Selasa, 31 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Imbal Hasil Treasury AS Turun Menantikan Laporan Tenaga Kerja




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Imbal hasil obligasi bergerak sedikit lebih rendah pada hari Senin (30/08) karena investor menantikan laporan pekerjaan yang sangat penting pada hari Jumat.

Imbal hasil Treasury 10-tahun sedikit turun menjadi 1,299% di awal perdagangan, sementara imbal hasil obligasi Treasury 30-tahun merosot menjadi 1,909%.

Pasar tenaga kerja menjadi fokus menjelang laporan pekerjaan Agustus yang akan memainkan peran utama dalam menentukan kapan dan bagaimana Federal Reserve akan mulai melepaskan program obligasinya.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 750.000 pekerjaan diciptakan pada Agustus dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,2%.

Ketua Fed Jerome Powell Jumat lalu mengakui bahwa bank sentral bertujuan untuk mengurangi program pembelian obligasi $ 120 miliar per bulan tahun ini, tetapi menekankan perlunya data ketenagakerjaan yang lebih kuat sebelum keputusan lebih lanjut akan dibuat.

Imbal hasil Treasury 10-tahun telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir tetapi masih jauh di bawah level tertinggi dari awal tahun ini.

Investor akan mengamati data lebih lanjut dalam minggu ini, termasuk kepercayaan konsumen pada hari Selasa dan rilis data manufaktur Institute for Supply Management pada hari Rabu dan data penggajian sektor swasta ADP, yang dilihat sebagai semacam pratinjau untuk laporan pekerjaan pemerintah hari Jumat.

Saham berjangka A.S. stabil dalam perdagangan semalam pada hari Minggu, meskipun diharapkan saham A.S. dapat tetap terikat kisaran sampai rilis laporan pekerjaan Agustus.

Pekan lalu, S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat di tengah kelegaan investor setelah Powell memberi sinyal bahwa pengurangan obligasi akan dimulai tahun ini. Namun, bank sentral tampaknya tidak terburu-buru menaikkan suku bunga.

Lelang untuk tagihan Treasury AS 3 bulan dan 6 bulan dijadwalkan pada hari Senin. Data kepercayaan konsumen untuk Agustus akan diterbitkan Selasa, bersama dengan indeks manajer pembelian Chicago dan indeks harga rumah untuk Juni.

Analyst memperkirakan imbal hasil Treasury AS akan mencermati data ketenagakerjaan AS yang dirilis minggu ini. Jika hasil data tenaga kerja membaik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS. PT KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Senin, 30 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 30 Agustus 2021




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Indeks Hang Seng perdagangan akhir pekan lalu  ditutup turun 16.25 poin atau 0.06% lebih rendah menjadi 25.407,89.  Demikian untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,2% menjadi 8.957,81.  Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Agustus 2021  bergerak negatif dengan turun 93  poin atau 0,37%  ke posisi 25274.

Namun indeks Hang Seng secara mingguan berhasil melonjak dari kerugian yang besar pekan lalu, yang merupakan kinerja mingguan terburuk dalam 1,5 tahun. Akhir pekan tertekan setelah pemerintah  Cina menghapus beberapa video artis dalam platform videonya Alibaba Pictures Group hingga sahamnya anjlok 7,9%.

Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham  Wall Street akhir pekan lalu ditutup kuat, dengan S&P dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi untuk keempat kalinya minggu ini setelah Ketua Fed Powell mengindikasikan bahwa bank sentral akan melakukan tapering pada akhir tahun, tetapi tidak ada yang pasti tentang kenaikan suku bunga.

Demikian  harga minyak mentah berjangka WTI melonjak 10,6%, penutupan tertinggi sejak 12 Agustus dan kenaikan mingguan terbesar sejak Juni 2020 karena perusahaan energi di Teluk Meksiko AS mulai menutup produksi menjelang Badai Ida yang diperkirakan akan mencapai pantai awal minggu ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 25250, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 25485, dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
 25940257882557625430252422509024870
Buy Avg25520
Sell Avg 25242



PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Jumat, 27 Agustus 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Rekomendasi Forex Harian USDJPY 27 Agustus 2021




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA
- Pair USDJPY pada sesi Asia hari Jumat (26/8/2021) bergerak bearish di posisi resisten hariannya setelah gain 2 sesi berturut  sebelumnya.  Pair tertekan oleh anjloknya perdagangan aset risiko yang mengangkat mata uang safe haven, yen lebih unggul dikarenakan data klaim pengangguran AS mengecewakan.

Safe haven dolar lebih lemah terhadap yen dikarenakan yield obligasi AS tenor 10-tahun terkoreksi dari possi tertinggi 2 pekan oleh data mingguan klaim pengangguran AS dilaporkan lebih tinggi dari data pekan sebelumnya.

Disisi lain, investor meragukan apakah pemerintah Jepang akan dapat  mencabut keadaan darurat yang diperpanjang pada 12 September di tengah masih tingginya kasus harian yang terinfeksi. Pemerintah sebelumnya telah menempatkan delapan prefektur lagi dalam keadaan darurat, memperluas area cakupan untuk ketiga kalinya bulan ini.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya konsolidasi di pasar uang Asia setelah menguat sesi global sebelumnya.  Dolar AS tertekan oleh anjloknya imbal hasil obligasi AS setelah sempat terangkat merespon komentar hawkish 2 pejabat utama Fed yang berpandangam tapering segera dilakukan.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY melemah, pair yang berada di posisi 110.02 bergerak turun menuju  S1 dan S2. Namun jika berbalik arah, pair akan naik menuju 110.11 sebelum mendaki ke  posisi R1 dan juga R2.

R3R2R1PivotS1S2S3
110.53110.39110.22110.10109.93109.78109.62
Buy Avg110.22
Sell Avg 109.40




KONTAK PERKASA FUTURES

vibiznews.com



Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 26 Agustus 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi EUR/USD 26 Agustust 2021: Melanjutkan Kenaikannya karena Kenaikan di Wall Street




PT KP PRESS SURABAYA - EUR/USD melanjutkan kenaikannya melewati 1.1750, ke 1.1754 dengan Wall Street mempercepat kenaikannya sementara yields treasury AS mencapai ketinggian harian yang baru dan dolar AS bangkit dari penurunannya menjelang dirilisnya Durable Goods Orders AS yang ternyata muncul lebih baik daripada yang diantisipasikan, turun 0.1% pada bulan Juli. Namun angka inti muncul di 0%, meleset dari yang diperkirakan, kenaikan 0.5%.

Sebelumnya, Jerman mempublikasikan survey IFO Business Climate bulan Agustus yang terkontraksi lebih daripada yang diperkirakan ke 99.4. Diperkirakan terkontraksi ke 97.5 walaupun assessment atas situasi sekarang membaik 101.4.

Sementara itu, ECB kemungkinan bisa merevisi naik proyeksi makro ekonomi untuk zona euro di dalam beberapa hari. Wakil Presiden bank sentral Uni Eropa Luis de Guindos mengatakan bahwa indikator kuartal ketiga positip. Sementara Kepala Ekonomi Philip Lane memberikan indikasi bahwa masih terlalu awal untuk mendiskusikan akhir dari program dukungan keuangan.

“Support” terdekat menunggu di 1.1720 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1685 dan kemudian 1.1640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1820 dan kemudian 1.1865. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Rabu, 25 Agustus 2021

PT KONTAK PERKASA | Rekomendasi GBP/USD 25 Agustus 2021:Naik karena Melemahnya USD




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - GBP/USD diperdagangkan turun dari ketinggiannya namun masih di atas 1.37, di sekitar 1.3716. Investor tetap bersemangat dalam hal prospek mengalahkan Covid -19 dan bahwa Federal Reserve tetap mempertahankan stimulusnya utuh. Investor mengabaikan naiknya kasus Covid di Inggris.

Dollar AS yang safe-haven berada di bawah tekanan jual setelah FDA AS memberikan persetujuan penuh terhadap vaksin covid – 19 dari Pfizer/BioNTech. Selain berpotensi membantu meyakinkan orang Amerika yang sedang ragu-ragu untuk mendapatkan suntikan vaksin, juga memfasilitasi mandat vaksin bagi institusi dan perusahaan-perusahaan.

Perhatian pasar saat ini berada pada symposium Jackson Hole selama dua hari, dimana kepala the Fed Jerome Powell diskedulkan akan berbicara pada hari Jumat, 27 Agustus. Pasar bersemangat dengan prospek bahwa Federal Reserve akan menunda melakukan “tapering” dari skema pembelian obligasi, berkebalikan dengan suramnya sentimen minggu lalu.

Presiden the Fed cabang Dallas Rob Kaplan pada hari Jumat mengatakan bahwa dia sedang berpikir ulang untuk meminta percepatan proses “tapering” atas pembelian obligasi the Fed, disebabkan karena penyebaran virus dan dampak potensialnya terhadap ekonomi AS.

Di Inggris, poundsterling menunjukkan ketangguhannya dalam melawan berita-berita buruk. Pertama, naiknya kasus virus corona. Kedua PMI Jasa dari Markit mengecewakan dengan kejatuhan ke angka 55, meskipun di atas 50 masih menunjukkan ekspansi.

Secara keseluruhan, sterling menghadapi badai namun penurunan dollar AS lebih kuat lagi, paling tidak pada hari Selasa, dengan kalender ekonomi hampir kosong.

“Support” terdekat menunggu di 1.3705 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3660 dan kemudian 1.3600.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.3747 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3785 dan kemudian 1.3830. PT KONTAK PERKASA

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA