Kamis, 15 April 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 15 April 2021




PT KP PRESS SURABAYA
- Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup naik 403,58 poin atau 1,42% lebih tinggi menjadi 28.900,83, tertinggi sejak 8 April. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,37% menjadi 10.999,3.  Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak positif dengan kenaikan 396 poin atau 1,38%  ke posisi 28915.

Hang Seng diperkuat lonjakan saham teknologi setelah karena selusin perusahaan platform internet, termasuk JD.com dan Baidu Inc, berjanji untuk menghindari perilaku monopoli persaingan.Ini adalah gelombang pertama dari 34 perusahaan termasuk Tencent yang diperintahkan oleh regulator pasar China untuk melakukan inspeksi mandiri atas perilaku bisnis ilegal pada hari Selasa yang memperingatkan hukuman berat  untuk semua yang masih melanggar aturan.

Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan hanya Dow Jones rebound dari tekanan sesi sebelumnya oleh lonjakan saham perbankan. Yield obligasi AS 10-tahun rebound ke 1,64%. Untuk harga minyak mentah menguat 4% lebih ke posisi tertinggi 4 pekan setelah EIA dan OPEC menaikkan perkiraan permintaan minyak 2021 mereka masing-masing sebesar 230.000 bpd dan 100.000 bpd.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 28950, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya  akan turun ke posisi 28630, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. PT KP PRESS

R3R2R1PivotS1S2S3
29685293242912028760285552819527990
Buy Avg28965
Sell Avg28560



vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 14 April 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Rabu Siang Rebound Signifikan ke Level 6.013; Bangkit dari 2 Minggu Terendahnya




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (14/4) terpantau menguat signifikan 85,868 poin (1,35%) ke level 6.013,303 setelah dibuka naik ke level 5.964,030. IHSG bangkit dari 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias mixed dengan investor mencerna berita dihentikannya vaksin Johnson and Johnson serta Wall Street yang variatif antara rekor dan koreksi..

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.620, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun di pasar uang Asia setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; berada di 3,5 minggu terendahnya setelah rilis data inflasi AS yang tidak mengkhawatirkan pasar adanya akselerasi inflasi. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.595, tergelincir ke level 5 bulan lebih terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 8,140 poin (0,14%) ke level 5.940,429. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,187 poin (0,25%) ke level 880,623.  Siang ini IHSG menguat signifikan 85,868 poin (1,35%) ke level 6.013,303. Sementara LQ45 terlihat naik tajam 1,90% atau 16,772 poin ke level 898,4547.

Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor property yang menanjak 2,31%, diikuti sektor aneka industi yang naik 1,70%.

Tercatat sebanyak 302 saham naik, 171 saham turun dan 150 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 608,98 kali transaksi sebanyak 8,94 miliar lembar saham senilai Rp 5,007 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,35%, dan Hang Seng yang naik 1,24%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Net Syariah (BANK) 12,17%, Tower Bersama (TBIG) 5,51%, Bank BRI (BBRI) 3,61%, dan Bank BCA (BBCA) 3,58%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound kuat dari 2 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed dengan investor mencerna berita dihentikannya vaksin Johnson and Johnson serta Wall Street yang variatif. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan terus di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.231 dan 6.394. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.825, dan bila tembus ke level 5.735. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 13 April 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp14.612/USD, Dollar di Asia Merangkak dari 3 Minggu Terendahnya




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (13/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.612 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.595.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.610 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.612, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.612. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar merangkak naik di pasar uang Asia setelah melemah terbatas di sesi global sebelumnya; di atas sedikit dari 3 minggu terendahnya di tengah investor yang menunggu rilis data inflasi AS serta turunnya lagi yields US Treasury.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,19, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,08.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau melemah 8,140 poin (0,14%) ke level 5.940,429, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat setelah Wall Street terkoreksi profit taking dari level rekornya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.417 – Rp14.595. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 12 April 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 12 April 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia Senin (12/4/2021) melaju kuat mendekati posisi resisten kuat harian yang di-support oleh bergerak naiknya posisi yield obligasi AS tenor jangka panjang. Pair bergerak kuat juga mengikuti sentimen kuat dari perdagangan aset risiko.

Posisi fundamental yen masih tertekan oleh permasalahan kenaikan kasus covid-19 di Jepang. Pemerintah akan memberlakukan kembali pembatasan di Tokyo, Kyoto, dan Okinawa serta perkembangan vaksinasi yang lambat. Dari sisi laporan ekonomi juga, posisi dolar AS masih lebih kuat dari yen Jepang   karena ekonomi Amerika  diposisikan lebih baik daripada negara besar lainnya  untuk pemulihan yang kuat dari tekanan pandemi virus corona.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia setelah rebound pada sesi  akhir pekan lalu. Dolar AS mendapat kekuatan dari meningkatnya yield obligasi AS 10 tahun ke posisi 1,67% yang naik dari posisi terendah 2 pekan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 109.72 berusaha naik  ke posisi  R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair tertekan menuju 109.41 sebelum meluncur  ke posisi S1 dan S2.  KONTAK PERKASA FUTURES

R3R2R1PivotS1S2S3
110.77110.36110.00109.60109.23108.82108.47
Buy Avg109.90
Sell Avg109.38

 

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

 

Jumat, 09 April 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 9 April 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia Jumat  (9/4/2021) berusaha bullish di area pivot setelah ditutup melemah pada sesi sebelumnya oleh anjloknya yield obligasi AS ke posisi terendah 2 pekan. Pair dibuka lebih rendah dari penutupan sebelumnya oleh pelemahan dolar AS dan kemudian bergerak positif sejalan dengan kuatnya perdagangan aset risiko.

Namun secara fundamental posisi dolar AS masih lebih kuat dari yen Jepang dan memiliki  momentum kenaikan lebih lanjut karena ekonomi Amerika tampaknya diposisikan lebih baik daripada negara besar lainnya  untuk pemulihan yang kuat dari tekanan pandemi virus corona.

Yen sendiri sedang hadapi tekanan dari kenaikan kasus covid-19 di Jepang, Gubernur Tokyo meminta pemerintah pusat mengadopsi langkah-langkah darurat di ibu kota sebagai tanggapan atas peningkatan infeksi yang tiba-tiba di tengah penyebaran varian baru, sementara itu kota barat Osaka juga akan mengumumkan keadaan darurat medis setelah lonjakan kasus naik ke rekor tertinggi.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dibuka lebih lemah  di pasar uang Asia setelah tertekan ke posisi terendah 2 pekan  pada sesi  sebelumnya. Dolar AS mendapat tekanan dari anjloknya yield obligasi AS 10 tahun dan data klaim pengangguran yang meningkat.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 109.30 berusaha naik  ke posisi 109.50 sebelum mendaki ke R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair tertekan menuju 109.00 sebelum lanjut ke S1 dan S2.  PT KP PRESS

R3R2R1PivotS1S2S3
110.68110.29109.74109.38108.87108.48107.96
Buy Avg109.65
Sell Avg108.98

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS