Senin, 18 Januari 2021

PT KP PRESS | 5 Tips Diet Penangkal Stroke dan Serangan Jantung




PT KP PRESS SURABAYA - Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk melindungi kesehatan Anda. Faktanya, hingga 80 persen penyakit jantung dan stroke dapat dicegah melalui kebiasaan hidup, seperti makan makanan yang sehat dan aktif secara fisik.

Pola makan yang sehat memiliki beberapa manfaat. Mulai dari menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, mengurangi tekanan darah, membantu Anda mengatur berat badan, dan mengontrol gula darah.

Berikut 5 tips pola diet sehat dikutip dari Heartandstroke:

1. Perbanyak makan buah dan sayur
Ini adalah salah satu kebiasaan diet paling penting. Sayuran dan buah mengandung nutrisi berupa antioksidan, vitamin, mineral dan serat yang membantu Anda menjaga berat badan serta kenyang lebih lama.

2. Memilih karbohidrat kompleks
Makanan yang mengandung gandum utuh termasuk roti gandum, oatmeal, dan sereal. Makanan gandum utuh memiliki serat, protein, dan vitamin B untuk membantu Anda tetap sehat dan kenyang lebih lama.

3. Makan makanan berprotein
Makanan berprotein termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, ikan, telur, dan yogurt. Protein membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan kulit.

Selain itu, produk susu adalah sumber protein yang bagus. Pilih susu rendah lemak dan tanpa rasa agar tidak menaikkan berat badan.

4. Membatasi makanan cepat saji
Makanan cepat saji adalah makanan yang diolah dari sumber makanan aslinya dan memiliki banyak bahan tambahan. Selama pemrosesan, seringkali nutrisi penting seperti vitamin, mineral dan serat dihilangkan, sementara garam dan gula ditambahkan.

Contohnya berupa burger, pizza, kentang goreng, hot dog, dan lain sebagainya. Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji dapat meningkatkan kalori yang berujung pada obesitas.

5. Perbanyak minum air putih
Air putih dapat menurunkan berat badan karena meningkatkan hidrasi tanpa menambahkan kalori ke dalam makanan. Air putih juga bagus untuk menurunkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker, serta mengurangi kadar stres. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Jumat, 15 Januari 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Tutup Pabrik di Brasil, Ford Disebut Minta Tambahan Subsidi




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Ford memutuskan untuk menutup tiga pabrik mobilnya di Brasil. Operasional pabrik Ford di Camaçari, Taubaté dan Troller, Brasil disetop. Presiden Brasil menuduh Ford meminta tambahan subsidi agar bisa bertahan.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengkritik keputusan Ford untuk menarik diri dari negaranya. Menurutnya, pabrikan mobil asal Amerika Serikat itu sedang mengupayakan keringanan pajak dan subsidi agar bisa bersaing dengan produsen lainnya.

"Orang-orang mengeluh tentang pabrik Ford. Maaf, tapi saya tidak akan lagi terus menghabiskan uang Anda (rakyat Brasil) untuk mendukung pabrik mereka," kata Bolsonaro dikutip Automotive News.

Presiden Brasil sejak itu menuduh Ford berusaha mendapatkan subsidi tambahan untuk menjaga operasional di Brasil agar tetap berjalan. Dia mengatakan, bahwa perusahaan telah menerima hampir 20 miliar reais Rp 53 triliun)) bantuan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Bolsonaro tidak merinci subsidi yang diberikan kepada Ford.

"Pabrik (Ford) tutup karena persaingan, tidak ada lagi subsidi dari kami," kata Bolsonaro.

Diberitakan sebelumnya, produksi mobil Ford di Camaçari dan Taubaté dilaporkan bakal segera disetop. Namun, produksi suku cadang akan tetap berlanjut selama beberapa bulan untuk menambah persediaan purnajual. Sementara pabrik Troller di Horizonte akan ditutup para kuartal keempat. Artinya, Ford tidak lagi menjual EcoSport, Ka dan T4 setelah stoknya habis.

Ford mencatat, pandemi COVID-19 memperkuat alasan hengkang dari Brasil. Industri tidak bergerak selama pandemi dan penjualan pun melambat sehingga mengakibatkan kerugian yang signifikan selama bertahun-tahun.

Namun, Ford memastikan tidak sepenuhnya meninggalkan Brasil. Sebab, mereka akan mempertahankan pusat pengembangan produk mereka di Bahia, proving ground di Tatuí serta kantor pusat regional mereka di São Paulo.

"Dengan lebih dari satu abad di Amerika Selatan dan Brazil, kami tahu ini adalah tindakan yang sangat sulit, tetapi perlu, untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," kata CEO Ford Jim Farley.

"Kami beralih ke model bisnis yang ramping dan ringan dengan menghentikan produksi di Brasil dan melayani pelanggan dengan beberapa kendaraan terbaik dan paling menarik dalam portofolio global kami." PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Kamis, 14 Januari 2021

PT KONTAK PERKASA | Sobat Ambyar Jadi Film Pertama dan Terakhir Didi Kempot




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Didi Kempot meninggal dunia pada 5 Mei 2020. Kepergiannya menjadi kabar yang mengejutkan khususnya bagi penggemarnya para Sad Boys dan Sad Girls.
Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat meluangkan waktu untuk ambil bagian dalam produksi film bertajuk Sobat Ambyar. Film ini menjadi film pertama dan terakhir musisi campursari itu.

Sutradara di balik film ini mengungkapkan, keterlibatan Didi Kempot adalah salah satu keajaiban yang dialami dalam proses pembuatan film ini. Diungkapkan dua sutradara film ini, Charles Gozali dan Bagus Bramanti, tak mudah mendekati sosok Didi Kempot untuk diajak terlibat dalam film ini.

"Kami berusaha mengikuti mas Didi Kempot selama 3 bulan, dan kemudian bertemu dengan manajemen, akhirnya mendapat persetujuan dari Pakde Didi," ungkap Charles Gozali.

Film ini diungkapkan Bagus Bramanti sebagai komedi romantis yang berbeda dari kebanyakan.

"Ini bukan tentang rom-com seperti film-film lain tentang cowok badung yang jatuh cinta. Karena Sobat Ambyar, itu pure sad boy. Buat saya pribadi, saya pernah gagal secara ekonomi, ya ini cerita tentang banyak orang dan realitas setelanjang-telanjangnya," ungkap sutradara yang sebelumnya pernah ambil bagian menulis skenario seperti Dear Nathan dan beberapa film lain.

Sobat Ambyar sendiri menceritakan tentang seorang pria bernama Djatmiko yang patah hati usai ditinggal perempuan yang ia cintai yang diperankan Denira Wiraguna. Film ini dibuat di Solo dan menyelipkan semangat dari slogan 'dijogeti' yang digaung-gaungkan para Sad Boy dan Sad Girl saat mendengarkan lagu-lagu Didi Kempot.

Bagi Charles Gozali dan Bagus Bramanti, film ini menjadi film penghormatan bagi mendiang Didi Kempot.

"Selama ini Pakde sudah didekati untuk tampil di sejumlah film tapi dia nggak mau. Hanya di film ini akhirnya beliau bersedia. Nggak hanya tampil dan bernyanyi, film ini juga menjadi film pertama dan terakhir Didi Kempot menjadi eksekutif produser," tukas Bagus Bramanti. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Rabu, 13 Januari 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Ini Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menyusul aturan privasi baru yang kontroversial dan wajib disetujui oleh user, WhatsApp mulai ditinggalkan ke layanan pesaing, walau jumlah persisnya masih spekulasi. Bagaimanapun, WhatsApp dengan sekitar 2 miliar pengguna masih sangat jauh di atas para rivalnya.

Pertama adalah jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya, berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang meneliti aplikasi global. Walau turun, secara global angka unduhan Whatsapp masih 10,5 juta unduhan.

Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download.

Kemudian dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021) data dari App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya.

Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara.

Aturan baru WhatsApp yang mengharuskan informasi user dibagikan ke Facebook memang jadi kecemasan walaupun sebenarnya percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak dapat dibaca oleh siapapun.

"Diberitahu bahwa aplikasi ini tidak bisa dipakai kecuali Anda setuju mungkin bukan cara terbaik karena orang merasa dipaksa memberikan datanya," cetus Jake Moore, pakar keamanan siber di ESET.

"Kita mungkin saja melihat orang-orang pindah dari aplikasi itu ke aplikasi yang lebih fokus ke privasi dan melindungi data kita," tambahnya.

"Sangat penting bahwa user bisa melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi informasi privat mereka dan mereka harus menyadari betapa hal itu bisa merusak seandainya jatuh ke tangan yang salah," pungkas Moore.

Namun demikian, posisi WhatsApp sejauh ini masih tangguh sebagai layanan messaging paling populer dengan kemudahan pemakaian, kaya fitur, dan banyak orang terlanjur menggunakannya. Kontroversi yang ada sejauh ini belum menggoyahkan mereka secara signifikan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Selasa, 12 Januari 2021

PT KP PRESS | Rupiah Keok Lagi, Dolar AS Pagi Ini Sentuh Rp 14.230




PT KP PRESS SURABAYA - Pagi ini kurs dolar Amerika Serikat (AS) kembali melanjutkan penguatan terhadap rupiah. Dolar AS kini sudah berada di level Rp 14.223.

Melansir data RTI, Selasa (12/1/2021), kurs dolar AS pagi ini tercatat sudah menguat 63 poin (0,44%). Hingga pukul 09.30 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 14.163-14.230.

Jika ditarik dalam sepekan terakhir, kurs dolar AS kini tercatat unggul 1,3% atau bergerak di rentang Rp 13.783-14.230

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,008.69 (-0.29%), NASDAQ ditutup 13,036.43 (-1.25%), S&P 500 ditutup 3,799.61 (-0.66%). Bursa saham US ditutup melemah. Investor akhirnya menyadari bahwa valuasi saham sudah terlalu tinggi di tengah kasus Covid-19 yang terus meningkat dan kasus politik di US.

Hal ini terjadi setelah momentum mulai pudar dan sentimen peningkatan saham mulai jenuh beli. Saat ini investor di US akan fokus pada perkembangan pemakzulan kedua pada Donald Trump. Bursa di Asia dibuka melemah mengikuti pergerakan Wall Street. Investor mengambil langkah konservatif dan menanti komentar dari The Fed yang akan dilakukan pada Selasa malam. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com