Selasa, 25 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA | Lompatan Shahid Khan, dari Tukang Cuci Piring Jadi Miliarder Dunia




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Siapa sangka mantan pencuci piring bisa jadi kaya raya bahkan miliuner? Hal ini nyatanya terjadi para seorang pengusaha asal Pakistan bernama Shahid Khan.
Pria berusia 70 ini bahkan masuk ke jajaran miliuner urutan ke-66 versi Forbes dengan total kekayaan sekitar US$ 7,8 miliar atau sekitar Rp 111 triliun.

Mengutip successtory, Senin (25/8/2021), Shahid Khan lahir 18 Juli 1950 di Pakistan. Saat ini, dia bersama istri dan anaknya tinggal di Naples, Florida. Sejak kecil dirinya memiliki mimpi menjadi seorang arsitek. Untuk mewujudkan mimpinya itu, ia nekad merantai ke Negeri Paman Sam di usia 16 tahun.

Setibanya di Amerika, Shahid bekerja sebagai pencuci piring di salah satu restoran dengan bayaran US$ 1,20 per jam. Berkat kerja kerasnya, Shahid Khan akhirnya berhasil menyelesaikan gelar B,sc jurusan teknis industri dari University of Illinois at Urbana-Champaign (UIUC) pada 1971. Shahid Khan pun akhirnya menjadi warga negara AS pada tahun 1991.

Ketika masih duduk di bangku kuliah, Khan sudah mulai mewujudkan mimpinya yang ingin menjadi orang sukses. Karir pertamanya dengan Flex-N-Gate. Setelah lulus kuliah, dirinya terpilih menjadi Direktur Teknis di perusahaan tersebut. Dia merupakan pelopor pembuatan bumper mobil untuk truk pick-up dan bengkel perbaikan.

Sukses menjadi pengusaha bumper mobil dan bengkel, Shahid Khan tak langsung berpuas diri. Ia kemudian berupaya membuat kekayaan yang dimiliki tumbuh dengan menanam saham di dunia olahraga.

Pertama kali, pria berkumis tebal ini berusaha untuk memiliki tim NFL pada tahun 2020. Kesepakatan untuk mengakuisisi 60% St Louis Rams sempat dibuat. Namun, pemegang saham minoritas Stan Kroenke membatalkan perjanjian tersebut karena terbentur oleh klausul.

Akan tetapi, Khan tidak menyerah begitu saja, dirinya kemudian membeli Jacksonville Jaguar, salah satu tim American Football pada tahun 2011.

Dirinya pun semakin kecanduan dengan menanam saham di dunia olahraga. Pasalnya, sekitar dua tahun setelah memberi tim football, dirinya membeli klub sepak bola Fulham yang berbasis di Inggris.

Kemudian, Shahid Khan membeli Flex-N-Gate pada tahun 1980 dan hanya dalam waktu 9 tahun menjadikan perusahaan itu sebagai satu-satunya pemasok suku cadang Toyota di AS.

Shahid Khan menikah dengan kekasihnya sejak kuliah, yaitu Ann Khan pada tahun 1977. Kini dirinya sudah menikah selama 31 tahun dan dikaruniai dua anak yaitu Tony dan Shanna. PT KONTAK PERKASA

detik.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Senin, 24 Mei 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 24 Mei 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu  ditutup naik 8,15 poin atau 0,03%  lebih tinggi menjadi 28.458,44. Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,56% menjadi 10.702,57. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2021  bergerak positif dengan naik 54 poin atau 0,19%  ke posisi 28336.

Indeks Hang Seng rebound oleh aksi bargain hunting saham konsumen dan perawatan kesehatan  mengimbangi tekanan jual pada saham perusahaan komunikasi merespon laporan keuangan perusahaan teknologi besar Tencent Holdings yang kurang bagus.

Sebagai penggerak pasar hari ini yaitu bursa saham Wall Street akhir pekan lalu mixed dengan Dow Jones bertahan kuat oleh lonjakan saham Boeing, yang masih merespon turunnya data klaim pengangguran AS. Namun untuk  harga minyak mentah rebound dan menguat diatas 2%  per barel, didukung oleh kekhawatiran pasokan imbas adanya badai  di kawasan Teluk Meksiko.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan terkoreksi. Dan awal sesi akan naik ke posisi 28466, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika kemudian bergerak sebaliknya pair akan turun ke posisi 28175, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. KONTAK PERKASA FUTURES

R3R2R1PivotS1S2S3
28870286952851728346281642799327810
Buy Avg28485
Sell Avg28170



vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 21 Mei 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 21 Mei 2021: Berhasil Memperpanjang Kenaikan Melewati 1.2200.




PT KP PRESS SURABAYA
- EUR/USD diperdagangkan disekitar level 1.2215, pulih dari penurunan yang disebabkan oleh keluarnya risalah pertemuan FOMC the Fed yang memberikan tanda-tanda yang sangat halus ke arah pengurangan pembelian obligasi. Selain itu, membaiknya sentimen pasar menambah beban terhadap dollar AS. Sementara klaim pengangguran AS terus membaik, turun ke 444.000 pada minggu yang berakhir tanggal 14 Mei.

Pasangan matauang EUR/USD pulih dari kerendahannya dan berhasil berjuang melewati batas 1.2200. Sebelumnya pasangan matauang ini sempat jatuh ke 1.2159 pada hari Rabu, setelah rilis dari risalah pertemuan FOMC the Fed yang membuka peluang untuk pengetatan kebijakan moneter sehingga memicu keengganan terhadap resiko di seluruh pasar keuangan. Namun sentimen enggan terhadap resiko ini berkurang pada saat perdagangan sesi Asia berlangsung dan stabli selama perdagangan sesi Eropa.

Kurangnya kalender makro ekonomi pada minggu ini membuat volatilitas pergerakan menjadi terbatas. Uni Eropa merilis March Current Accout yang membukukan surplus sebesar €17.8 miliar dan lebih daripada yang diperkirakan. Sementara AS mempublikasikan Philadelphia Fed Manufacturing Survey, yang muncul di 31.5 pada bulan Mei, lebih buruk daripada yang diperkirakan di 43. Sementara Initial Jobless Claim muncul di 444.000 lebih baik daripada yang diperkirakan di 450.000.

“Support” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2140 dan kemudian 1.2095.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2245 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2290 dan kemudian 1.2337. PT KP PRESS

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Kamis, 20 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Rp14.365/USD, Dollar di Asia Terkoreksi Setelah Rebound oleh Risalah the Fed




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (20/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau kembali melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi tipis setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,41% atau 58 poin ke level Rp 14.365 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.307.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.310 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.375, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.365. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi tipis di pasar uang Asia setelah rebound di sesi global sebelumnya; bangkit dari hampir 3 bulan terendahnya setelah rilis minutes the Fed menunjukkan adanya pembicaraan pengetatan likuiditas.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,18.

Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau melemah terbatas 3,472 poin (0,06%) ke level 5.757,112, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah kenaikan ekspor Jepang dan Wall Street berakhir turun lagi oleh menanjaknya inflasi AS.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.215 – Rp14.465. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Rabu, 19 Mei 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi EUR/USD 19 Mei 2021: Naik Karena Sentimen Pasar Positip




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - EUR/USD memperpanjang keuntungannya dan mencapai 1.22, level tertinggi sejak bulan Februari. Dolar AS yang “safe-haven” melemah ditengah sentimen yang “risk-on” dan dengan the Fed tetap melekat kepada kebijakannya yang dovish.

Pasangan matauang EUR/USD naik ke 1.2233, mempertahankan kekuatan bullish-nya dan terus berusaha naik menjelang pembukaan Wall Street. Dolar AS melemah dengan para pejabat Federal Reserve AS meneguhkan komitmen mereka untuk mempertahankan kebijakan mereka yang ultra longgar, meskipun tekanan inflasi meningkat. Saham-saham pulih kembali di Asia, yang membawa kepada perkembangan yang positip di Eropa. Sementara itu yields treasury tetap tidak berubah secara basis harian, yang membebani potensi permintaan terhadap dollar AS.

Dari data makro ekonomi, Eropa mempublikasikan revisi dari GDP kuartal pertama, yang sesuai dengan perkiraan sebelumnya dengan keluar di angka – 0.6% QoQ. Angka tahunan juga tidak berubah di – 1.8%. AS mempublikasikan Building Permits bulan April, yang meningkat sedikit ke 0.3%, sementara Housing Starts di bulan yang sama turun 9.5%.

“Support” terdekat menunggu di 1.2180 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2140 dan kemudian 1.2095.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.2240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2290 dan kemudian 1.2330. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA