Jumat, 13 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | RI Bisa Jadi Produsen Baja Tahan Karat Kedua Dunia



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai Indonesia bisa menjadi produsen stainless steel alias baja tahan karat terbesar kedua dunia. Seiring dengan itu, ekspor stainless steel dari Indonesia akan mengalami peningkatan.

"Kita menjadi produsen stainless steel nomor 2 terbesar di dunia nanti 2021," kata Luhut dalam acara memperingati Hari Wawasan Nusantara Indonesia di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).

Hal itu juga didukung oleh pengembangan industri carbon steel (baja karbon) di Indonesia. Produksi carbon steel akan mendorong nilai ekspor Indonesia.

"Tahun lalu ekspor kita stainless steel itu US$ 5,85 miliar. Dan itu betul-betul membantu CAD (defisit transaksi berjalan) kita. Kemudian tahun ini akan (ekspor) US$ 9 miliar, dan tahun depan akan (ekspor) US$ 13,8 miliar karena sudah masuk carbon steel," tambahnya.

Nantinya, Indonesia mulai benar-benar bisa mengembangkan baterai kendaraan listrik setelah 2024.

"Ini investasi kita dan ini ekspor kita sampai 2024 hanya sampai pada katoda. Jadi belum sampai pada lithium battery. Dan ini baru dari satu area industri yaitu Morowali, belum tadi masuk Weda Bay dan sebagainya," tambahnya. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Kamis, 12 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA | Teror Asam Lambung di Balik Nikmatnya Cokelat dan Keju



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan asam lambung mengalir kembali (refluks) secara berulang ke dalam kerongkongan (esofagus), yang menyebabkan iritasi dari kerongkongan serta rasa sakit seperti terbakar di dada.

Gejala-gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah sensasi terbakar di dada (heartburn), kesulitan menelan, batuk kronis, radang tenggorokan, sesak napas, bahkan hingga gangguan pada saat tidur.

Menurut ahli pencernaan Prof Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), bila seseorang sudah mengalami gejala-gejala dari penyakit GERD ini, maka perlu dilakukannya modifikasi gaya hidup untuk mengurangi refluks, serta mencegah kekambuhan.

"Berhenti merokok, minum alkoholnya stop. Saya sih terus terang merokok itu enggak gampang (berhenti) untuk yang terbiasa merokok," jelas Prof Ari, di Aula Prodia Tower, pada Minggu (1/12/2019).

Tak hanya berhenti merokok dan minum minuman beralkohol. Pantangan untuk makan-makanan tertentu seperti coklat dan keju juga diperlukan.

"Kenapa kok coklat dan keju? Itu membuat pengosongan lambung menjadi lambat, sehingga akan membuat sfingter (cincin lambung yang berfungsi sebagai penahan asam pada lambung) itu menjadi lemah," tambah Prof Ari.

Prof Ari juga memberi contoh bahwa ada pasiennya yang baru berusia 20 tahun sudah terkena penyakit asam lambung GERD, akibat memakan keju dalam siklus yang berulang-ulang.

"Bahkan ada pasien saya baru 20 tahun sudah terkena GERD, kenapa? Tiap malam itu dia kalau makan harus pakai keju. Itu hal yang wajar, 20 tahun sudah terkena GERD," ucap Prof Ari memberikan contoh. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Rabu, 11 Desember 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Mercy Siapkan Mekanik Khusus untuk Tangani Mobil Presiden



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mercedes-Benz S 600 Guard yang akan menjadi kendaraan dinas Presiden dan Wakil Presiden akan mulai mengaspal sebentar lagi. Tentunya selain digunakan, masalah purnajual juga menjadi salah satu hal yang tak luput dari mobil super aman ini.

Mengenai perawatannya, Mercedes-Benz Indonesia mengkonfirmasi bahwa mobil itu akan ditangani oleh mekanik yang terlatih. Pernyataan ini berubah dari sebelumnya yang mengatakan bahwa mobil itu akan dirawat oleh tim Istana yang diberikan materi teknis mengenai mobil itu.

"Timnya memang dilatih, timnya tetap dari diler karena itu kan sudah certified itu ada di diler kami. Nanti tinggal diatur koordinasi dengan diler yang ditunjuk untuk melakukan perawatan rutin," ungkap Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/12/2019).

Namun, untuk alasan keamanan Kari menolak untuk memberikan rincian mengenai bagaimana alur koordinasi perawatan. Bahkan diler yang akan ditunjuk sebagai pengurus purnajual mobil presiden juga dirahasiakan.

"Itu pengaturan sendiri entah alasan keamanan kita nggak ekspos untuk bagaimana pola perawatannya atau di mana dan sebagainya," tambahnya.

Setidaknya yang dapat ia informasikan adalah mobil presiden itu juga disematkan paket garansi yang sama dengan mobil lainnya. "Perawatan tetap, perawatan rutin kan itu juga mengikuti warranty dan standar Mercedes. Jadi dalam hal perawatan tentu sama dengan mobil lain," tutup Kari.  KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 10 Desember 2019

PT KP PRESS | Indah Permatasari Suarakan Hati Perempuan di 'Si Manis Jembatan Ancol'



PT KP PRESS SURABAYA - Indah Permatasari mengatakan film terbarunya, 'Si Manis Jembatan Ancol' tak hanya sekadar kisah horor. Lewat peran yang ia mainkan, ia menyuarakan isi hati perempuan.

Memiliki lawan main Arifin Putra, Indah memerankan sosok perempuan yang akhirnya menjadi korban dari kehidupan rumah tangga yang ia bina.

"Karakter Maryam ini aku rasa mewakili isi hati perempuan saat ini yang ingin bahagia dan rela melakukan apapun demi kebahagiaan itu tapi malah mengorbankan diri sendiri," tuturnya.

'Si Manis Jembatan Ancol' turut membawa penampilan Ozy Syahputra. Ozy selama ini juga dikenal sebagai pemeran di beberapa sinetron 'Si Manis' yang lama.

Selain Indah Permatasari, Arifin Putra dan Ozy Syahputra, film ini juga turut dibintangi Randy Pangalila. 'Si Manis Jembatan Ancol' tayang di bioskop mulai 26 Desember. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 09 Desember 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Parah! PlayStation Network Dipakai untuk Jualan Narkoba



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA -  PlayStation Network milik Sony disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab untuk menjual narkoba. Waduh!.

Hal ini diketahui dari sebuah laporan yang menyebutkan FBI -- biro investigasi federal Amerika Serikat --. FBI mengeluarkan sebuah surat perintah yang meminta Sony memberikan informasi seorang pengguna PS4 yang menggunakan PlayStation Network untuk menjual kokain.

Dalam surat perintah tersebut, FBI juga meminta Sony untuk memberikan informasi terkait game yang dimainkan serta pencapaian di game milik si pengedar narkoba tersebut, demikian dikutip dari Ubergizmo, Minggu (8/12/2019).

Surat perintahnya sendiri dikeluarkan setelah FBI mendapat informasi dari salah seorang informan mereka. Kemudian FBI pun menangkap basah si tersangka dalam sebuah penggerebekan.

Dari penggerebekan tersebut, si pengedar narkoba tertangkap tangan dalam sebuah transaksi jebakan yang dilakukan oleh tim FBI, yang memesan 100 gram kokain menggunakan fitur audio chat dan layanan pesan yang ada di PlayStation Network.

Terkait kasus ini, Sony belum mengeluarkan pernyataan resmi mereka. Namun, penggunaan jaringan game semacam ini untuk kegiatan kriminal memang bukanlah hal baru.

Bahkan, jaringan game semacam ini pun kabarnya juga sering digunakan oleh teroris untuk berkoordinasi dengan teroris lainnya. Alasannya? Mungkin karena jaringan game seperti ini terbilang cara yang tak lazim untuk berkomunikasi dibanding layanan pengiriman pesan seperti WhatsApp ataupun Telegram. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com