Senin, 18 Maret 2019

PT KONTAK PERKASA | ASI Tak Keluar? Tak Usah Khawatir, Ini Saran Pakar Laktasi



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Air Susu Ibu (ASI) yang nggak keluar kerap menjadi masalah para ibu seusai melahirkan. Rasa panik yang muncul berisiko mengakibatkan ibu terjebak dalam penggunaan susu formula. Padahal, manfaat ASI jelas lebih besar daripada susu formula

Dalam situasi tersebut, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar ICBLC menyarankan ibu tak perlu khawatir. Ibu sebaiknya lekas mencari konselor ASI yang menurut Nia kini makin mudah ditemui di seluruh Indonesia.

"Segera cari pertolongan dan jangan menunda sebelum produksi ASI turun. Siklusnya tahu, mau, dan mampu hingga akhirnya bisa menyusui. Sekadar tahu belum menjamin ibu bisa menyusui, tapi pengetahuan menimbulkan kemauan memberikan ASI. Kemauan inilah yang akhirnya membantu ibu mampu menyusui, dengan dukungan keluarga dan konselor jika kesulitan," kata Nia, Senin (18/3/2019)

Hal lain yang tak boleh dilupakan adalah persiapan diri sebelum melahirkan anak. Ibu harus memastikan layanan dan tenaga kesehatan tempatnya kontrol serta melahirkan pro ASI. Tenaga kesehatan juga cukup kompeten membantu ibu yang kesulitan menyusui. Tanpa dukungan yang tepat sering kali ASI tak bisa keluar

Nia menceritakan pengalaman pribadi saat membantu seorang ibu yang ASInya tidak keluar setelah 2 hari melahirkan. Masalah hanya terjadi saat si anak menyusu di payudara kiri. Ibu tersebut tidak mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan tempatnya melahirkan. Setelah berkonsultasi dengan Nia, si ibu melepas bedong sehingga si anak bisa menyusu dengan baik.

Pengalaman pribadi juga mengajarkan Nia pentingnya persiapan sebelum melahirkan. Nia sempat mengalami kesulitan saat melahirkan anak pertamanya pada 2005. Nia saat itu menganggap menyusui adalah proses yang natural dari ibu terhadap anak. Namun ternyata menyusui harus diupayakan sehingga ASI bisa keluar seusai kebutuhan anak.

"Pilihlah rumah sakit yang pro anak dan ibu dirawat gabung dan mendukung Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kesulitan menyusui bisa diatasi dengan dukungan semua pihak," kata Nia. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Jumat, 15 Maret 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Mantan Pebalap F1 Komentari Sirkuit MotoGP Lombok



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Indonesia kian pasti menggelar ajang balap MotoGP pada tahun 2021 mendatang. Komitmen itu ditunjukkan CEO Dorna (penyelenggara MotoGP), Carmelo Ezpeleta, yang beberapa waktu lalu, bersama pihak IDTC (Indonesia Tourism Development Corporation) datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rencana digelarnya MotoGP Indonesia belakangan juga mengundang banyak tanggapan positif. Salah satunya datang dari mantan pebalap F1 Indonesia, Rio Haryanto, yang pernah berlaga di ajang balap jet darat bersama Manor Racing.

"Tentunya saya sangat senang akhirnya Indonesia memiliki sirkuit dengan standar FIA di mana bisa digelar untuk MotoGP, dan semoga apa yang direncanakan bisa terlaksana dengan maksimal," kata Rio, di Jakarta, belum lama ini.

Rio sendiri berharap Sirkuit Mandalika benar-benar bisa diwujudkan. "Karena di tahun-tahun sebelumnya saya sudah sering dengar akan ada sirkuit di Palembang, sirkuit di Bali tapi tidak pernah terlaksana, jadi semoga saja kali ini bisa terlaksana," lanjut pria yang baru saja didapuk menjadi advisor tim balap Toyota Team Indonesia tersebut.

Pria asal Surakarta ini juga berharap nantinya Indonesia juga bisa membuat sirkuit yang bisa menggelar balap Formula 1.

"Pastinya saya ingin Indonesia bisa memiliki event internasional lainnya seperti Formula 1, atau juga Le Mans Rally, tapi itu dibutuhkan juga dukungan dari pemerintah," pungkasnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 14 Maret 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Souljah Buka Kesempatan Penggemar Jadi Orang Pertama yang Dengar Albumnya


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -  Setelah merilis 'Pantang Pulang Sebelum Sayang', Souljah kembali dengan kabar baru. Mereka mengenalkan sebuah album berjudul 'Lamun Ombak'.

Album tersebut dibuat Souljah sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-21 mereka, seperti yang tertuang dalam keterangan persnya, Kamis (14/3/2019).

Nantinya, semua lagu yang ada di album itu bakal bisa dinikmati oleh penggemar yang terpilih untuk pertama kali. Souljah berencana menggelar first hearing sekaligus intimate dinner.

Namun untuk bisa mengikutinya, Braddasouljah (penggemar Souljah) harus mengikuti crowdfunding terlebih dahulu. Kategorinya dibagi menjadi tiga.

Kategori pertama seharga Rp 100 ribu untuk CD album bertanda tangan dan Rp 200 ribu untuk CD album bertanda tangan dan merchandise eksklusif. Berikutnya Rp 400 ribu untuk dinner dan menyaksikan perform Souljah, CD album bertanda tangan dan marchandise eksklusif.

Saat ini, kampanye tersebut sudah dibuka hingga 5 April 2019.

'Lamun Ombak' akan menjadi album kelima Souljah. Terakhir mereka merilis album pada 2014 berjudul 'This is Souljah'. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 13 Maret 2019

PT KONTAK PERKASA | Karyawan Divisi Tablet dan Laptop Google Diminta Pindah



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Google tengah menggeber divisi hardware karena kesuksesan speaker pintar dan lini ponsel Pixel, namun ada salah satu divisi yang jumlah karyawan mengalami perampingan. Yaitu tablet dan laptop.

Dilansir Business Insider, Rabu (13/3/2019), Google meminta lusinan karyawannya dari divisi hardware Create untuk mencari dan memilih posisi lain di Google dan Alphabet. Karyawan yang dipindahkan itu kebanyakan adalah engineer hardware dan engineer technical program.

Sejauh ini, karyawan yang di posisi manufaktur belum diminta untuk memilih dan mencari posisi lain. Sebagai informasi, Create adalah divisi yang bertanggung jawab pada pengembangan tablet dan laptop, dalam hal ini adalah Pixelbook dan Pixel Slate.

Kebanyakan perangkat bikinan Create mempunyai ciri yang sama, yaitu menawarkan desain premium dan spesifikasi tinggi, namun dengan harga yang juga tinggi.

Sumber menyebutkan perampingan itu dilakukan karena adanya perubahan roadmap produk Google, yang membuat mereka harus mengurangi jumlah karyawan pada divisi tersebut secara drastis.

Perubahan ini sebenarnya sudah terjadi sejak lama, tepatnya saat Google mempekerjakan mantan bos Motorola Rick Osterloh untuk mengepalai divisi hardware mereka pada 2016. Saat itu Osterloh menyebut Google akan menggarap bisnis hardware untuk jangka waktu yang lama. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 12 Maret 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Benarkah Brexit Bisa Bikin Inggris Krisis Pasokan Pangan?



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Rencana Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tidak berjalan mulus. Negosiasi British Exit (Brexit) masih terganjal di parlemen lantaran adanya pihak yang masih belum sepakat.

Beberapa media luar memberitakan tentang konsekuensi buruk yang muncul jika rencana Brexit masih mandeg. Salah satunya tentang krisis pasokan makanan.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan, memang saat ini ada perdebatan di parlemen terkait Brexit. Namun keputusan akan diambil dalam pekan ini.

"Minggu ini ada beberapa kegiatan di parlementer di London untuk memutuskan bentuk Brexit. Ini perdebatan yang masih panas dan kita akan lihat hasilnya. Mungkin sulit buat saya untuk spekulasi dari Jakarta tentang apa yang terjadi perdebatan di parlemen itu," ujarnya di Kedubes Inggris, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Malik menilai, memang akan ada dampak ketidakpastian bagi ekonomi Inggris atas hal itu. Namun dia percaya itu hanya berdampak jangka pendek.

"Untuk jangka pendek pasti ada ketidakpastian. Pasti ada beberapa dampak dari hal itu untuk perekonomian," ujarnya.

Namun secara jangka panjang, Malik percaya ekonomi Inggris masuk akan baik-baik saja. Sebab Brexit tak membuat hubungan antara individu di Inggris dengan negara Uni Eropa juga putus.

Dia menegaskan bahwa hubungan antara perusahaan Inggris dengan perusahaan di Uni Eropa bisa terus berjalan. Hal itu pun menepis tentang kemungkinan sulitnya mendapatkan pasokan bagi perusahaan di Inggris.

Investor pasti berpendapat jangka panjang. Kalau jangka panjang di Inggris saya kira masih sangat baik karena SDM-nya masih sangat kompetitif. Regulasi investasi sangat lancar dan infrastruktur juga masih baik juga. Tapi yang penting hubungannya antara individunya," ujarnya.

Berikut beberapa konsekuensi yang bisa terjadi gara-gara brexit mandek:

1. Kekurangan makanan tertentu, terutama buah dan sayuran segar.
2. Kenaikan harga beberapa makanan
3. Biaya baru £ 13 miliar ($ 17 miliar) untuk administrasi perusahaan.
4. Tarif UE sekitar 70% untuk daging sapi dan 45% untuk ekspor domba.
5. Hilangnya pengaturan perdagangan bebas dengan negara-negara termasuk Jepang dan Turki.
6. Kehilangan akses pasar dan hambatan perdagangan baru untuk sektor layanan Inggris.
7. Mengurangi aliran barang melintasi Selat Inggris di Dover

KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES