Senin, 29 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | Ronaldo Tak Dimainkan, Fans Korea Tuntut Penyelenggara



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Juventus tak memainkan Cristiano Ronaldo, saat menghadapi K-League All Star beberapa waktu lalu. Akibatnya, fans sepakbola Korea menuntut penyelenggara.

Juventus vs K-League All Star digelar di Seoul World Stadium, Jumat (26/7). Dalam laga yang berakhir imbang 3-3 itu, Si Nyonya Tua tak memainkan CR7.

Seperti dilansir Korea Herald, fans sepakbola Korea menuntut penyelenggara pertandingan, The Fasta. Diwakili sebuah firma hukum, fans sepakbola menilai penyelenggara mengecewakan publik karena Ronaldo tidak bermain di laga tersebut.

Selain Ronaldo, ada pula beberapa masalah lain yang dinilai juga mengecewakan penonton. Imbasnya, penyelenggara dituntut ganti rugi pada penonton, yang disarankan meminta pengembalian sebagian uang tiket.

"(Penyelenggara acara) Fasta mendapat untung dari mengiklankan pertandingan persahabatan kepada para penggemar sepak bola, dan untuk kesuksesannya (dalam penjualan tiket), mereka menekankan Ronaldo akan bermain selama 45 menit," demikian pernyataan pengacara Yu Hyung-bin dan Kim Hun- ki dari firma hukum MyungAn, yang memimpin gugatan class action kepada The Fasta.

"Pembatalan mendadak sesi tanda tangan Ronaldo dengan penggemar, penundaan kick off karena keterlambatan Juventus dan biaya makan malam sebesar 400.000 won (Rp 4,7 juta) prasmanan tanpa kursi dan meja juga menjadi masalah masalah. Prasmanan adalah bagian dari beberapa paket premium yang ditawarkan oleh The Fasta.

Dalam laga melawan Juventus, penyelenggara sendiri berhasil menjual 65 ribu tiket, yang habis dalam waktu 2 setengah jam. Salah satu yang menyebabkan ludesnya tiket tak lain adalah janji Ronaldo akan bermain, di mana pemain Portugal itu sangat jarang ke Korea.

"Kami tidak sadar Ronaldo tidak akan bermain dalam pertandingan. Kami membuat banyak permintaan dan keluhan kepada Juventus, tetapi mereka mengabaikannya," kata The Fasta memberi klarifikasi.

Menurut The Fasta, kontrak mereka menjamin Ronaldo bermain setidaknya 45 menit. Selain itu, diatur pula Juventus akan dikenai denda sebesar kurang dari seperempat bayaran pertandingan jika melanggarnya. Adapun Juventus dibayar sebesar 3,5 milyar won atau sekitar Rp 41, 4 miliar.

The Fasta pun meminta maaf atas kejadian ini. Mereka juga sudah berbicara dengan perwakilan Juventus terkait masalah ini.

"Saya berbicara dengan manajer Juventus yang bertanggung jawab atas proyek ini. Manajer meminta maaf, mengatakan, 'Segala sesuatu yang terjadi di Korea adalah kesalahan kami'" kata CEO The Fasta Robin Jang dalam sebuah wawancara dengan media lokal. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Jumat, 26 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Bakteri Baik Ini Disebut Bisa Bantu Tingkatkan Performa Tubuh Manusia



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Rahasia kebugaran tubuh manusia mungkin tersimpan di dalam perut. Studi terbaru oleh peneliti dari Joslin Diabetes Center menemukan kalau bakteri baik Veillonella yang ditemukan di dalam saluran cerna dapat meningkatkan ketahanan tubuh saat berolahraga.

Menurut peneliti semakin seseorang tahan berolahraga maka ia bisa semakin jauh meningkatkan aktivitas fisik. Dampaknya risiko seperti penyakit kardiovaskular atau diabetes bisa berkurang dan kesehatan meningkat secara keseluruhan.

Menariknya bakteri Veillonella ini disebut peneliti dalam jurnal Nature Medicine 2019 bisa ditemukan pada atlet maraton, namun sulit atau hampir tidak ada pada orang dengan gaya hidup sedentari (malas-malasan).

"Salah satu hal yang segera menarik perhatian kami adalah organisme tunggal ini, Veillonella, yang jelas berlimpah ada di pelari setelah maraton," kata salah satu peneliti Aleksandar D. Kostic seperti dikutip dari Science Daily.

Dalam analisa bakteri Veillonella hidup dengan mengonsumsi asam laktat dan menghasilkan asam propionat. Asam laktat sendiri adalah zat sisa metabolisme sel otot sementara asam propionat bisa dimanfaatkan untuk ketahanan tubuh.

"Sangat jelas. Ini jadi rangkaian umpan balik positif. Si tuan rumah menghasilkan sesuatu yang disukai mikroba. Lalu sebagai imbalannya, mikroba menciptakan sesuatu yang menguntungkan tuan rumah," kata Aleksandar.

Studi di masa depan melihat peluang Veillonella bisa dimanfaatkan sebagai suplemen. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 25 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Jangan Harap VW Golf Terbaru Dijual di Indonesia



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Volkswagen sebentar lagi akan meluncurkan generasi terbaru dari VW Golf dengan seri MK8. Bagi anda konsumen sebaiknya harus menahan sedih karena model terbaru ini tidak akan mengaspal di Indonesia.

Alasannya adalah kecemasan VW pasca kasus dieselgate yang menimpanya beberapa tahun silam. VW Golf MK8 sendiri diperkirakan akan mengusung standar Euro 6 sedangkan Indonesia baru akan mengadaptasi Euro 4.

"Untuk Golf (MK8), mereka sangat strict sekali dalam membawa engine karena pernah ada masalah (Dieselgate), sehingga mesin Euro 5-6 nggak akan kasih kita karena kita baru mau mulai Euro 4," ungkap Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/7/2019).

Sebelum kasus dieselgate terjadi bahkan VW di Indonesia sempat memproduksi Golf MK6 dan diterima cukup baik. Namun skandal tersebut mau tak mau juga menyeret VW Indonesia ke siklus bisnis yang buruk.

"MK 6 itu mobil kedua VW yang dirakit di Indonesia setelah Touran," imbuhnya.

Mobil lainnya yang dipastikan Jonas tak akan dijual di Indonesia adalah VW Kodok generasi terakhir. Jonas secara tegas mendeklarasikan VW Kodok itu sebaiknya dilupakan.

"Beetle abis kita udah discontinue, lupain yang lalu biarlah berlalu kita pikirkan yang ke depan. Beetle kita ngga pernah bawa masuk karena ekspektasi volume ngga terpenuhi," tutupnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 24 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | Chris Adler Cabut dari Lamb of God, Ini Drummer Barunya



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Kepergian Chris Adler, drummer sekaligus pendiri Lamb of God begitu menyedihkan. Namun keputusan itu sudah bulat dibuatnya.

Dilansir NME, Adler pamit dari Lamb of God karena cedera serius. Tahun lalu, ia terlibat kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor.

Takut tak bisa maksimal, Adler memilih cabut. Padahal serangkaian pengobatan dan terapi terus ia jalani demi mencapai kesembuhan.

"Aku merasakan cedera yang harus segera diterapi secara fisik, itulah yang telah aku lakukan sejak Juli (2018)," ujarnya akhir tahun lalu.

Namun jangan khawatir, Adler sudah punya pengganti di Lamb of God. Ia adalah Art Cruz, seorang drummer yang selama ini telah menggantikan Adler ketika cuti setelah kecelakaan.

Berada di balik drum, Art Cruz bukan orang asing. Ia juga pernah berperan sebagai drummer di Winds of Plague dan Prong.

Lewat pernyataannya, Lamb of God setuju dengan ditunjuknya Art Cruz untuk ada di posisi drummer.

"Kami sangat semangat untuk menjaga memontum ini dan mengerjakan album selanjutnya," ungkap Lamb of God.

"Kami ingin secara resmi mengucapkan selamat datrang kepada Art Cruz, yang telah bermain drum bersama kita untuk tur pada tahun lalu. Art Cruz akan bergabung dengan kami dalam studio untuk merekam album baru," lanjut mereka. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA


Selasa, 23 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | 'Peran' NASA buat Lego



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Buat yang gemar nge-Lego niscaya tak asing-asing amat dengan seri Antariksa alias Lego Space. Nah, mainan macam ini ternyata juga tak lepas peran NASA.

Lego mulai meluncurkan lini antariksa mainannya pada tahun 1978 atau nyaris satu dekade usai misi pendaratan di Bulan oleh Apollo 11. Setelah itu, secara berkala tema-tema antariksa pun dirilis Lego, termasuk pada perayaan 50 tahun Apollo 11.

Nah, sehubungan dengan itu Lego tersebut tak ditujukan sebagai sekadar mainan melainkan juga mempertimbangkan aspek detail nyata. Simon Kent, salah satu desainer Lego, bersama para koleganya pun sempat berkunjung ke markas NASA untuk bertatap muka dengan para personel dan engineer di sana, sekaligus membandingkan mainan dengan beragam wahana antariksa yang kini difungsikan.

"Di penjuru perusahaan kami, luar angkasa merupakan sebuah tema besar yang dapat kami jelajahi dengan beraneka cara, apakah itu jadi seperti Lego City, atau model display wahana antariksa yang sangat rinci," katanya kepada The Verge.

"Antariksa merupakan sebuah tema atau subjek yang menarik buat anak-anak dan juga orang dewasa. Senantiasa ada kebutuhan agar mainan luar angkasa seperti ini bisa menarik buat anak-anak," ucap Kent.

Menurut Kent, yang bersama timnya bertanggung jawab atas set Lego City, selama empat dekade terakhir Lego sudah banyak mengulik tema antariksa, mulai dari set makhluk asing yang cenderung fiksi sampai ke set yang lebih realistis.

Dikatakannya, tradisi itu dilanjutkan oleh Lego di tahun 2019, "dengan gambaran yang semakin bertambah realistis, mempertimbangkan apa yang mungkin dilakukan oleh badan antariksa seperti NASA dalam waktu dekat di masa depan."

Namun, Kent juga menyebut bahwa set Lego itu tidak persis sama dengan apa yang dipakai oleh NASA dan perusahaan serupa lainnya pada saat ini. Itu karena Lego sebenarnya mengkreasikan produknya dengan memprediksikan objek nyata dalam beberapa tahun ke depan.

Nah, salah satu hal menarik yang didapati Kent dan timnya dalam kunjungan teranyar ke NASA, dalam usaha menggali inspirasi untuk set-set Lego mendatang, adalah bahwa fasilitas dan proyek di sana ternyata tak jauh beda dengan mainan yang mereka rancang pada saat ini. Artinya, apa yang dirancang Lego sebenarnya juga sudah dikembangkan NASA.

"Ada ironi tersendiri karena kami menduga ada beberapa hal yang kami kerjakan kelewat jauh ke masa depan. Di sana kami melihat hal-hal yang mereka kembangkan, kami tercengang karena mereka ternyata sudah mulai melakukan hal-hal tersebut," tuturnya. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES