Selasa, 21 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Korea Selatan Merosot; Saham Samsung Electronics Turun




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa Saham Korea Selatan merosot pada Senin dan won mencapai level terendah tiga minggu, dengan investor melepas aset berisiko karena kekhawatiran varian Omicron COVID-19.

Indeks KOSPI turun -54,73 poin, atau -1,81%, menjadi 2.963,00.

Di antara kapital besar, raksasa teknologi Samsung Electronics turun 0,77% dan SK Hynix naik 0,41%, sementara LG Chem turun 3,73% dan Naver turun 2,60%.

Beberapa negara Eropa sedang mempertimbangkan pembatasan COVID-19 yang lebih ketat menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, meskipun Amerika Serikat tampaknya akan tetap buka.

Orang asing adalah penjual bersih saham senilai 247,8 miliar won ($208,35 juta) di papan utama.

Won dikutip pada 1.189,3 per dolar di platform penyelesaian darat, 0,71% lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 1.180,9.

Analyst memperkirakan bursa Korea Selatan akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika naik, akan menguatkan bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street lemah, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Korea Selatan. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 20 Desember 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Dibuka Melemah pada Pembukaan Bursa Awal Pekan Ini




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - IHSG pagi hari ini dibuka turun 0.46% atau 30.58 poin ke level 6571.34. Demikian juga dengan indeks LQ45, merosot 0.76% atau 92.66 poin ke level 15543.74.

Pagi ini pergerakan bursa utama Asia berada di zona merah, indeks Nikkei 225 merosot 0.80% atau 227.09 poin ke level 28318.59 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:50 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng yang telah turun 0.35% atau 80.90 poin ke level 23111.73 dan indeks Shanghai SSEC yang melemah tipis 0.09% atau 3.11 poin ke level 3629.25.

Harga emas keluaran ANTAM pagi hari ini digelar di harga Rp935.000 per gram, lebih mahal Rp1000 dibandingkan harga penutupannya hari Minggu (19/12), di harga Rp935.000 per gram. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 17 Desember 2021

PT KP PRESS | Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.377/USD; Dollar di Asia Naik Tipis, BOE Menaikkan Suku Bunga




PT KP PRESS SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (17/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% atau 35 poin ke level Rp 14.377 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.342.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.365 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.382, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.377. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat tertekan dengan sikap hawkish bank sentral BOE dan ECB, dengan BOE menaikkan suku bunganya yang menguatkan pound sterling dan euro.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 96,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,00.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah 16,262 poin (0,25%) ke level 6.578,536, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah mencermati kebijakan moneter bank sentral global setelah BOE (England) menaikkan suku bunganya dan ECB memangkas pembelian obligasi.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Kamis, 16 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Siang Balik Terkoreksi ke Rp14.362/USD; Dollar di Asia Menanjak, Pergerakan Terbatas




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (16/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau balik terkoreksi, melepaskan gain sesi paginya, di tengah berita adanya pasien varian Omicron di Indonesia, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,21% atau 30 poin ke level Rp 14.362 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.332.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.335 kemudian bergerak menguat ke Rp14.315, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.362. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; terkoreksi setelah rilis the Fed yang akan mempercepat proses tapering dan diperkirakan menaikkan suku bunga 3x tahun depan, itu sudah sesuai estimasi pasar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 96,43, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,33.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah 44,898 poin (0,68%) ke level 6.581,359, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Nikkei melompat 2% di antara pasar yang mencermati keputusan the Fed untuk segera mengakhiri pembelian obligasi pada tahun depan.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.310 – Rp14.449. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 15 Desember 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Hong Kong Berakhir Lemah; Saham Properti dan Teknologi Merosot




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa Saham Hong Kong jatuh pada hari Selasa terpicu pelemahan saham properti karena risiko utang untuk pengembang dan saham teknologi merosot setelah platform media sosial Weibo terkena denda.

Indeks Hang Seng berakhir turun 318,63 poin, atau 1,33%, ke 23.635,95. Indeks Hang Seng China Enterprises (HSCE) turun 1,55% menjadi 8.418,61.

Subindex Hang Seng tracking saham energi (.HSCIE) turun 1,2%, sedangkan sektor IT (.HSCIIT) turun 1,83% dan sektor keuangan (.HSNF) berakhir 1,37% lebih rendah.

Sektor properti (.HSNP) merosot 2,77% dan pengembang daratan (.HSMPI) merosot 6,87% di tengah kekhawatiran investor baru tentang risiko utang.

Regulator sekuritas China mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan menyelesaikan risiko gagal bayar obligasi dengan benar dan menindak “pertukaran keuangan palsu” setelah mengadakan pertemuan untuk membahas instruksi dari Konferensi Kerja Ekonomi Pusat minggu lalu.

Indeks Hang Seng Tech (.HSTECH) jatuh setelah regulator internet China mendenda platform media sosial Weibo Corp 3 juta yuan ($470.000) untuk apa yang dikatakan berulang kali menerbitkan informasi ilegal. Baca selengkapnya

Volume perdagangan keseluruhan tetap rendah. Sekitar 1,55 miliar saham indeks Hang Seng diperdagangkan pada hari Selasa, kira-kira 87,3% dari rata-rata pergerakan 30 hari pasar sebesar 1,78 miliar saham per hari. Volume yang diperdagangkan pada sesi perdagangan sebelumnya adalah 1,54 miliar.

Analyst memperkirakan bursa Hong Kong akan mencermati perkembangan pertemuan The Fed, juga akan mencermati hasil bursa Wall Street yang jika positif akan menguatkan bursa Hong Kong. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA