Kamis, 26 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 26 Agustust 2021: Melanjutkan Kenaikannya karena Kenaikan di Wall Street




PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD melanjutkan kenaikannya melewati 1.1750, ke 1.1754 dengan Wall Street mempercepat kenaikannya sementara yields treasury AS mencapai ketinggian harian yang baru dan dolar AS bangkit dari penurunannya menjelang dirilisnya Durable Goods Orders AS yang ternyata muncul lebih baik daripada yang diantisipasikan, turun 0.1% pada bulan Juli. Namun angka inti muncul di 0%, meleset dari yang diperkirakan, kenaikan 0.5%.

Sebelumnya, Jerman mempublikasikan survey IFO Business Climate bulan Agustus yang terkontraksi lebih daripada yang diperkirakan ke 99.4. Diperkirakan terkontraksi ke 97.5 walaupun assessment atas situasi sekarang membaik 101.4.

Sementara itu, ECB kemungkinan bisa merevisi naik proyeksi makro ekonomi untuk zona euro di dalam beberapa hari. Wakil Presiden bank sentral Uni Eropa Luis de Guindos mengatakan bahwa indikator kuartal ketiga positip. Sementara Kepala Ekonomi Philip Lane memberikan indikasi bahwa masih terlalu awal untuk mendiskusikan akhir dari program dukungan keuangan.

“Support” terdekat menunggu di 1.1720 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1685 dan kemudian 1.1640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1820 dan kemudian 1.1865. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Rabu, 25 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi GBP/USD 25 Agustus 2021:Naik karena Melemahnya USD




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan turun dari ketinggiannya namun masih di atas 1.37, di sekitar 1.3716. Investor tetap bersemangat dalam hal prospek mengalahkan Covid -19 dan bahwa Federal Reserve tetap mempertahankan stimulusnya utuh. Investor mengabaikan naiknya kasus Covid di Inggris.

Dollar AS yang safe-haven berada di bawah tekanan jual setelah FDA AS memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin covid – 19 dari Pfizer/BioNTech. Selain berpotensi membantu meyakinkan orang Amerika yang sedang ragu-ragu untuk mendapatkan suntikan vaksin, juga memfasilitasi mandat vaksin bagi institusi dan perusahaan-perusahaan.

Perhatian pasar saat ini berada pada symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan “tapering” dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu.

Presiden the Fed cabang Dallas Rob Kaplan pada hari Jumat mengatakan bahwa dia sedang berpikir ulang untuk meminta percepatan proses “tapering” atas pembelian obligasi the Fed, disebabkan karena penyebaran virus dan dampak potensialnya terhadap ekonomi AS.

Di Inggris, poundsterling menunjukkan ketangguhannya dalam melawan berita-berita buruk. Pertama, naiknya kasus virus corona. Kedua PMI Jasa dari Markit mengecewakan dengan kejatuhan ke angka 55, meskipun di atas 50 masih menunjukkan ekspansi.

Secara keseluruhan, sterling menghadapi badai namun penurunan dollar AS lebih kuat lagi, paling tidak pada hari Selasa, dengan kalender ekonomi hampir kosong.

“Support” terdekat menunggu di 1.3705 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3660 dan kemudian 1.3600.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3747 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3785 dan kemudian 1.3830. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 24 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Siang Menguat ke Rp14.391/USD; Dollar di Asia Bertahan, Koreksi Prospek Penundaan Tapering



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (24/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat, di hari keduanya, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,13% atau 19 poin ke level Rp 14.391 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.410.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.400 kemudian bergerak menguat ke Rp14.387, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.391. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan oleh pernyataan pejabat the Fed yang mempertimbangkan penundaan tapering tahun ini karena melonjaknya kasus virus di AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 93,03, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,97.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama terkoreksi 32,197 poin (0,53%) ke level 6.077,631, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat dipimpin Hang Seng setelah keluar persetujuan resmi dari FDA Amerika untuk vaksin Pfizer dan BioNTech serta Wall Street kompak menanjak.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.304 – Rp14.485. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com




Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 23 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Harga Emas Hanya Naik Tipis; Bersaing dengan Dolar AS dalam Safe Haven




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Harga emas sedikit berubah pada akhir pekan hari Jumat, dengan kenaikan dibatasi oleh dolar yang lebih kuat, sementara meningkatnya kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global karena lonjakan infeksi COVID-19 mendukung permintaan logam safe-haven.

Harga emas spot berakhir naik tipis 0,05% pada 1,780.65 per ons. Secara mingguan harga emas spot hanya naik tipis dengan adanya permintaan safe haven investor yang lebih memilih dolar AS untuk aset safe haven.

Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,05% pada $1.784 per ons.

Meningkatnya permintaan safe haven, memberikan persaingan bagi dolar AS dan emas. Dolar AS relatif kuat akhir-akhir ini sebagai akibat dari ekspektasi bahwa The Fed akan bergerak menuju tapering. Di sisi lain, masih ada dukungan mendasar di pasar emas dengan adanya kekhawatiran virus Delta dapat menghambat pemulihan ekonomi global.

Kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang melambat dan kemungkinan pengurangan dari Federal Reserve AS mengurangi selera untuk aset berisiko.

Tetapi dolar juga diuntungkan dari permintaan safe-haven, mendorong mata uang ke level tertinggi 9,5 bulan, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Dengan latar belakang petunjuk penurunan baru-baru ini dari bank sentral AS, sorotan beralih ke pertemuan tahunan Fed minggu depan di Jackson Hole, Wyoming, yang dapat menjelaskan lebih lanjut tentang strategi dan garis waktu moneter.

Analyst memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS. Jika komentar pejabat The Fed dan data ekonomi AS memberikan dukungan bagi penguatan ekonomi, akan menguatkan dolar AS dan menekan harga emas. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 20 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 20 Agustus 2021: Tertekan di dekat Kerendahan 9 Bulan




PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD tetap tertekan di bawah 1.17, di 1.1682, level terendah sejak bulan November 2020. Dolar AS mengalami kenaikan setelah risalah pertemuan the Fed memberikan signal pengurangan skema pembelian obligasi atau pengetatan (tapering) sudah ada di dalam agenda the Fed.

Tapering sedang datang, inilah narasi yang datang dari risalah pertemuan Federal Reserve dan hal ini mendorong naik dollar AS. Jika the Fed memang benar mengurangi skema pembelian obligasinya, matauang dollar AS memiliki ruang untuk naik. Namun, ada alasan untuk mempertanyakan hal ini dan mengharapkan terjadi sebaliknya.

Pertama, pengumuman di atas mengenai pengurangan pembelian obligasi pada tahun ini sudah ada di dalam agenda sebelumnya. Kedua, risalah tersebut berasal dari pertemuaan yang diadakan pada akhir bulan Juli, dan sejak saat itu, beberapa data ekonomi AS yang keluar mengecewakan. Consumer Confidence bulan Agustus turun lebih rendah dari kerendahan selama pandemik dan angka penjualan ritel bulan Juli, sangat mengecewakan. Terlebih lagi varian Covid Delta terus menyebar dengan cepatnya. Ketiga, dari risalah dapat disimpulkan bahwa the Fed tidak akan secara otomatis menaikkan tingkat bunga pada saat mengakhiri proses tapering.

Sementara itu, Jerman melaporkan angka kasus coronavirus aktif yang tertinggi sejak awal bulan Juni, sesuatu yang bisa merusak pemulihan Eropa. Kekuatiran mengenai Covid bisa membatasi setiap kenaikan euro yang signifikan, namun koreksi dollar AS bisa cukup untuk menggerakkan naik EUR/USD.

“Support” terdekat menunggu di 1.1660 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1620 dan kemudian 1.1570. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1711 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1739 dan kemudian 1.1790. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS