PT KP PRESS SURABAYA
- Setelah sempat diperdagangkan di atas 1.1600, di sekitar 1.1614
dengan dollar AS memperpanjang kelemahannya ditengah sentimen pasar yang
positip, EUR/USD berbalik turun ke bawah 1.1600 di sekitar 1.1592
karena berkurangnya pelemahan USD.
Pasangan matauang EUR/USD
sempat mengalami kenaikan pada hari Rabu namun pemulihan lebih
disebabkan kepada tekanan jual yang luas atas dollar AS daripada
menguatnya kembali euro. Pada hari Kamis EUR/USD berbalik turun karena
berkurangnya pelemahan dollar AS.
Setelah data dipublikasikan
oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyatakan bahwa Consumer Price
Index (CPI) Inti AS di bulan September tetap tidak berubah di 4% secara
basis tahunan, yields obligasi treasury AS mulai turun. Dengan turunnya
yield obligasi AS, dollar AS harus berjuang untuk mendapatkan
permintaan. Sebagai akibatnya EUR/USD naik hampir 70 pips secara basis
harian pada hari Rabu.
Namun, pada hari Kamis yields obligasi AS
10 tahun bertahan di atas batas kritikal 1.5%. Sepanjang level ini tetap
dapat dipertahankan, dollar AS bisa mendapatkan kembali kekuatannya dan
bisa membatasi kenaikan dari EUR/USD.
Sebaliknya akan bisa
terjadi aksi jual atas dollar AS apabila support di 1.5% gagal
dipertahankan. Apapun juga, kelihatannya sulit untuk melihat pemulihan
terhadap EUR/USD dengan risalah pertemuan FOMC sekali lagi meneguhkan
niat dari para pembuat kebijakan untuk mulai mengurangi pembelian asset
secepatnya pada bulan November.
“Support” terdekat menunggu di
1.1573 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1525 dan
kemudian 1.1500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1620 yang apabila
berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1670 dan kemudian 1.1700. PT KP PRESS
vibiznews.com
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar