Jumat, 21 Mei 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 21 Mei 2021: Berhasil Memperpanjang Kenaikan Melewati 1.2200.




PT KP PRESS SURABAYA
- EUR/USD diperdagangkan disekitar level 1.2215, pulih dari penurunan yang disebabkan oleh keluarnya risalah pertemuan FOMC the Fed yang memberikan tanda-tanda yang sangat halus ke arah pengurangan pembelian obligasi. Selain itu, membaiknya sentimen pasar menambah beban terhadap dollar AS. Sementara klaim pengangguran AS terus membaik, turun ke 444.000 pada minggu yang berakhir tanggal 14 Mei.

Pasangan matauang EUR/USD pulih dari kerendahannya dan berhasil berjuang melewati batas 1.2200. Sebelumnya pasangan matauang ini sempat jatuh ke 1.2159 pada hari Rabu, setelah rilis dari risalah pertemuan FOMC the Fed yang membuka peluang untuk pengetatan kebijakan moneter sehingga memicu keengganan terhadap resiko di seluruh pasar keuangan. Namun sentimen enggan terhadap resiko ini berkurang pada saat perdagangan sesi Asia berlangsung dan stabli selama perdagangan sesi Eropa.

Kurangnya kalender makro ekonomi pada minggu ini membuat volatilitas pergerakan menjadi terbatas. Uni Eropa merilis March Current Accout yang membukukan surplus sebesar €17.8 miliar dan lebih daripada yang diperkirakan. Sementara AS mempublikasikan Philadelphia Fed Manufacturing Survey, yang muncul di 31.5 pada bulan Mei, lebih buruk daripada yang diperkirakan di 43. Sementara Initial Jobless Claim muncul di 444.000 lebih baik daripada yang diperkirakan di 450.000.

“Support” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2140 dan kemudian 1.2095.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2290 dan kemudian 1.2337. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 20 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Rp14.365/USD, Dollar di Asia Terkoreksi Setelah Rebound oleh Risalah the Fed




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (20/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,41% atau 58 poin ke level Rp 14.365 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.307.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.310 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.375, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.365. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi tipis di pasar uang Asia setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari hampir 3 bulan terendahnya setelah rilis minutes the Fed menunjukkan adanya pembicaraan pengetatan likuiditas.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,18.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau melemah terbatas 3,472 poin (0,06%) ke level 5.757,112, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah kenaikan ekspor Jepang dan Wall Street berakhir turun lagi oleh menanjaknya inflasi AS.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.465. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Rabu, 19 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 19 Mei 2021: Naik Karena Sentimen Pasar Positip




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD memperpanjang keuntungannya dan mencapai 1.22, level tertinggi sejak bulan Februari. Dolar AS yang “safe-haven” melemah ditengah sentimen yang “risk-on” dan dengan the Fed tetap melekat kepada kebijakannya yang dovish.

Pasangan matauang EUR/USD naik ke 1.2233, mempertahankan kekuatan bullish-nya dan terus berusaha naik menjelang pembukaan Wall Street. Dolar AS melemah dengan para pejabat Federal Reserve AS meneguhkan komitmen mereka untuk mempertahankan kebijakan mereka yang ultra longgar, meskipun tekanan inflasi meningkat. Saham-saham pulih kembali di Asia, yang membawa kepada perkembangan yang positip di Eropa. Sementara itu yields treasury tetap tidak berubah secara basis harian, yang membebani potensi permintaan terhadap dollar AS.

Dari data makro ekonomi, Eropa mempublikasikan revisi dari GDP kuartal pertama, yang sesuai dengan perkiraan sebelumnya dengan keluar di angka – 0.6% QoQ. Angka tahunan juga tidak berubah di – 1.8%. AS mempublikasikan Building Permits bulan April, yang meningkat sedikit ke 0.3%, sementara Housing Starts di bulan yang sama turun 9.5%.

“Support” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2140 dan kemudian 1.2095.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2290 dan kemudian 1.2330. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Selasa, 18 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Bursa Saham Wall Street Awal Pekan Fluktuatif, Semua Indeks Utama Melemah




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Terjadi pergerakan fluktuatif pada perdagangan awal pekan di bursa saham Amerika, sebelum ketiga indeks utamanya masuk zona merah pada Selasa dinihari WIB (18/5/2021). Tekanan jual paling besar dialami oleh saham teknologi dan konsumen di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan inflasi akan mengikis nilai pendapatan masa depan mereka.

Selain itu, wabah virus corona di beberapa negara Asia yang memicu pembatasan atau lockdown seperti India, Malaysia, Jepang dan Singapura menambah tekanan pada perdagangan saham global sejak sesi Asia awal pekan.

Indeks Dow Jones turun 54,34 poin atau 0,2 persen pada 34.327,79. Indeks Nasdaq turun 50,93 poin atau 0,4 persen menjadi 13.379,05 dan indeks S&P 500 turun 10,56 poin atau 0,3 persen menjadi 4.163,29.

Kekhawatiran berkepanjangan tentang inflasi dan prospek kebijakan moneter Federal Reserve membebani bursa saham Wall Street menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada hari Rabu.

Sentimen negatif juga datang dari laporan Federal Reserve New York  yang menunjukkan indeks aktivitas manufaktur regionalnya turun pada bulan pada Mei setelah melonjak ke level tertinggi lebih dari tiga tahun di bulan sebelumnya.  Sementara itu, Asosiasi Pembangun Rumah Nasional merilis laporan  yang menunjukkan kepercayaan pembangun rumah di AS tetap stabil di bulan Mei.

Secara sektoral bergerak mixed, dengan penguatan terjadi pada saham emas hingga mendorong Indeks Bug Emas Arca NYSE naik 5,5 persen ke level penutupan terbaiknya dalam lebih dari enam bulan. Kemudian disusul oleh saham energi pasca kenaikan harga minyak mentah berjangka. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 17 Mei 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 17 – 21 Mei 2021: Tren Masih Positip?




PT KP PRESS SURABAYA
- Minggu lalu EUR/USD masih bergerak kuat melanjutkan keuntungan sesi sebelumnya yang kini telah menembus posisi resisten kuatnya dan berada di 1.2145. EUR/USD mendapat kekuatan dari pelemahan dolar AS serta pergerakan kuat perdagangan aset risiko, naik ke posisi tertinggi 2 bulan  didukung oleh optimisme tentang pemulihan ekonomi Eropa yang dibantu oleh upaya pembukaan kembali yang sedang berlangsung dan percepatan vaksinasi COVID-19.

Gema dari angka NFP minggu lalu yang sangat mengecewakan meyakinkan investor bahwa the Fed akan tetap mencetak $120 miliar per bulan untuk waktu yang lebih lama lagi. Hal ini membebani dollar AS. Kemudian muncul angka inflai dimana CPI naik menjadi 4.2% YoY dan Core CPI naik membumbung menjadi 3% pertahun, keduanya diatas daripada yang diperkirakan. Seharusnya ini membuat bank sentral AS bangkit berjaga-jaga. Meskipun demikian dollar AS harus berjuang untuk bisa mengkapitalisir berita tersebut dengan naiknya inflasi kemungkinan sehubungan dengan cepatnya pembukaan kembali kegiatan bisnis, sebuah faktor yang bisa lenyap begitu saja nantinya.

Penjualan ritel AS meleset dari yang diperkirakan dengan tetap datar pada bulan April, meskipun terjadi revisi naik. Sementara The University of Michigan’s Consumer Sentiment Index, tanpa terduga jatuh.

Sementara di Eropa, debat mengenai apa Langkah ECB berikutnya berlangsung seru. Sebagian anggota ingin melanjutkan mencetak euro, dan melengkapi the Pandemic Emergency Purchase Program (PEPP), sementara yang lain ingin segera dipotong pada bulan Juni. Hal in menggoyang euro.

Permintaan untuk mengurangi kebijakan moneter yang longgar datang ditengah membaiknya statistik Covid-19 di Eropa yang kelihatannya merupakan efek positip dari vaksinasi membuat turun kasus baru, pasien ke rumah sakit dan kematian.

Dari data makro ekonomi, ZEW Economic Sentiment Jerman menyentuh ketinggian baru di 84.4, yang merefleksikan optimisme di benua Eropa. Angka-angka yang lain juga bagus.

Minggu ini, Eropa berusaha menjaga kecepatan vaksinnya dengan semakin tergantung kepada vaksin dari Pfizer/BioNTech yang kelihatannya akan memberikan hasil. Semakin cepat Eropa memvaksin penduduknya, semakin cepat dibuka kembali ekonominya.

Setelah Spanyol mengakhiri keadaan daruratnya, Perancis mengumumkan Langkah-langkah pelonggaran. Berita-berita ini akan mendukung euro. Negara-negara Selatan memerlukan turisme untuk bisa kembali dengan kecepatan yang penuh dimana terjadi aktifitas ekonomi dan lompatan pekerjaan dan pada akhirnya naiknya inflasi yang pada tingkat tertentu menjadi target dari ECB.

Para pembicara dari bank sentral yang akan tampil bisa menggoyang euro dengan komentar mereka mengenai rencana pembelian obligasi. Jika kebanyakan mendukung “tapering”, matauang bersama Eropa memiliki ruang untuk naik, sementara mencetak uang terus sebagaimana yang telah dijanjikan akan mendorong turun.

Update angka GDP area euro untuk kuartal pertama kemungkinan akan mengkonfirmasi kontraksi sebesar 0.6% QoQ sebagaimana yang dilaporkan pada awalnya. Demikian juga dengan data inflasi yang kemungkinan masih tetap lemah, baik dalam angka CPI yang umum maupun data inflasi “underlying”nya. Kedua-duanya akan berada disekitar 1%, baru setengah dari target ECB.

Publikasi yang paling signifikan adalah Purchasing Managers’ Index (PMI) pendahuluan untuk bulan Mei dari Markit yang ditanggapi dengan optimisme yang berhati-hati. PMI jasa Jerman diperkirakan akan keluar sedikit melebih level 50 yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi.

Sementara itu dari AS, persetujuan dari FDA untuk penggunaan vaksin bagi yang berusia 12 – 15 tahun telah menaikkan harapan akan bisa mencapai lebih banyak orang.

Rencana belanja infrastruktur dengan dana dari kenaikan pajak kemungkinan berada di belakang, meskipun bisa tiba-tiba tampil ke depan tergantung dari Senator Joe Manchin di Senat. Pasar menghendaki pajak yang rendah namun dengan belanja infrastruktur yang lebih banyak.

Rilis data utama pada minggu ini adalah risalah pertemuan FOMC Federal Reserve dari keputusan tingkat bunga di bulan April yang lalu. Waktu itu, the Fed menekankan bahwa inflasi adalah bersifat transitory dan bahwa ekonomi masih panjang perjalanannya. Sementara angka NFP menunjukkan rintangan di perjalanan dan keprihatinan akan kenaikan harga meningkat.

Namun risalah pertemuan ini akan di update sampai menit terakhir sehingga mengijinkan para pejabat the Fed untuk menyampaikan pesan terbaru kepada pasar. Jika anggota the Fed menyatakan keprihatinannya mengenai memanasnya ekonomi yang lebih dari yang seharusnya, dollar AS bisa mengalami kenaikan. Namun, jika sebagian menyatakan kekuatiran yang lebih dalam mengenai pemulihan ekonomi, dollar AS bisa turun.

Klaim pengangguran mingguan dan PMI pendahuluan dari Markit juga akan mendapatkan perhatian pasar, namun fokus tetap pada apa yang dipikirkan oleh the Fed.

Secara keseluruhan tren dari pasangan matauang ini masih positip.

“Support” terdekat menunggu di 1.2050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.1960.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2240 dan kemudian 1.2310. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS