Kamis, 24 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Dolar AS Bertengger sekitar Level Tertinggi 11 Minggu; Tiga Data Ekonomi AS Dicermati




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Dolar AS masih bergerak di bawah level tertinggi 11 minggu versus mata uang utama pada hari Kamis mencermati sinyal yang bertentangan dari pejabat Federal Reserve AS.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam rival, berdiri di 91,806 di awal sesi Asia setelah merosot ke 91.509 pada hari Rabu. Itu di 92.408 pada akhir pekan lalu, tertinggi sejak 9 April.

Mata uang AS mendapat dukungan semalam karena dua pejabat Fed mengatakan bahwa periode inflasi tinggi di Amerika Serikat dapat bertahan lebih lama dari yang diantisipasi, sehari setelah Ketua Fed Jerome Powell mengecilkan tekanan harga yang meningkat.

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan dengan pertumbuhan melonjak menjadi sekitar 7% tahun ini dan inflasi jauh di atas target Fed 2%, dia sekarang memperkirakan suku bunga perlu naik pada akhir 2022.

Baik pejabat Fed Bostic dan Michelle Bowman mengatakan bahwa sementara mereka sebagian besar setuju bahwa kenaikan harga baru-baru ini akan terbukti sementara, mereka juga merasa mungkin perlu waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk memudar.

Indeks dolar melonjak sebanyak 2,1% minggu lalu setelah The Fed mengejutkan pasar pada 16 Juni dengan mengatakan bahwa pembuat kebijakan memperkirakan dua kenaikan suku bunga pada tahun 2023.

Tetapi indeks menyerah sekitar sepertiga dari kenaikan itu setelah Powell pada hari Selasa mengatakan bahwa inflasi naik ketika ekonomi dibuka kembali dari pandemi COVID-19, dan bahwa tekanan harga itu akan mereda dengan sendirinya.

Enam pejabat Fed akan berbicara pada hari Kamis, termasuk Presiden Fed New York John Williams, yang pada hari Selasa mengatakan setiap percakapan tentang kapan harus menyesuaikan suku bunga masih jauh.

Euro sedikit berubah pada $ 1,19295 pada hari Kamis dibandingkan dengan sesi sebelumnya, ketika naik setinggi $ 1,19700 untuk pertama kalinya dalam seminggu. Itu telah merosot ke level terendah sejak 6 April pada hari Jumat, di $ 1,18470.

Yen melemah sejauh 111,11 per dolar untuk pertama kalinya dalam 15 bulan, dan terakhir melemah 0,1% pada 111,03.

Analyst memperkirakan pasar akan mencermati data ekonomi AS malam nanti dimana akan dirilis data Durables Goods Orders Mei yang diindikasikan meningkat, juga data GDB Growth Rate Final Q1 yang diindikasikan meningkat, serta data Initial Jobless Claim yang diindikasuikan menurun. Jika ketiga data tersebut terealisir sesuai indikasi, maka akan memberikan sentimen penguatan ekonomi AS dan menguatkan dolar AS. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

 

Rabu, 23 Juni 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 23 Juni 2021



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan sebelumnya  ditutup melonjak 873,2 poin atau 3,12% menjadi 28884,13. Demikian untuk indeks Topix turun 2,42% menjadi 1.959,53,  penguatan harian terbesar dalam 1 tahun. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan naik 730 poin atau 2,61% ke posisi 28750.

Sentimen  investor membaik setelah investor mulai mengabaikan kekhawatiran kebijakan yang lebih ketat dari Federal Reserve AS pekan lalu, dan mendapat kekuatan dari laporan keuangan perusahaan pelayaran yang besar di Jepang yaitu Mitsui OSK. Saham melonjak 10,% dan naik ke posisi tertinggi dalam 1 dekade setelah perusahaan melipatgandakan perkiraan laba bersih setengah tahunannya lebih dari tiga kali lipat.

Sebagai penggerak pasar hari ini,  bursa AS gain lanjutan dengan Nasdaq berhasil capai rekor tertinggi dan 2 indeks utama lainnya naik ke posisi tertinggi sepekan lebih merespon pernyataan dovish Jerome Powell di Kongres AS. Demikian untuk harga minyak mentah semakin kuat di posisi   tertinggi 2 tahun lebh  oleh prospek permintaan yang lebih kuat  mengimbangi laporan bahwa OPEC+ memulai diskusi tentang peningkatan produksi minyak secara bertahap mulai Agustus.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan naik ke posisi 29000, jika tembus naik ke posisi R2 hingga R3. Namun jika kemudian berbalik arah akan turun hingga ke posisi 28720 dan jika tembus  meluncur ke S1 hingga S2.


R3R2R1PivotS1S2S3
29340291162897228750286052838228238
Buy Avg29000
Sell Avg28690



KONTAK PERKASA FUTURES


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 22 Juni 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 22 Juni 2021




PT KP PRESS SURABAYA - Pair USDJPY pada sesi Asia hari Selasa (22/6/2021) dibuka lebih tinggi dari rebound sesi  sebelumnya  oleh kuatnya kembali sentimen perdagangan aset risiko  yang meninggikan indeks bursa saham AS dan pembukaan saham Asia pagi ini. Selain itu posisi dolar AS bergerak kuat setelah terkoreksi dari posisi tertinggi 9 pekan.

Sementara itu, pemerintah Jepang tetap waspada di tengah kekhawatiran tentang lonjakan infeksi covid-19 dengan waktu sedikit lebih dari sebulan hingga Olimpiade Tokyo. Pekan lalu sudah mencabut keadaan darurat virus corona di Tokyo dan delapan wilayah lainnya. Sentimen hari ni akan sedikit dipengaruhi juga oleh data inflasi Tokyo menurut laporan BOJ.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak bullish di pasar uang Asia setelah melemah sesi global sebelumnya yang koreksi dari level 9 pekan tertingginya. Dolar berusaha bangkit kembali ke posisi pekan lalu yang ditopang sentimen  the Fed akan menaikkan suku bunga dan mengurangi pembelian obligasi yang lebih cepat dari prediksi pasar.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 110.40 bergerak turun  menuju 110.00 sebelum meluncur ke  posisi  S1 dan S2. Namun jika  berbalik arah, pair kuat menuju 110.40 dan jika tembus lanjut ke posisi R1 dan juga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 111.17119.56110.53110.12109.20109.48109.26
Buy Avg110.48
Sell Avg 109.85



PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

 

Senin, 21 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Harian Indeks Nikkei 21 Juni 2021




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indeks spot Nikkei perdagangan akhir pekan lalu  ditutup turun  54,25 poin atau 0,19% menjadi 28964,08. Demikian untuk indeks Topix turun 0,9% menjadi 1.946,56. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juli 2021 bergerak positif dengan turun 70 poin atau 0,24% ke posisi 28930. Namun secara mingguan alami penguatan moderat lanjutan selama 2 pekan berturut.

Indeks Nikkei turun ke posisi terendah 1 pekan setelah BoJ mempertahankan stimulus moneter besar-besaran untuk mendukung pemulihan ekonomi negara dan memperpanjang tenggat waktu program pembelian aset.

Sebagai penggerak pasar hari ini, ketiga indeks saham utama bursa AS melemah akhir pekan lalu dengan saham blue-chip Dow Jones anjlok lebih dari 500 poin setelah Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan bahwa inflasi bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan.  Namun untuk harga minyak mentah rebound mendekati posisi   tertinggi 2 tahun  oleh prospek permintaan yang lebih baik karena kampanye vaksinasi virus corona berlanjut dan ekonomi dibuka kembali.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini menguat. Dan awal sesi akan turun hingga ke posisi 28440 dan jika tembus  meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika kemudian berbalik arah akan naik ke posisi 28865, jika tembus naik ke posisi R1 hingga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 2977229514290332877528294 2803627555
Buy Avg28930
Sell Avg28380



PT KONTAK PERKASA FUTURES


vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Jumat, 18 Juni 2021

PT KONTAK PERKASA | Bursa Regional Menghijau Namun IHSG Dibuka Negatif Pagi Ini




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- IHSG pagi ini dibuka di level 6065.52, turun dari posisi penutupannya kemarin sore yakni di 6068.44. Demikian juga dengan indeks LQ45 bergerak turun ke level 876.86 dibandingkan level penutupannya di 877.51. Bursa Asia menghijau.

Sementara bursa utama Asia pagi ini bergerak positip, indeks Nikkei 225 maju 0.33% atau 96.67 poin ke level 29113.85 seperti yang terpantau pada layar RTI pukul 08:48 WIB. Demikian juga dengan indeks Hangseng, menguat 0.88% atau 251.21 poin ke level 28809.80 dan indeks Shanghai SSEC, naik tipis 0.02% atau 0.73 poin ke level 3526.33.

Harga emas keluaran ANTAM pagi ini di gelar di harga Rp.920.000 per gram, anjlok lagi sebesar Rp.8000 dibandingkan harga penutupannya kemarin sore yaitu di Rp.928.000 per gram.

Harga emas di pasar dunia pagi ini bergerak naik tipis, tetapi berada pada jalur pecan terburuknya sejak Maret 2020. Setelah pesan hawkish Federal Reserve AS tentang kebijakan moneter yang mendukung dolar dan imbal hasil obligasi sehingga mengurangi daya Tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA