Selasa, 03 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Dibuka Naik, Bursa Utama Asia Memerah




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG pagi ini dibuka lebih tinggi dari penutupannya kemarin sore, naik 0.19% atau 11.45 poin ke level 6107.99. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang naik 0.31% atau 2.58 poin ke level 832.74, dari posisi terakhir kemarin sore, di 830.15.

Bursa utama Asia pagi ini memerah, indeks Nikkei 225 telah merosot 0.91% atau 252.61 poin ke level 27528.40. Demikian juga dengan indeks Hangseng, anjlok 1.14% atau 298.52 poin ke level 25937.27 dan indeks Shanghai SSEC, melemah 0.72% atau 24.94 poin ke level 3439.35.

Pergerakan bursa di kawasan cenderung beragam karena investor menantikan keputusan suku bunga terbaru Reserve Bank of Australia yang akan diumumkan pada hari ini.
Harga emas keluaran ANTAM pagi ini digelar di harga Rp.948.000 per gram, sama dengan harga penutupannya kemarin sore.

Presiden Joko Widodo memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah wilayah. DKI Jakarta menjadi salah satu daerah yang masih menerapkan PPKM Level 4 yang berlaku pada 3-9 Agustus 2021. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 02 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 2 Agustus 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu ditutup jatuh 454 poin atau 1,6% menjadi  27.283,59, penutupan terendah sejak 6 Januari. Demikian untuk indeks Topix anjlok 1,37% menjadi 1.911,62, mencatat penurunan bulanan 2,19%. Demikian indeks Nikkei berjangka bulan September 2021 bergerak  negatif  dengan anjlok 460 poin atau 1,65% ke posisi 27350.

Indeks Nikkei akhir pekan ini mengkonfirmasi pelemahan secara bulanan dengan anjlok 5,5% pada bulan Juli, kinerja bulanan terburuk sejak krisis pasar yang disebabkan oleh virus corona pada Maret tahun lalu. Sentimen investor tertekan setelah Jepang melaporkan lonjakan kasus harian hingga 10000 lebih pada hari ini yang meningkat cukup signifikan sejak dibukanya Olimpiade 2020 di kota Tokyo.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah di tengah kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dalam menghadapi varian delta yang menyebar dan tindakan keras Cina pada perusahaan teknologi besar. Demikian  harga minyak mentah akhir pekan lalu melemah karena lonjakan kasus harian covid-19 di seluruh dunia.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 27627, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun hingga ke posisi 27420 dan jika tembus  meluncur ke S1 hingga S2.

PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Jumat, 30 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa AS Nyaris Lampaui Rekor, Data Ekonomi Dibawah Ekspektasi




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Amerika nyaris ditutup di posisi rekor  pada sesi yang berakhir Jumat dinihari WIB (28/7/2021), setelah sesi sebelumnya sebagian besar melemah. Dow Jones dan S&P500 sempat mencapai posisi melebihi rekor sebelumnya di tengah sesi, setelah kemudian terpangkas oleh beberapa data ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.

Indeks Dow Jones naik 153,60 poin atau 0,4 persen menjadi 35.084,53, indeks Nasdaq naik tipis 15,68 poin atau 0,1 persen menjadi 14.778,26 dan indeks S&P 500 naik 18,51 poin atau 0,4 persen menjadi 4.419,15. Keuntungan bursa Wall Street diperolah dari optimisme laporan kuartalan perusahaan dan janji Federal Reserve untuk menjaga kebijakan akomodatif moneternya.

Namun keuntungan tergerus oleh kekhawatiran bangkitnya kasus covid-19 seluruh dunia dan rilis data ekonomi yang kurang optimis. Seperti data klaim pengangguran mingguan yang turun diatas ekspektasi, turun menjadi 400.000 dari  minggu sebelumnya di 424.000 yang ditargetkan turun  menjadi 380.000.

Kemudian data PDB kuartal kedua juga dibawah perkiraan melonjak 8,5 persen, Departemen Perdagangan hanya melaporkan PDB melonjak 6,5 persen dari kuartal sebelumnya yang naik  6,3 persen.

National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan kemunduran tak terduga dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Juni. Indeks  turun 1,9 persen menjadi 112,8 pada Juni setelah melonjak 8,3 persen menjadi 115,0  pada Mei, lebih rendah dari perkiraan  naik tipis sebesar 0,3 persen. PT KONTAK PERKASA FUTURES
vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 29 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Pagi Flat ke Rp14.494/USD; Dollar di Asia Melemah di Hari Keempat, the Fed Mempertahankan Bunga




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (29/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau flat dengan melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.494 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.493.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.494. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan oleh sikap the Fed Powell yang menilai kenaikan bunga belum masuk dalam radar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,27.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 30,412 poin (0,50%) ke level 6.118,935, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau menguat dipimpin Hang Seng yang rebound serta setelah the Fed mempertahankan suku bunga acuannya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Rabu, 28 Juli 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 28 Juli 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya  ditutup turun 1,105.89 poin atau 4.22% lebih rendah menjadi 25075, terendah dalam 9 bulan.  Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 5,08%  menjadi 8.879,58. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021  bergerak negatif dengan anjlok 1092 poin atau 4,18%  ke posisi 25038.

Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah sejak 4 November 2020, masih dilemahkan oleh tindakan keras pemerintah Cina terhadap perusahaan teknologi dan pendidikan untuk regulasi yang baru. Seperti pemerintah membatasi penggunaan aplikasi We Chat dengan user yang baru.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street alami tekanan profit taking yang cukup besar hingga   membuat rekor semua indeks utama  terkoreksi. Demikian untuk  harga minyak mentah melemah moderat karena kekhawatiran prospek permintaan jangka pendek di tengah meningkatnya kasus virus corona, namun berpotensi rebound oleh laporan turunnya pasokan minyak AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 24844, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi akan naik ke posisi 25830, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 27654270132602525384243962375522767
Buy Avg25990
Sell Avg 24630




KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES