Jumat, 30 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa AS Nyaris Lampaui Rekor, Data Ekonomi Dibawah Ekspektasi




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa saham Amerika nyaris ditutup di posisi rekor  pada sesi yang berakhir Jumat dinihari WIB (28/7/2021), setelah sesi sebelumnya sebagian besar melemah. Dow Jones dan S&P500 sempat mencapai posisi melebihi rekor sebelumnya di tengah sesi, setelah kemudian terpangkas oleh beberapa data ekonomi yang tidak sesuai ekspektasi.

Indeks Dow Jones naik 153,60 poin atau 0,4 persen menjadi 35.084,53, indeks Nasdaq naik tipis 15,68 poin atau 0,1 persen menjadi 14.778,26 dan indeks S&P 500 naik 18,51 poin atau 0,4 persen menjadi 4.419,15. Keuntungan bursa Wall Street diperolah dari optimisme laporan kuartalan perusahaan dan janji Federal Reserve untuk menjaga kebijakan akomodatif moneternya.

Namun keuntungan tergerus oleh kekhawatiran bangkitnya kasus covid-19 seluruh dunia dan rilis data ekonomi yang kurang optimis. Seperti data klaim pengangguran mingguan yang turun diatas ekspektasi, turun menjadi 400.000 dari  minggu sebelumnya di 424.000 yang ditargetkan turun  menjadi 380.000.

Kemudian data PDB kuartal kedua juga dibawah perkiraan melonjak 8,5 persen, Departemen Perdagangan hanya melaporkan PDB melonjak 6,5 persen dari kuartal sebelumnya yang naik  6,3 persen.

National Association of Realtors juga merilis laporan yang menunjukkan kemunduran tak terduga dalam penjualan rumah yang tertunda di bulan Juni. Indeks  turun 1,9 persen menjadi 112,8 pada Juni setelah melonjak 8,3 persen menjadi 115,0  pada Mei, lebih rendah dari perkiraan  naik tipis sebesar 0,3 persen. PT KONTAK PERKASA FUTURES
vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 29 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Kamis Pagi Flat ke Rp14.494/USD; Dollar di Asia Melemah di Hari Keempat, the Fed Mempertahankan Bunga




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (29/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau flat dengan melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,01% atau 1 poin ke level Rp 14.494 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.493.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.500, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.494. Melandainya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan oleh sikap the Fed Powell yang menilai kenaikan bunga belum masuk dalam radar.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,27.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 30,412 poin (0,50%) ke level 6.118,935, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau menguat dipimpin Hang Seng yang rebound serta setelah the Fed mempertahankan suku bunga acuannya.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini mendatar, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Rabu, 28 Juli 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 28 Juli 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya  ditutup turun 1,105.89 poin atau 4.22% lebih rendah menjadi 25075, terendah dalam 9 bulan.  Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 5,08%  menjadi 8.879,58. Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Juni 2021  bergerak negatif dengan anjlok 1092 poin atau 4,18%  ke posisi 25038.

Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah sejak 4 November 2020, masih dilemahkan oleh tindakan keras pemerintah Cina terhadap perusahaan teknologi dan pendidikan untuk regulasi yang baru. Seperti pemerintah membatasi penggunaan aplikasi We Chat dengan user yang baru.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street alami tekanan profit taking yang cukup besar hingga   membuat rekor semua indeks utama  terkoreksi. Demikian untuk  harga minyak mentah melemah moderat karena kekhawatiran prospek permintaan jangka pendek di tengah meningkatnya kasus virus corona, namun berpotensi rebound oleh laporan turunnya pasokan minyak AS.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 24844, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi akan naik ke posisi 25830, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 27654270132602525384243962375522767
Buy Avg25990
Sell Avg 24630




KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 27 Juli 2021

PT KP PRESS | Sepuluh Sektor Dukung Penguatan IHSG Pagi Ini, Dipimpin Sektor Basic Industry




PT KP PRESS SURABAYA - Pagi ini IHSG kembali dibuka naik, ke level 6120.92 dari penutupannya kemarin, di 6106.39. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang menguat ke level 845.98, dari posisi terakhirnya di 841.82.

Sepuluh sektor menguat pada perdagangan pagi ini dipimpin sektor Basic Industry yang telah menguat 1.28 saat berita ini dinaikkan.

Sementara bursa utama Asia pagi ini bergerak beragam, indeks Nikkei 225 sduah naik sebesar 0.53% atau 146.93 poin ke level 27980.22. Sementara indeks Hangseng, melemah 0.64% atau 167.79 poin ke level 26024.52 demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, turun 0.20% atau 7.06% ke level 3460.38. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Senin, 26 Juli 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 26 – 30 Juli 2021: Bearish Masih Memegang Kontrol?




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Memulai minggu perdagangan yang baru, EUR/USD sempat jatuh ke bawah 1.1751, menyentuh level terendah sejak awal April dengan dollar AS memperpanjang kenaikannya ditengah kekuatiran akan naiknya inflasi AS dan penyebaran varian baru Covid, Delta.

Namun EUR/USD berhasil naik dan mencapai 1.18 kembali dan diperdagangkan di 1.1812, dengan yields treasury AS 10 tahun turun ke bawah 1.22%, sehingga mendorong dollar AS kembali turun. Meskipun demikian pada akhir minggu, EUR/USD kembali tertekan dan jatuh ke 1.1771 akibat keputusan ECB yang dovish yang menekan euro ditengah bagusnya sentimen pasar, suatu pertanda juga bahwa bearish sedang dalam kontrol. Investor sedang mencari katalisator untuk naik yang tidak pernah datang.

Data ekonomi minggu lalu sedikit. Event tingkat pertama adalah keputusan kebijakan moneter ECB. ECB tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah, sebagaimana dengan yang telah diperkirakan. PEPP ditegaskan akan diteruskan dengan lebih cepat secara signifikan dibandingkan dengan pada awal tahun. Sikap ECB yang dovish menekan euro.

Pada hari Jumat minggu lalu, Markit IHS mempublikasikan perkiraan sementara dari PMI bulan Juli. Di Uni Eropa, output manufaktur dan jasa membaik dengan lebih daripada yang diperkirakan, PMI Uni Eropa berada di 60.6, lebih baik daripada sebelumnya di 59.5.

Di AS, Federal Reserve sedang ada dalam minggu tenang namun data ekonomi AS membatasi kenaikan dari dollar AS. Weekly Jobless Claims naik ke 400.000 dan New Home Sales meleset dari yang diperkirakan di 5.86 juta pada bulan Juni. Sementara indeks manufaktur membaik ke 63.1, namun PMI jasa tanpa terduga jatuh ke 59.8

AS juga mengalami kenaikan infeksi secara signifikan dan dampaknya terhadap ekonomi telah mengirim saham-saham bertumbangan dan investor berlari ke dollar AS yang aman sebagai safe-haven assets. Sementara saham-saham bangkit, dollar AS tetap bertahan di dalam keuntungannya. Hal ini membebani Euro.

Pada minggu ini, Jerman akan mempublikasikan IFO Business Climate survey pada hari Senin dan preliminary estimate dari inflasi bulan Juli pada hari Kamis. Pada akhir minggu, Jerman akan mengumumkan GDP kuartal kedua, yang diperkirakan berada pada – 1.5%. Uni Eropa juga akan merilis GDP untuk kuartal kedua yang sebelumnya berada pada – 0.3% QoQ.

Bangkitnya kembali virus adalah salah satu pertimbangan kritikal di dalam pertemuan Federal Reserve yang merupakan event utama AS pada hari Rabu minggu ini. Dengan naiknya kembali virus Covid dengan varian baru Delta, kemungkinan the Fed akan mengirimkan pesan yang lebih dovish, yang mendukung pasar dan membebani dollar AS. Jerome Powell, kepala the Fed sudah mengambil sikap seperti ini pada testimoninya di awal bulan Juli. Sementara dia berkata bahwa inflasi telah mencapai ketinggian yang tidak menyenangkan, Powell kelihatannya tidak dalam keadaan terburu-buru untuk menarik stimulus.

Investor melihat symposium Jackson Hole pada akhir Agustus nanti sebagai suatu kesempatan bagi Powell untuk memberikan pengumuman pendahuluan akan pengurangan dukungan, dan para investor sedang mencari petunjuk mengenai hal ini dari sekarang. Kombinasi dari kegelisahan pasar, melemahnya data ekonomi dan meningkatnya penyebaran Delta, bisa membuat Powell kembali memberikan pesan yang berhati-hati.

Terlepas dari keputusan the Fed, data ekonomi AS yang akan keluar pada minggu ini adalah Durable Goods Order untuk bulan Juni yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan di dalam investasi dan angka ini akan membentuk ekspektasi angka GDP yang akan keluar pada hari Kamis.

Angka GDP kuartal kedua diperkirakan akan mengalami kenaikan dimana pertumbuhan setahun akan meningkat menjadi 7.9% dari sebelumnya di kuartal pertama sudah naik dengan kuat sebesar 6.4%. Pembukaan kembali ekonomi yang cepat dan penuh terjadi di dalam semester pertama 2021 sementara di semester kedua ketidak pastina tinggi.

Core Personal Consumption Expenditure (Core PCE) yang menjadi alat ukuran inflasi dari the Fed kemungkinan meningkat pada bulan Juni melampaui 3.4% YoY yang muncul pada bulan Mei.

“Support” terdekat menunggu di 1.1751 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1703 dan kemudian 1.1600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1885. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES