Kamis, 01 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa AS Cenderung Menguat, Terpantik Rencana Stimulus Biden




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Amerika Serikat cenderung mengalami penguatan di tengah rencana Presiden Joe Biden mengeluarkan stimulus lanjutan. Pada penutupan perdagangan Rabu (31/3/2021), Dow Jones koreksi 0,26 persen menjadi 32.981,55, S&P 500 naik 0,36 persen menuju 3.972,89, dan NASDAQ melonjak 1,54 persen ke level 13.246,87. Mengutip laporan Reliance Sekuritas, saham teknologi memimpin saham AS lebih tinggi, mendapatkan kembali dukungan pada hari terakhir kuartal I/2021, di mana mereka mengikuti sektor pasar utama lainnya, dengan Presiden Joe Biden bersiap untuk mengungkap rencana stimulus berikutnya.

Saham Apple Inc., Microsoft Corp dan Tesla Inc. mendorong Nasdaq 100 naik 1,5 persen, sementara Dow Jones Industrial berakhir lebih rendah dengan investor lebih menyukai saham-saham pertumbuhan daripada saham berbasis nilai (value shares) lagi.

Tolok ukur S&P 500 menetapkan level tertinggi harian, mundur dari rekor level penutupan di saat-saat terakhir perdagangan. Minyak turun setelah rapat panel OPEC + berakhir tanpa rekomendasi kebijakan minyak. Dolar melemah, namun masih mencatatkan kuartal terbaiknya dalam satu tahun. Indeks Komoditas Bloomberg dan mata uang negara berkembang naik. Presiden Joe Biden mempresentasikan rencana infrastruktur AS senilai US$2,25 triliun pada hari Rabu, menyiapkan panggung untuk pertarungan berlarut-larut mengenai program ekonomi besar keduanya setelah paket bantuan pandemi sebelumnya melalui Kongres yang relatif lancar.

“Rencana Pekerjaan Amerika,” demikian presiden menyebutnya, menjabarkan program delapan tahun yang mencakup US$620 miliar untuk transportasi dan US$650 miliar untuk inisiatif seperti air bersih dan broadband berkecepatan tinggi. Rencana Biden juga akan mengalokasikan US$580 miliar untuk manufaktur Amerika, yang akan mencakup US$180 miliar untuk program penelitian dan pengembangan non-pertahanan terbesar yang pernah tercatat, dan US$400 miliar untuk perawatan orang tua dan penyandang cacat.

Minyak turun paling tajam dalam kira-kira seminggu setelah Prancis mengumumkan akan memulai penguncian selama sebulan, sementara OPEC + menyuarakan keprihatinannya tentang kekuatan permintaan minyak menjelang keputusan yang diharapkan minggu ini tentang produksi. Kontrak WTI di New York turun 2,3 persen pada hari Rabu ke level terendah dalam hampir seminggu, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pandemi lebih berbahaya. Gambaran permintaan jangka pendek yang memburuk di Eropa mengimbangi penarikan pasokan minyak yang mengejutkan di AS dan sinyal bullish lainnya yang mengarah ke peningkatan permintaan karena lebih banyak orang Amerika yang divaksinasi. PT KONTAK PERKASA FUTURES

market.bisnis.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Rabu, 31 Maret 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Wall Street Terkoreksi Kenaikan Yield Obligasi AS




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Terjadi profit taking yang cukup signifikan pada perdagangan bursa saham Amerika yang berakhir Rabu dinihari WIB (31/3/2021) sehingga membuat Dow Jones retreat dari posisi rekor tertinggi barunya. Ketiga indeks utama bursa Wall Street ditutup pada zona merah dengan Nasdaq tertekan selama 2 hari berturut.

Indeks Dow Jones tergelincir 104,41 poin atau 0,3 persen menjadi 33.066,96, indeks  Nasdaq turun tipis 14,25 poin atau 0,1 persen menjadi 13.045,39 dan indeks S&P 500 turun 12,54 poin atau 0,3 persen menjadi 3.958,55. Pelemahan awal di bursa Wall Street terjadi karena imbal hasil treasury AS memperpanjang kenaikan kuat sehingga membebani saham teknologi kapital besar.

Imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik ke level tertinggi dalam lebih dari setahun di tengah optimisme tentang rencana vaksinasi yang cepat dan  stimulus fiskal lebih lanjut pemerintah AS mendukung prospek pemulihan ekonomi yang kuat tetapi dapat menyebabkan lonjakan inflasi dan tingkat utang.

Namun posisi imbal hasil terkoreksi jelang akhir sesi sehingga memberikan tenaga bagi saham-saham Wall Street keluar dari tekanan awal sesi. Kekuatan akhir sesi juga datang dari laporan  Conference Board yang merilis laporan yang menunjukkan kepercayaan konsumen meroket lebih dari yang diperkirakan di bulan Maret. Indeks  kepercayaan konsumen melonjak menjadi 109,7 di bulan Maret dari direvisi turun 90,4 di bulan Februari.

Secara sektoral bergerak mixed dengan tekanan paling besar pada saham-saham emas dan teknologi, namun untuk saham yang melonjak terdapat pada sektor maskapai penerbangan dan juga perbankan.

Saham emas bergerak turun tajam seiring dengan harga logam mulia yang tertekan dolar AS sehingga  NYSE Arca Gold Bugs Index anjlok 3,8 persen. Pelemahan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham jaringan, seperti yang tercermin dari penurunan 1,2 persen oleh NYSE Arca Networking Index.

Untuk saham yang bergerak positif,  saham maskapai penerbangan bergerak menguat tajam selama sesi tersebut, dengan NYSE Arca Airline Index melonjak 4,1 persen. Saham perbankan juga menunjukkan pergerakan kuat dengan  kenaikan 2,1 persen oleh KBW Bank Index. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Selasa, 30 Maret 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp14.455/USD, Dollar di Asia Bertahan di 4,5 Bulan Tertingginya



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (30/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia bertahan setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,07% atau 10 poin ke level Rp 14.455 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.445.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.450, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.457, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.455. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bertahan di pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; di posisi 4,5 bulan tertingginya terpicu melejitnya lagi US Treasury yields oleh kekhawatiran atas inflasi dengan digelontorkannya stimulus massif AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,94.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau melemah terbatas 4,999 poin (0,08%) ke level 6.161,819, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed dengan bias menguat setelah Dow Jones mencetak rekor dan pasar mencermati pergerakan sektor finance setelah kemarin tergelincir.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.325 – Rp14.475. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 29 Maret 2021

PT KP PRESS | BEI Sepekan: IHSG Terkoreksi 2.53%, Kapitalisasi Pasar Turun Menjadi Rp.7.309,902 Triliun





PT KP PRESS SURABAYA - Selama periode 22–26 Maret 2021, Pasar Modal Indonesia mencatatkan pergerakan data selama sepekan yang berada di zona merah.

Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami perubahan sebesar 2,53 persen, yaitu pada level 6.195,562 dari posisi 6.356,160 pada penutupan pekan lalu.

Kemudian perubahan juga terjadi pada kapitalisasi pasar selama sepekan, yaitu sebesar 2,24 persen atau sebesar Rp7.309,902 triliun dari Rp7.477,625 triliun pada pekan sebelumnya.

Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan sebesar 6,79 persen menjadi 15,653 miliar saham dari 16,793 miliar saham sepekan yang lalu.

Rata-rata frekuensi harian turut berubah 3,05 persen menjadi 1.102.435 kali transaksi dibandingkan 1.137.111 kali transaksi pada penutupan minggu lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 6,66 persen menjadi Rp10,692 triliun dari Rp11,455 triliun pada pekan sebelumnya.

Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp294,94 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp13,294 triliun. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Jumat, 26 Maret 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp14.437/USD, Dollar di Asia Terkoreksi dari Level 4,5 Bulan Terkuatnya




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (26/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.437 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.425.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.445, kemudian bergerak menguat ke Rp14.430, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.437. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Asia setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumnya; berada di bawah level 4,5 bulan tertingginya ditopang optimisme pemulihan ekonomi di AS, berjalannya vaksinasi, dan kenaikan Treasury yields.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,85.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau rebound 25,661 poin (0,42%) ke level 6.148,537, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat dengan bangkitnya Dow Jones semalam dan pernyataan the Fed tentang prospek pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.325 – Rp14.475. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES