PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Bagi pemilik mobil yang tidak mempunyai garasi, menggunakan cover atau selimut mobil adalah sebuah opsi perlindungan dari kerusakan eksterior. Tapi jangan sembarangan pilih cover mobil juga, bisa jadi pakai cover mobil malah bikin cat mobil lecet-lecet karena bahan dan cara pakai yang salah.
Sebelumnya ketahui dulu dua kegunaan utama cover atau selimut mobil. Selimut mobil berfungsi untuk melindungi mobil dari sinar matahari yang terik dan udara kotor dan hujan.
"Cover mobil baik digunakan untuk 2 hal. Melindungi mobil dari terik matahari dan melindungi mobil dari kontaminasi udara kotor hingga air hujan," buka Kepala Bengkel Body Repair Auto2000 Pasar Kemis, Antonius Irwan
Nah, dalam pemilihan untuk cover sebelum membeli baiknya memenuhi beberapa kriteria berikut. Untuk bahannya pastikan pilih bahan yang empuk sehingga tidak merusak cat atau body mobil.
"Bahan diharapkan cukup empuk sehingga tidak menimbulkan baret di bodi," ujar Irwan.
Perhatikan juga dampaknya pada temperatur di dalam cover. Selain jenis bahannya, pemilihan warna juga berpengaruh terhadap temperatur. Pilihlah warna yang dapat memantulkan cahaya untuk mengurangi panas masuk ke dalam cover.
"Untuk mencegah tingginya temperatur di dalam mobil, sebaiknya gunakan warna dan bahan yang reflektif memantulkan cahaya," sambung Irwan.
Selanjutnya jika sudah mendapatkan cover dengan kriteria seperti di atas, cara pakainya juga perlu diperhatikan. Pastikan saat pakai cover, mesin sudah mati sehingga tidak memicu api yang menyebabkan kebakaran.
"Pastikan ketika menggunakan car cover, kendaraan dalam posisi off sehingga tidak memicu percikan api hingga kebakaran," tutupnya. PT KONTAK PERKASA
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA