daftar game mobile dengan pendapatan tertinggi di bulan November dikuasai oleh Free Fire, disusul dengan Pokemon Go dan Roblox. KONTAK PERKASA FUTURES


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Rabu, 23 Desember 2020

PT KP PRESS | Yang Asli Dilarang, TikTok 'KW' di India Mulai Disuntik Modal Investor




PT KP PRESS SURABAYA - Sederet aplikasi yang hampir sama atau seperti 'tiruan' TikTok di India mulai dilirik investor. Hal itu disebabkan oleh larangan TikTok di India akibat ketegangan dengan China terkait bentrok di daerah perbatasan dua negara, yakni Lembah Galwan.

Dilansir dari Asia Times, Rabu (23/12/2020), aplikasi yang memuat konten video pendek yang mirip dengan TikTok seperti Josh, Raposo, dan Moj serempak mendapat suntikan dana dari investor raksasa, antara lain Google dan Microsoft.

Josh adalah aplikasi milik perusahaan startup VerSe Innovation yang berbasis di Bangalore. Josh telah memperoleh suntikan dana sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,42 triliun (kurs Rp 14.276). Secara keseluruhan, VerSe telah mencatatkan valuasi perusahaan melampaui US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,27 triliun. Nilai itu merupakan hasil dari kontribusi modal Google dan Microsoft, juga investor lain Falcon Edge Capital, Sofina Group dan Lupa Systems.

Aplikasi kedua adalah Roposo yang dimiliki Glance. Perusahaan itu memperoleh suntikan dana sebesar US$ 145 juta atau sekitar Rp 2,07 triliun dari Google dan investor lamanya, Mithril Capital. Dengan suntikan dana itu, Glance menjadi perusahaan tercepat yang memperoleh status unicorn hanya dalam 18 bulan.

Roposo sendiri telah menjadi aplikasi video pendek terpopuler di India, dengan lebih dari 33 juta pengguna aktif bulanan yang menghabiskan rata-rata 20 menit sehari untuk mengkonsumsi konten di berbagai genre dalam lebih dari 10 bahasa. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Google Play Store.

Tak lupa dengan aplikasi video pendek Moj, yang dimiliki oleh ShareChat. Perusahaan itu menerima suntikan dana sebesar US$ 40 juta atau sekitar Rp 571 miliar pada September lalu dari Twitter Inc dan Lightspeed Ventures.

Masih ada dua lagi aplikasi 'tiruan' TikTok di India yakni Chingari dan Mitron yang mulai populer. Kedua aplikasi itu dikabarkan telah menarik perhatian sejumlah investor.

Sebagai informasi, pada 15 Juni lalu di mana ada bentrok antara pasukan militer India dan China menyebabkan kematian 20 tentara India. Sebagai pembalasan, pemerintah India melarang TikTok dan sederet aplikasi China lainnya sejak 29 Juni 2020 dengan alasan masalah keamanan nasional.

TikTok yang dimiliki ByteDance adalah pemain dominan di ruang aplikasi video pendek India. Pada Juni, TikTok tercatat memiliki 167 juta pengguna aktif bulanan dari total perkiraan 180 juta pengguna di negara tersebut.

Larangan TikTok menciptakan kekosongan besar di pasar berbagi video pendek yang berkembang pesat. Oleh sebab itu, sederet perusahaan baruyang tumbuh di dalam negeri bergegas untuk memanfaatkan peluang besar ini.

Menurut firma konsultan RedSeer, pasar aplikasi berbagi video pendek tumbuh dengan pesat di India. Rata-rata jumlah pengguna aktif bulanan tumbuh 9 kali lipat dari 20 juta pada 2016, menjadi 180 juta dalam enam bulan pertama di tahun 2020. Laju pertumbuhannya adalah lebih cepat dari media sosial, yang tumbuh menjadi 300 juta pengguna bulanan dari 200 juta, dan YouTube yang pengguna aktif bulanannya naik menjadi 325 juta dari 150 juta pada periode yang sama. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Selasa, 22 Desember 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Kesulitan di Arsenal, Arteta Dapat Dukungan dari Guardiola




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mikel Arteta dan Pep Guardiola masih berhubungan baik meski tak lagi bekerja sama. Dia menyebut Guardiola memberi dukungan untuknya yang sedang dalam masa sulit di Arsenal.

Arteta sempat jadi asisten Guardiola di Manchester City selama tiga tahun. Arteta kemudian meninggalkan Guardiola dan City setelah ditunjuk sebagai manajer Arsenal pada Desember 2019.

Start Arteta bersama Arsenal cukup apik. Manajer berusia 38 tahun itu bahkan mampu mengantar Pierre-Emerick Aubameyang dkk menjuarai Piala FA musim lalu dengan mengalahkan Chelsea di babak final.

Namun, Arsenal musim ini tertatih-tatih. The Gunners cuma menang satu kali dalam 10 pertandingan terakhir di Premier League.

Rangkaian hasil buruk tersebut membuat Arsenal terdampar di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Mereka baru mengumpulkan 14 poin dari 14 pertandingan, cuma berjarak empat angka dari zona degradasi.

Situasi itu membuat Mikel Arteta berada dalam tekanan besar. Posisinya di kursi manajer Meriam London disebut-sebut mulai tidak aman.

Di tengah laju yang kurang sip itu, Arsenal akan menghadapi Manchester City di perempatfinal Piala Liga Inggris di Emirates Stadium, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Meski menyebut hubungannya dengan Guardiola masih sangat baik, Arteta yakin kompatriotnya itu akan tetap kompetitif.

"Tidak, dia tidak akan (mengasihani), karena saya kenal dia dan dia ingin menjuarai kompetisi ini. Tapi dia luar biasa suportif sepanjang waktu," ujar Arteta seperti dilansir Sky Sports.

"Kami selalu ngobrol, kami selalu berkomunikasi, dan dia adalah orang yang benar-benar penting dalam hidup saya terlepas dari sepakbola."

"Dan dia dan orang-orang lain yang benar-benar dekat dengan saya, mereka luar biasa suportif dan memberi saya kekuatan, dan saya kira mereka juga memberi banyak nasihat bagus," kata Mikel Arteta. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Senin, 21 Desember 2020

PT KONTAK PERKASA | Komentar WHO Terkait Varian Baru Virus Corona di Inggris




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Peneliti di Inggris baru-baru ini mengumumkan adanya varian baru virus Corona yang lebih menular. Kepala tenaga medis Chris Whitty menjelaskan varian virus tersebut memiliki mutasi genetik yang membuatnya dapat menyebar lebih cepat.

"Kami telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan masih terus menganalisa data yang ada untuk memperjelas pemahaman kami terkait virus ini," kata Chris seperti dikutip dari gov.uk.

"Kami terus melakukan kontak dekat dengan otoritas di Inggris terkait varian virus COVID-19... Kami akan memberi tahu semua negara anggota dan masyarakat umum bila ada lebih banyak hal yang bisa dipelajari tentang karakterisik varian virus ini dan apakah ada implikasinya," tulis WHO di media sosial.WHO pada hari Minggu (20/12/2020), memberi respons mengakui keberadaan varian baru virus Corona di Inggris. WHO menyebut akan berkoordinasi dengan pemerintah Inggris secara intensif untuk mengetahui karakteristik varian virus Corona tersebut dan implikasinya.

"Untuk sementara, kami terus menyarankan agar orang-orang melakukan semua tindakan pencegahan penularan COVID-19 dan patuh terhadap pedoman otoritas setempat," lanjut WHO. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Jumat, 18 Desember 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | 80 Mobil Langka Ludes Dilahap si Jago Merah




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dua bangunan di desa pinggiran Cheshire, Inggris mengalami kebakaran. Di sekitar bangunan ada sebuah lumbung yang menjadi garasi dan ikut terbakar. Di dalamnya berisikan 80 mobil eksotis yang nilainya tak terhingga.
Chesire Fire Rescue mengatakan kebakaran baru dapat dipadamkan pada 14 Desember. Enam unit alat pemadam kebakaran dikerahkan hingga api baru padam pada malam harinya.

80 mobil yang disebutkan di atas dilaporkan telah hangus terbakar. Departemen pemadam kebakaran setempat tidak membahas detail koleksi mobil yang disimpan di sana, tetapi tabloid Inggris Daily Mail mengatakan bahwa koleksi itu terdiri dari mobil eksotik dan supercar, termasuk Ferrari dan Porsche langka.

Selain itu, kata Daily Mail, salah satu mobilnya adalah kendaraan misterius senilai 3 juta poundsterling atau Rp 57 miliar. Mobil itu disimpan di sana dengan tujuan 'skema keuangan' pemiliknya.

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada detail lain yang tersedia tentang koleksi mobil yang hangus terbakar. Pihak berwenang yakin kebakaran itu sengaja dilakukan oleh seseorang. Petuguas saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut.

"Pada pukul 10.17 malam tanggal 14 Desember polisi dipanggil untuk atas kebakaran besar di dua bangunan luar di Chelford Lane, Over Peover," kata juru bicara Kepolisian Cheshire dalam sebuah pernyataan.

"Petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api, polisi membantu penutupan jalan. Investigasi bersama oleh petugas pemadam kebakaran dan polisi terus berlanjut ke penyebab kebakaran yang diyakini telah dimulai dengan sengaja," lanjut pernyataan tersebut. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com