Selasa, 07 September 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 7 September 2021: Tertekan Turun karena Bangkitnya USD




PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD tertekan turun ke arah 1.1850 di sekitar 1.1871 setelah keluarnya data Sentix zona Euro. Dolar AS bangkit kembali setelah tertekan turun karena laporan NFP yang mengecewakan. Fokus sekarang berpindah ke pertemuan ECB pada minggu ini, dengan ekspektasi akan dilakukan “tapering”.

Pasangan matauang EUR/USD memulai minggu perdagangan yang baru dalam kondisi tertekan, turun dari ketinggian di batas 1.1900 di sekitar 1.1878, tertinggi sejak akhir bulan Juni. Tekanan turun ini disebabkan oleh karena naiknya kembali permintaan akan dollar AS, meskipun koreksi ini masih tergantung kepada pertemuan ECB pada hari Kamis.

Perincian dari laporan NFP menunjukkan tingkat pengangguran AS turun dari 5.4% di bulan Juli menjadi 5.2% di bulan Agustus. Hal ini, bersamaan dengan angka pertumbuhan upah yang menguat membuat harapan tetap ada bahwa tapering akan dilakukan pada akhir dari tahun ini. Namun, ekspektasi mengenai timingnya sekarang telah bergeser dari sebelumnya pada bulan September menjadi bulan Desember. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan tajam yields obligasi AS. Naiknya yields treasury AS, bersamaan dengan penyebaran varian Delta yang cepat membuat dollar AS berbalik naik dan menekan turun pasangan matauang utama dunia, EUR/USD.

Sementara itu, data Sentix zona Euro keluar di 19.6 yang lebih kecil daripada angka sebelumnya di 22.2. Hal ini membantu menekan turun Euro. Sedangkan data Factory Orders Jerman yang bagus diabaikan oleh para investor.

“Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1940 dan kemudian 1.1975. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Senin, 06 September 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | PT KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Mingguan GBP/USD 06 – 10 September 2021: Bearish Terlihat Memimpin




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Rilis data Non Farm Payrolls AS menunjukkan hasil mengecewakan yang mencerminkan pertumbuhan pekerjaan A.S. melambat lebih dari yang diperkirakan pada Agustus di tengah melemahnya permintaan untuk layanan dan kekurangan pekerja yang terus-menerus karena peningkatan kasus COVID-19.

Non Farm Payrolls mencatat angka 235.000 pekerjaan bulan lalu setelah melonjak 1,053 juta pada Juli, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan dalam laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat pada hari Jumat.

Tingkat pengangguran turun menjadi 5,2% dari 5,4% di bulan Juli.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Non Farm Payrolls meningkat 728.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2%. Perkiraan penggajian berkisar dari serendah 375.000 hingga setinggi 1,027 juta.

Penggajian awal Agustus telah melampaui ekspektasi dan lebih lambat dari pertumbuhan pekerjaan rata-rata tiga bulan hingga Juli selama beberapa tahun terakhir, termasuk pada tahun 2020. Penggajian Agustus kemudian direvisi lebih tinggi dalam 11 dari 12 tahun terakhir.

Laporan itu muncul ketika para ekonom telah secara tajam menurunkan perkiraan produk domestik bruto mereka untuk kuartal ketiga, mengutip kebangkitan dalam kasus-kasus yang didorong oleh varian Delta dari virus corona, serta kekurangan bahan baku tanpa henti, yang menekan penjualan mobil dan restocking. .

Ini akan diuraikan oleh investor yang mencoba mengukur waktu pengumuman Federal Reserve tentang kapan akan mulai mengurangi program pembelian obligasi bulanan besar-besaran.

Ketua Fed Jerome Powell pekan lalu menegaskan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung, tetapi tidak memberikan sinyal tentang kapan bank sentral AS berencana untuk memotong pembelian asetnya selain mengatakan itu bisa “tahun ini.”

Beberapa ekonom tidak percaya jumlah Non Farm Payrolls di bawah ekspektasi cukup lemah bagi The Fed untuk mundur dari sinyal mereka tahun ini.

Kekurangan bahan baku telah mempersulit bisnis untuk mengisi kembali persediaan yang habis. Penjualan kendaraan bermotor turun 10,7% pada Agustus, mendorong ekonom di Goldman Sachs dan JPMorgan untuk memangkas perkiraan pertumbuhan PDB kuartal ketiga mereka ke tingkat tahunan 3,5% dari setinggi 8,25%.

Ekonomi tumbuh pada tingkat 6,6% pada kuartal kedua.

Pandemi telah mengubah dinamika pasar tenaga kerja, menciptakan kekurangan pekerja bahkan ketika 8,7 juta orang secara resmi menganggur. Ada rekor 10,1 juta lowongan pekerjaan pada akhir Juni. Kurangnya pengasuhan anak yang terjangkau, kekhawatiran tertular virus corona, tunjangan pengangguran yang besar yang didanai oleh pemerintah federal serta pensiun terkait pandemi dan perubahan karier telah disalahkan atas pemutusan hubungan tersebut.

Ada optimisme hati-hati bahwa kumpulan tenaga kerja akan meningkat karena sekolah dibuka kembali dan tunjangan yang didanai pemerintah berakhir pada hari Senin. Tapi varian Delta bisa menunda kembalinya ke angkatan kerja oleh beberapa pengangguran dalam waktu dekat. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Jumat, 03 September 2021

PT KONTAK PERKASA | Rupiah Jumat Pagi Menguat ke Sekitar Rp14.260/USD; Dollar di Asia Turun di Hari Keempatnya




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (3/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,08% atau 12 poin ke level Rp 14.260 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.272. Rupiah tampak mendekati 11 minggu terkuatnya.

Analis melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.265 kemudian bergerak kuat ke Rp14.257, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.260. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di 1 bulan terendahnya menjelang rilis data tenaga kerja NFP dan penguatan mata uang euro.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,21.

Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 8,229 poin (0,14%) ke level 6.086,458, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya menguat sambil menanti data aktivitas jasa China sementara Wall Street berakhir kompak menguat.

Analis melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.235 – Rp14.447. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Kamis, 02 September 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | IHSG Kamis Siang Melemah ke Level 6.074; Bursa Asia Mixed, Menanti Arah Pasar




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (1/9) terpantau melemah 16,704 poin (0,27%) ke level 6.074,229 setelah dibuka naik ke level 6.102,676. IHSG dari zona hijau terkoreksi lagi profit taking, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif mencari arah dari data tenaga kerja AS sementara Wall Street berakhir mixed bias menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau flat 0,0% atau 0 poin ke level Rp 14.282, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di sekitar 3 minggu terendahnya oleh lemahnya rilis data tenaga kerja AS dan penguatan mata uang euro. Rupiah mendatar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.282.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,743 poin (0,19%) ke level 6.102,676. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,034 poin (0,35%) ke level 863,543. Siang ini IHSG melemah 16,704 poin (0,27%) ke level 6.074,229. Sementara LQ45 terlihat turun 0,01% atau 0,123 poin ke level 860,386.

Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor teknologi yang merosot 1,21%, diikuti sektor cyclical yang turun 1,01%.

Tercatat sebanyak 187 saham naik, 277 saham turun dan 166 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 873.763 kali transaksi sebanyak 13,622 miliar lembar saham senilai Rp 5,512 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,25%, dan Hang Seng yang naik 0,08%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -3,97%, Antam (ANTM) -2,93%, BFI (BFIN) -0,90%, dan Bank BRI (BBRI) -0,77%.

Analis melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi dari zona hijau pendeknya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya variatif mencari arah dari data tenaga kerja AS sementara Wall Street berakhir bias menguat. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak lebih terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884. KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 01 September 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 1 September 2021: Turun dengan Berbalik Naiknya USD




PT KP PRESS SURABAYA
- Setelah sempat diperdagangkan mendekati 1.1850, tertinggi sejak awal Agustus, karena CPI zona euro mengatasi yang diperkirakan dengan 3% YoY dan Core CPI menyentuh 1.6% dan dolar AS meluncur turun ditengah dovishness dari the Fed dan arus akhir bulan, pasangan matauang EUR/USD terkoreksi turun mendekati 1.18, di sekitar 1.1807 dengan keluarnya angka CB Consumer Confidence AS yang mengecewakan di 113.8, merusak sentimen yang sebelumnya positip.

Hal yang menyebabkan kenaikan pasangan matauang ini adalah turunnya dollar AS sebagai akibat dari sikap Federal Reserve yang dovish sejak symposium Jackson Hole, dimana the Fed tidak dalam kondisi bergegas untuk mengurangi pembelian obligasinya, apalagi menaikkan tingkat suku bunganya. Gema dari pidato kepala the Fed Jerome Powell ini terdengar keras dan jelas.

Sementara hal yang menyebabkan berbalik turunnya pasangan matauang ini adalah naiknya kembali dollar AS dengan keluarnya angka CB Consumer Confidence AS yang mengecewakan di 113.8, merusak sentimen yang sebelumnya positip. Sementara angka sebelumnya adalah 125.1 dan angka yang diperkirakan adalah 122.9.

Namun pada hari Selasa, ada beberapa faktor yang bisa mendorong naik  EUR/USD.

Para “money managers” sedang bergegas menyesuaikan portofolio mereka dengan akan segera berakhirnya bulan Agustus. Sekalipun EUR/USD naik lebih dari 150 pips dari posisi paling bawah di 1.1660, tetap saja masih turun dilihat dalam pergerakan sebulan. Karenanya jika ada ruang untuk koreksi bulanan, pastilah koreksi naik – yang juga sesuai dengan tren yang digerakkan oleh the Fed sekarang ini.

Inflasi di zona euro menguat. CPI zona euro mengatasi yang diperkirakan dengan 3% YoY dan Core CPI menyentuh 1.6% mengatasi dari yang diperkirakan 1.5% dan dua kali lipat dari sebelumnya 0.7%. Jerman melaporkan kenaikan inflasi tahunan menjadi 3.4%. Angka inflasi di Perancis menyentuh 2.4% YoY, di atas dari yang diperkirakan.  Perkembangan ini bisa memberanikan kubu hawkish di ECB untuk menaikkan permintaan mengurangi skema pembelian obligasi dari ECB. Hal ini adalah positip bagi Euro.

Turunnya CB consumer confidence AS yang mengecewakan di 113.8 merusak sentimen yang sebelumnya positip, bisa menjadi pengingat bagi para investor bahwa masih ada the Fed yang bisa mencetak dollar kapan saja.

“Support” terdekat menunggu di 1.1745 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1700 dan kemudian 1.1660. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1910 dan kemudian 1.1980. PT KP PRESS

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS