Senin, 07 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 7 – 11 Juni 2021: Berpotensi Turun Meskipun Terbatas?




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pada hari Kamis, EUR/USD memperpanjang penurunannya ke 1.2124 setelah laporan pekerjaan ADP mengatasi dari yang diperkirakan di 978.000, klaim pengangguran turun ke 385.000 dan PMI jasa dari ISM melampaui dari yang diperkirakan di angka 64. Meningkatnya spekulasi bahwa the Fed akan melakukan pengetatan semakin mendorong naik dollar AS dan menekan EUR/USD menjelang rilis data NFP AS. Setelah keluar data NFP AS yang lebih kecil daripada yang diperkirakan, EUR/USD berbalik naik ke 1.2166 karena melemahnya USD.

Kelihatannya ada dukungan yang meningkat dari anggota the Fed untuk mengurangi kecepatan di dalam pencetakan dollar AS di bank sentral AS. Saat ini the Fed terus membeli obligasi senilai $120 miliar setiap bulannya.

The Fed pada hari Rabu minggu lalu mengumumkan akan mulai mengurangi sebagian dari multipel program yang disiapkan untuk mendukung ekonomi selama pandemik berlangsung.

Reaksi para trader saham sangat buruk, dengan indeks saham Eropa turun kuat dan menyeret saham berjangka AS ikut turun tajam. Para investor melihatnya sebagai langkah awal kecil-kecilan ke arah pergerakan yang lebih besar nantinya.

Data ekonomi AS yang keluar sesudah pernyataan dari the Fed ini juga mendukung ketakutan pasar akan berkurangnya dukungan dari the Fed terhadap ekonomi AS.

Survey dari ADP, atas pekerjaan dari sektor swasta bulan Mei, membukukan angka sebanyak 978.000, jauh mengatasi dari yang diperkirakan sebesar 6750.000. Sementara klaim pengangguran awal,  untuk minggu yang berakhir pada 28 Mei, muncul di 385.000 yang lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 395.000 dan merupakan angka terendah sejak pandemik dimulai.

Selain itu, ISM mempublikasikan PMI Jasa AS bulan Mei yang muncul di 64, sementara angka bulan lalu adalah 62.7 dan kali ini diperkirakan hanya naik ke 63.

Namun, laporan Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa AS hanya menambahkan 559.000 pekerjaan di bulan Mei yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 650.000. Meskipun tingkat pengangguran turun ke 5.8% dari sebelumnya 6.1%, lebih baik daripada yang diperkirakan 5.9%.

Di Eropa, data ekonomi yang keluar sedikit lebih baik daripada yang diantisipasikan, merefleksikan kemajuan ekonomi, walaupun dengan kecepatan yang stabil. Inflasi di Uni Eropa tetap rendah, dengan angka inti tahunan pada bulan Mei tercetak di 0.9%, menurut perkiraan pendahuluan. Penjualan ritel bulan April meleset dari yang diperkirakan. Di Jerman, turun 5.5% MoM, sementara penjualan di Uni Eropa turun 3.1% pada periode yang sama.

ECB tidak tergesa-gesa untuk melakukan pengetatan di dalam kebijakan moneternya dan perbedaan diantara ECB dengan the Fed membuat USD menjadi lebih diminati. Selain itu kecepatan pulihnya kembali ekonomi di AS lebih cepat daripada Uni Eropa.

Minggu ini, Uni Eropa akan mempublikasikan angka final dari GDP kuartal pertama, yang diperkirakan mengkonfirmasi angka di 0.6% QoQ. ECB akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter pada hari Kamis, sekalipun diperkirakan tidak akan ada perubahan yang terjadi dan bank sentral Uni Eropa ini akan mempertahankan nada yang berhati-hati mengenai resiko sehubungan dengan pandemik. Jerman akan mempublikasikan Factory Orders bulan April, Industrial Production untuk bulan yang sama, dan survey ZEW untuk bulan Juni, yang diperkirakan akan menunjukkan perbaikan di dalam sentimen ekonomi.

Dari AS, Gedung Putih akan melanjutkan usulan belanja infrastrukturnya dengan menurunkan nilainya dari $2 triliun menjadi $1 triliun dalam rangka mencapai kesepakatan dengan Republikan di Senat. Meskipun Demokrat bisa berjalan sendiri tanpa Republikan, namun apabila terjadi kesepakatan akan mendorong naik dollar AS dan sebaliknya.

Dalam hal vaksinasi, sudah lebih dari separuh orang Amerika menerima paling sedikit satu kali suntikan vaksin Covid – 19, meskipun kecepatannya telah melambat dengan signifikan. Gedung Putih sedang meningkatkan usaha untuk mencapai 70% dari orang dewasa agar bisa menekan virus corona.

Angka Consumer Price Index (CPI) bulan April mengejutkan investor karena jauh melampaui ekspektasi. Meskipun disebabkan karena efek basis yang turun jauh pada tahun lalu, dan lompatnya harga karena penggunaan mobil sehingga naik ke 3%, namun meningkatnya harga – harga komoditi dan berbagai kelangkaan bisa membuat inflasi tetap naik dengan persistant.

Data CPI yang akan keluar untuk bulan Mei akan muncul ditengah-tengah antara Nonfarm Payrolls dan keputusan dari the Fed. Setiap ada tanda kenaikan harga yang bukan bersifat sementara, bisa menaikkan ekspektasi bahwa the Fed akan melakukan pengetatan dengan mengurangi program pembelian obligasinya.  Hal ini bisa membawa kepada naiknya ekspektasi akan dinaikkannya tingkat suku bunga dan memberikan dorongan tambahan bagi kenaikan dollar AS.

Diperkirakan angka di bulan Mei akan turun sedikit ke 2.3% dibandingkan dengan di bulan April 3%.

Selain itu akan dipublikasikan Consumer Sentiment Index pendahuluan untuk bulan Juni dari Universitas Michigan yang diperkirakan akan menunjukkan sedikit kenaikan.

Secara keseluruhan pasangan matauang EUR/USD berpotensi turun meskipun terbatas.

“Support” terdekat menunggu di 1.2120 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2070 dan kemudian 1.2000.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2280 dan kemudian 1.2349. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar