Rabu, 13 Januari 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Ini Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menyusul aturan privasi baru yang kontroversial dan wajib disetujui oleh user, WhatsApp mulai ditinggalkan ke layanan pesaing, walau jumlah persisnya masih spekulasi. Bagaimanapun, WhatsApp dengan sekitar 2 miliar pengguna masih sangat jauh di atas para rivalnya.

Pertama adalah jumlah instal WhatsApp dari pengguna baru turun 11% dalam tujuh hari pertama di tahun 2021 ketimbang minggu sebelumnya, berdasarkan laporan dari Sensor Tower yang meneliti aplikasi global. Walau turun, secara global angka unduhan Whatsapp masih 10,5 juta unduhan.

Adapun aplikasi messaging pesaing seperti Signal dan Telegram naik cukup masif. Lebih dari 100.000 pengguna memasang Signal dari toko aplikasi Apple dan Google dalam dua hari sedangkan Telegram mendapatkan hampir 2,2 juta kali download.

Kemudian dikutip dari Daily Mail, Selasa (12/1/2021) data dari App Annie melaporkan jika di Inggris Raya dan Amerika Serikat, ranking WhatsApp di daftar aplikasi populer menurun. Di AS, WhatsApp menempati ranking 38 soal jumlah download dan 10 di Inggris, lebih rendah dari biasanya.

Adapun ranking Signal dan Telegram mengalami kenaikan pesat. Bahkan dalam kabar terbaru, jumlah download Signal dan Telegram melalui Play Store maupun App Store telah melewati WhatsApp di berbagai negara.

Aturan baru WhatsApp yang mengharuskan informasi user dibagikan ke Facebook memang jadi kecemasan walaupun sebenarnya percakapan di WhatsApp tetap aman dan tidak dapat dibaca oleh siapapun.

"Diberitahu bahwa aplikasi ini tidak bisa dipakai kecuali Anda setuju mungkin bukan cara terbaik karena orang merasa dipaksa memberikan datanya," cetus Jake Moore, pakar keamanan siber di ESET.

"Kita mungkin saja melihat orang-orang pindah dari aplikasi itu ke aplikasi yang lebih fokus ke privasi dan melindungi data kita," tambahnya.

"Sangat penting bahwa user bisa melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi informasi privat mereka dan mereka harus menyadari betapa hal itu bisa merusak seandainya jatuh ke tangan yang salah," pungkas Moore.

Namun demikian, posisi WhatsApp sejauh ini masih tangguh sebagai layanan messaging paling populer dengan kemudahan pemakaian, kaya fitur, dan banyak orang terlanjur menggunakannya. Kontroversi yang ada sejauh ini belum menggoyahkan mereka secara signifikan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar