Selasa, 18 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Saham Wall Street Awal Pekan Fluktuatif, Semua Indeks Utama Melemah




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Terjadi pergerakan fluktuatif pada perdagangan awal pekan di bursa saham Amerika, sebelum ketiga indeks utamanya masuk zona merah pada Selasa dinihari WIB (18/5/2021). Tekanan jual paling besar dialami oleh saham teknologi dan konsumen di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan inflasi akan mengikis nilai pendapatan masa depan mereka.

Selain itu, wabah virus corona di beberapa negara Asia yang memicu pembatasan atau lockdown seperti India, Malaysia, Jepang dan Singapura menambah tekanan pada perdagangan saham global sejak sesi Asia awal pekan.

Indeks Dow Jones turun 54,34 poin atau 0,2 persen pada 34.327,79. Indeks Nasdaq turun 50,93 poin atau 0,4 persen menjadi 13.379,05 dan indeks S&P 500 turun 10,56 poin atau 0,3 persen menjadi 4.163,29.

Kekhawatiran berkepanjangan tentang inflasi dan prospek kebijakan moneter Federal Reserve membebani bursa saham Wall Street menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada hari Rabu.

Sentimen negatif juga datang dari laporan Federal Reserve New York  yang menunjukkan indeks aktivitas manufaktur regionalnya turun pada bulan pada Mei setelah melonjak ke level tertinggi lebih dari tiga tahun di bulan sebelumnya.  Sementara itu, Asosiasi Pembangun Rumah Nasional merilis laporan  yang menunjukkan kepercayaan pembangun rumah di AS tetap stabil di bulan Mei.

Secara sektoral bergerak mixed, dengan penguatan terjadi pada saham emas hingga mendorong Indeks Bug Emas Arca NYSE naik 5,5 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari enam bulan. Kemudian disusul oleh saham energi pasca kenaikan harga minyak mentah berjangka. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 17 Mei 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 17 – 21 Mei 2021: Tren Masih Positip?




PT KP PRESS SURABAYA
- Minggu lalu EUR/USD masih bergerak kuat melanjutkan keuntungan sesi sebelumnya yang kini telah menembus posisi resisten kuatnya dan berada di 1.2145. EUR/USD mendapat kekuatan dari pelemahan dolar AS serta pergerakan kuat perdagangan aset risiko, naik ke posisi tertinggi 2 bulan  didukung oleh optimisme tentang pemulihan ekonomi Eropa yang dibantu oleh upaya pembukaan kembali yang sedang berlangsung dan percepatan vaksinasi COVID-19.

Gema dari angka NFP minggu lalu yang sangat mengecewakan meyakinkan investor bahwa the Fed akan tetap mencetak $120 miliar per bulan untuk waktu yang lebih lama lagi. Hal ini membebani dollar AS. Kemudian muncul angka inflai dimana CPI naik menjadi 4.2% YoY dan Core CPI naik membumbung menjadi 3% pertahun, keduanya diatas daripada yang diperkirakan. Seharusnya ini membuat bank sentral AS bangkit berjaga-jaga. Meskipun demikian dollar AS harus berjuang untuk bisa mengkapitalisir berita tersebut dengan naiknya inflasi kemungkinan sehubungan dengan cepatnya pembukaan kembali kegiatan bisnis, sebuah faktor yang bisa lenyap begitu saja nantinya.

Penjualan ritel AS meleset dari yang diperkirakan dengan tetap datar pada bulan April, meskipun terjadi revisi naik. Sementara The University of Michigan’s Consumer Sentiment Index, tanpa terduga jatuh.

Sementara di Eropa, debat mengenai apa Langkah ECB berikutnya berlangsung seru. Sebagian anggota ingin melanjutkan mencetak euro, dan melengkapi the Pandemic Emergency Purchase Program (PEPP), sementara yang lain ingin segera dipotong pada bulan Juni. Hal in menggoyang euro.

Permintaan untuk mengurangi kebijakan moneter yang longgar datang ditengah membaiknya statistik Covid-19 di Eropa yang kelihatannya merupakan efek positip dari vaksinasi membuat turun kasus baru, pasien ke rumah sakit dan kematian.

Dari data makro ekonomi, ZEW Economic Sentiment Jerman menyentuh ketinggian baru di 84.4, yang merefleksikan optimisme di benua Eropa. Angka-angka yang lain juga bagus.

Minggu ini, Eropa berusaha menjaga kecepatan vaksinnya dengan semakin tergantung kepada vaksin dari Pfizer/BioNTech yang kelihatannya akan memberikan hasil. Semakin cepat Eropa memvaksin penduduknya, semakin cepat dibuka kembali ekonominya.

Setelah Spanyol mengakhiri keadaan daruratnya, Perancis mengumumkan Langkah-langkah pelonggaran. Berita-berita ini akan mendukung euro. Negara-negara Selatan memerlukan turisme untuk bisa kembali dengan kecepatan yang penuh dimana terjadi aktifitas ekonomi dan lompatan pekerjaan dan pada akhirnya naiknya inflasi yang pada tingkat tertentu menjadi target dari ECB.

Para pembicara dari bank sentral yang akan tampil bisa menggoyang euro dengan komentar mereka mengenai rencana pembelian obligasi. Jika kebanyakan mendukung “tapering”, matauang bersama Eropa memiliki ruang untuk naik, sementara mencetak uang terus sebagaimana yang telah dijanjikan akan mendorong turun.

Update angka GDP area euro untuk kuartal pertama kemungkinan akan mengkonfirmasi kontraksi sebesar 0.6% QoQ sebagaimana yang dilaporkan pada awalnya. Demikian juga dengan data inflasi yang kemungkinan masih tetap lemah, baik dalam angka CPI yang umum maupun data inflasi “underlying”nya. Kedua-duanya akan berada disekitar 1%, baru setengah dari target ECB.

Publikasi yang paling signifikan adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) pendahuluan untuk bulan Mei dari Markit yang ditanggapi dengan optimisme yang berhati-hati. PMI jasa Jerman diperkirakan akan keluar sedikit melebih level 50 yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi.

Sementara itu dari AS, persetujuan dari FDA untuk penggunaan vaksin bagi yang berusia 12 – 15 tahun telah menaikkan harapan akan bisa mencapai lebih banyak orang.

Rencana belanja infrastruktur dengan dana dari kenaikan pajak kemungkinan berada di belakang, meskipun bisa tiba-tiba tampil ke depan tergantung dari Senator Joe Manchin di Senat. Pasar menghendaki pajak yang rendah namun dengan belanja infrastruktur yang lebih banyak.

Rilis data utama pada minggu ini adalah risalah pertemuan FOMC Federal Reserve dari keputusan tingkat bunga di bulan April yang lalu. Waktu itu, the Fed menekankan bahwa inflasi adalah bersifat transitory dan bahwa ekonomi masih panjang perjalanannya. Sementara angka NFP menunjukkan rintangan di perjalanan dan keprihatinan akan kenaikan harga meningkat.

Namun risalah pertemuan ini akan di update sampai menit terakhir sehingga mengijinkan para pejabat the Fed untuk menyampaikan pesan terbaru kepada pasar. Jika anggota the Fed menyatakan keprihatinannya mengenai memanasnya ekonomi yang lebih dari yang seharusnya, dollar AS bisa mengalami kenaikan. Namun, jika sebagian menyatakan kekuatiran yang lebih dalam mengenai pemulihan ekonomi, dollar AS bisa turun.

Klaim pengangguran mingguan dan PMI pendahuluan dari Markit juga akan mendapatkan perhatian pasar, namun fokus tetap pada apa yang dipikirkan oleh the Fed.

Secara keseluruhan tren dari pasangan matauang ini masih positip.

“Support” terdekat menunggu di 1.2050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.1960.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2240 dan kemudian 1.2310. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Rabu, 12 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 12 Mei 2021




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Rabu (12/5/2021) bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah maraknya perdagangan safe haven yang memperkuat dolar AS. Yen Jepang retreat setelah sesi sebelumnya berada di posisi tertinggi 2 pekan.

Sentimen investor fokus menanti arah laporan tingkat inflasi AS pada sesi malam, karena menunjukkan tingkat inflasi pada bulan April melonjak ke level tertinggi sejak September 2011, sedangkan data pada hari Senin menunjukkan ekspektasi inflasi melonjak ke level tertinggi dalam satu dekade.

Sentimen terhadap yen Jepang melemah oleh seruan beberapa gubernur prefektur  tindakan darurat yang lebih kuat untuk diberlakukan secara nasional.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di pasar uang Asia setelah melemah sesi sebelumnya. Dolar AS rebound sebagai aset safe haven dan penguatan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menanti data inflasi malam ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak rebound, pair yang berada di posisi 108.70 sedang naik ke posisi R1 dan juga R2.  Namun jika  berbalik arah, pair akan  turun kembali ke  posisi 108.45 sebelum meluncur menuju  posisi  S1 dan S2.   PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Selasa, 11 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Eropa Dominan Lemah Merespon Penurunan Laporan Pekerjaan AS




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bursa Saham Eropa bergerak sebagian besar lemah pada hari Senin (10/05) mencermati laporan pekerjaan AS yang melemah membuat prospek penurunan suku bunga lebih lama di belakang meredanya tekanan inflasi.

Indeks Stoxx 600 Eropa melayang di sekitar garis datar selama perdagangan sore, dengan sumber daya dasar melonjak 2,5% sementara saham teknologi turun 1,7%.

Indeks FTSE turun -0,15%. Indeks DAX turun -0,09%. Indeks CAC turun -0,09%.

Di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average naik ke rekor tertinggi pada hari Senin, mendorong kenaikan kuat di antara saham energi, membangun momentum minggu lalu. Baik Dow dan S&P 500 mencapai tertinggi baru sepanjang masa pada hari Jumat.

Laporan pekerjaan April yang jauh lebih lemah dari perkiraan, yang menunjukkan bahwa pemberi kerja AS menambahkan 266.000 gaji bersih bulan lalu juga mendorong ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap lebih rendah lebih lama. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 1 juta tambahan.

Pasar saham di Asia-Pasifik diperdagangkan secara luas lebih tinggi pada hari Senin, mengabaikan laporan pekerjaan AS April yang lebih lemah dari perkiraan.

Dalam hal pergerakan harga saham individu di Eropa, perusahaan polimer Inggris Victrex naik 8,4% untuk memimpin Stoxx 600 setelah melaporkan kenaikan 5% dalam penjualan untuk semester pertama fiskal, memimpin JPMorgan untuk meningkatkan saham menjadi “kelebihan bobot” dari “netral” dan menaikkan target harganya.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan farmasi Belgia Galapagos turun 7,3%.

Analyst memperkirakan bursa Eropa akan bergerak turun mencermati laporan pekerjaan yang lemah. Namun juga akan mencermati laporan pendapatan perusahaan, yang jika memberikan hasil positif akan mendukung kenaikan bursa Eropa dan sebaliknya. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 10 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Eropa Berakhir Naik Merespon Laporan Pendapatan Perusahaan




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Bursa Saham Eropa ditutup lebih tinggi pada hari Jumat (07/05) dengan investor mencerna laporan pendapatan kuartalan dan data ekonomi.

Indeks Stoxx 600 Eropa berakhir naik 0,8%, dengan saham teknologi naik 2,1% untuk memimpin kenaikan karena sebagian besar sektor dan bursa utama bertahan di wilayah positif.

Indeks FTSE berakhir naik 0,75%. Indeks DAX ditutup melonjak 1,34%. Indeks CAC berakhir menguat 0,45%.

Di Wall Street, saham lebih tinggi pada pembukaan Jumat setelah kehilangan besar pada laporan pekerjaan April, dengan investor memperkirakan ini akan menahan potensi pelepasan stimulus moneter untuk beberapa waktu.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan ekonomi AS hanya menambahkan 266.000 pekerjaan pada bulan April, jauh lebih sedikit dari yang diperkirakan oleh 1 juta penggajian. Tingkat pengangguran naik menjadi 6,1%, lebih tinggi dari yang diperkirakan, di tengah meningkatnya kekurangan pekerja yang tersedia.

Laporan tersebut meleset dari perkiraan karena Federal Reserve menilai kekuatan pemulihan pasar tenaga kerja dalam memetakan arahnya untuk kebijakan moneter.

Kembali ke Eropa, ekspor Jerman tumbuh 1,2% pada bulan Maret menjadi 11 bulan berturut-turut ekspansi, data baru dari Kantor Statistik negara mengungkapkan Jumat, sementara produksi industri di ekonomi terbesar Eropa tumbuh 2,5% bulan ke bulan. Produksi industri Prancis tumbuh 0,8% di bulan Maret.

Dalam berita virus corona, orang di bawah usia 40 tahun di Inggris akan ditawari alternatif vaksin Oxford-AstraZeneca di tengah kekhawatiran terkait dengan pembekuan darah langka. Secara terpisah pada hari Jumat, komite keamanan European Medicines Agency mengatakan sedang menganalisis data pada kasus gangguan langka yang mempengaruhi sistem saraf setelah inokulasi dengan vaksin AstraZeneca.

Itu adalah hari sibuk lainnya untuk pendapatan di Eropa dengan Adidas, BMW, Siemens dan Credit Agricole di antara blue chip utama yang melaporkan sebelum bel.

Siemens menaikkan laba setahun penuh dan panduan penjualan pada hari Jumat untuk kedua kalinya tahun ini karena perusahaan pulih tajam dari penurunan yang disebabkan pandemi. Saham konglomerat industri naik 2,1%.

Adidas juga menaikkan prospek penjualannya dan melaporkan laba bersih 502 juta euro untuk kuartal pertama tahun ini, naik dari 26 juta euro pada 2020. Saham merek pakaian olahraga Jerman melonjak 8,4%.

Pada puncak indeks Stoxx 600, perusahaan kedirgantaraan Inggris Meggitt melonjak 8,3% karena laporan kemungkinan pengambilalihan.

BMW mengkonfirmasi target laba setahun penuhnya tetapi memperingatkan bahwa mungkin ada volatilitas di masa depan karena kenaikan biaya bahan baku dan gangguan pasokan. Saham BMW sedikit lebih tinggi pada hari Jumat.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, perusahaan bensin Prancis Rubis turun 6,1% setelah pendapatan kuartal pertama.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif mengikuti kenaikan bursa Wall Street. Namun juga akan mencermati laporan pendapatan perusahaan, yang jika memberikan hasil positif akan mendukung kenaikan bursa Eropa dan sebaliknya. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES