Kamis, 09 Januari 2020

PT KP PRESS | Bangun Tidur Harus Ngulet Dulu? Belum Tentu Malas, Bisa Jadi 'Dysania'



PT KP PRESS  SURABAYA - Kesulitan bangun tidur di pagi hari biasanya terjadi karena kelelahan. Namun tahukah kamu? Gejala dysania juga bisa jadi penyebabnya. Apa itu dysania?

Dysania adalah kondisi yang menyebabkan kamu sulit beranjak dari tempat tidur. Selain sulit beranjak dari tempat tidur, pengidap dysania juga merasa cemas ketika meninggalkan tempat tidurnya. Ketika meninggalkan tempat tidur, pengidap dysania akan benar-benar merindukan tempat tidurnya sehingga ingin segera kembali tidur.

Pengidap dysania ini rupanya disebabkan karena kondisi kesehatan mental yang terganggu.

"Ini adalah perilaku yang kadang-kadang terlihat pada mereka yang menderita gangguan depresi berat," jelas Dr Mark Salter dari Royal College of Psychiatrists, dikutip dari The Sun.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan dysania?

Meskipun tidak ada pengobatan medis atau penyembuhan bagi mereka yang menderita dysania, ada beberapa langkah kecil yang dapat dicoba untuk mengurangi gejalanya, seperti berikut:

1. Pakai aplikasi siklus tidur

Coba untuk gunakan aplikasi siklus tidur. Hal ini bisa membantumu untuk melihat apakah siklus tidurmu benar-benar kurang, atau malah berlebihan. Maka dari itu, nantinya kamu akan mulai menyadari apakah selama ini kamu tidur karena kelelahan, atau karena gejala dysania.

2. Tidur jauh lebih awal dari biasanya

Ketika kamu terbiasa tidur tengah malam, coba untuk majukan waktu tidurmu satu jam lebih awal. Hal ini dapat menghindari gejala dysania berlangsung secara berkepanjangan.

3. Gunakan alarm yang berbeda

Jika kedua hal tadi benar-benar tidak bisa membuatmu terbangun dari tempat tidur. Coba untuk pasang alarm yang berbeda. Sebisa mungkin, jauhkan alarm dari tempat tidurmu agar membantu kamu untuk segera beranjak dari tempat tidur. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Rabu, 08 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Setelah Bayar Rp 4,1 Triliun karena Hak Cipta, Miley Cyrus Siap Bangkit Lagi


PT KONTAK PERKASA FUTURES  SURABAYA - Belum lama ini, Miley Cyrus menghadapi kasus hak cipta dan harus membayar hingga Rp 4,1 triliun. Setelah itu, ia langsung bangkit.

Miley Cyrus menuliskan di media sosial, "Rambut baru. Tahun baru. Musik baru."

Sebelumnya, kasus hak cipta yang menimpa Miley Cyrus akhirnya mencapai kesepakatan penyelesaian. Namun agar kasus tersebut selesai, Miley Cyrus dan pihak label rekamannya harus membayarkan sejumlah uang.

Uang yang dibayarkan terbilang besar. Dilansir Billboard, dikutip Senin (6/1/2019), nilai yang harus dibayarkan pihak Miley dan RCA Records selaku label rekaman mencapai senilai USD 300 Juta atau setara dengan Rp 4,1 Triliun.

Perkara mengenai hak cipta tersebut bermula ketika penulis lagu asal Jamaica, Michael May atau Flourgon tidak berkenan dengan lagu 'We Can't Stop' yang dinyanyikan oleh Miley Cyrus.

Menurutnya, beberapa bagian dari lagu tersebut mencontek ciptaannya. Termasuk salah satunya adalah frasa "We tun things/ Things don't run we," yang mirip dengan lirik buatannya yang berbunyi, "We run things/ Thing no run We."

Dari laporan Reuters disebutkan Miley Cyrus dan Sony yang mengepalai RCA Records mengajukan ketentuan bersama untuk mengakhiri gugatan tersebut.

Dengan berakhir gugatan tersebut, berarti kasus itu tidak lagi dapat diajak kembali oleh penggugat dengan alasan yang sama.

Ketetapan berakhirnya perkara itu ditetapkan oleh Pengadilan Federal Manhattan pada Jumat, 3 Januari 2020 waktu setempat.

'We Can't Stop' merupakan salah satu lagu hits milik Miley Cyrus. Lagu tersebut terdapat dalam album 'Bangerz' yang rilis pada 2013 di bawah label RCA Records. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 07 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA | Dari DC, Christian Bale Didekati Gabung ke Marvel



PT KONTAK PERKASA  SURABAYA - Christian Bale lekat dengan perannya sebagai Batman. Penampilannya dalam trilogi 'The Dark Knight' itu tak terlupakan hingga kini.

Namun belakangan ada kabar, Bale tengah dilirik untuk bergabung bersama Marvel.

Collider melaporkan, aktor pemenang Oscar itu didekati untuk ambil bagian dalam sekuel 'Thor: Love and Thunder'.

Belum ada pernyataan resmi dari Marvel soal ini.

'Thor: Love and Thunder' memang ada dalam daftar film yang akan dirilis Marvel di 2021.

Film ini kembali digarap oleh Taika Waititi yang sebelumnya menggarap 'Thor: Ragnarok'.

Jika benar tentang kabar ini, Christian Bale mengikuti jejak Michael Keaton yang sebelumnya juga berperan sebagai Batman kemudian tampil di film produksi Marvel-Sony, 'Spider-Man: Homecoming'. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Senin, 06 Januari 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Nokia Kirim Kode, Ada Ponsel 'Original' Siap Rilis



KONTAK PERKASA FUTURES  SURABAYA - HMD Global, pemegang merek Nokia, tampaknya akan kembali menghadirkan ponsel nostalgia ke pasaran dalam waktu dekat ini. Sebelumnya, Nokia telah merilis ponsel sejuta umat 3310 dan Nokia 'pisang' 8110.

Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas baru-baru ini mengatakan bakal ada lini Nokia yang segera mereka rilis. Meski tak menyebutkan secara spesifik produk apa yang dimaksud, dalam cuitan di akun Twitter-nya, Sarvikas memberikan kode 'original'.

Kode 'orginal' tersebut yang mengindikasikan era Nokia, sebelum kejayaan Android seperti sekarang ini, dihidupkan kembali oleh HMD Global.

Walau masih menjadi misteri, gelaran Consumer Electronics Show (CES) dan Mobile World Congress (MWC) 2020 akan dimanfaatkan oleh HMD Global untuk merilis produk ponsel tersebut.

Di samping itu semua, Nokia 'original' ini tampaknya sebagai obat penawar dari penundaan peluncuran dari smartphone flaghsip Nokia 9 PureView yang seharusnya di awal 2020 melenggang ke pasar. Salah satu alasan Nokia 9 PureView tertunda karena menunggu chipset Snapdragon 865. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 03 Januari 2020

PT KP PRESS | Petani Menjerit: Harga Tembakau Anjlok Sejak Kabar Cukai Rokok Naik



PT KP PRESS  SURABAYA - Kenaikan cukai rokok 23% dan harga jual eceran (HJE) 35% mulai tahun ini bikin petani tembakau mengeluh. Ada kekhawatiran kalau pabrik rokok bakal menurunkan produksi karena kenaikan cukai. Otomatis serapan tembakau oleh industri bakal berkurang.

Atas dasar itu harga tembakau di level petani pun anjlok sejak akhir tahun lalu karena ancaman hasil produksi mereka tak terserap industri.

"(Harga anjlok) di pasar itu kemarin rata-rata 20%. Jadi petani panennya bagus sih, kualitas bagus tapi mereka mengeluh," kata Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno saat dihubungi detikcom, Jumat (3/1/2020).

Penurunan sekitar 20% dihitung dari harga normal di kisaran Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram (kg).

"Baru isu saja perdagangan tata niaga tembakau sudah dimainkan pedagang. Ini (katanya) tahun depan (2020) ucapannya begitu, ini tahun depan pabrikan beli sedikit nih petani nanti nggak terbeli, ya sudah harga tergoncang di bawah jatuh," jelasnya.

Dia mengatakan, sebenarnya petani tembakau sudah menyampaikan aspirasi atas rencana kenaikan cukai rokok sejak tahun lalu. Sayangnya pemerintah tetap menaikkannya sebesar 23%.

"Madura demo beberapa kali, di Jember itu harganya nggak bisa naik lagi. Ya sebenarnya itu bukan pada tingkat pabrikan lah. Pada tingkat pedagang. Pedagang kan paling sensitif kalau pakai isu-isu begitu kan. Mereka ngerti, kalau petani mana tahu lah," tambahnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com