Senin, 29 Juni 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dear Solskjaer, Yorke Sarankan Bidik Leroy Sane Saja



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer disarankan Dwight Yorke untuk coba membidik Leroy Sane dari Manchester City.
Yorke, yang rekan setim Solskjaer dalam skuad treble Man United, tahu kalau bekas klubnya itu sedang santer dikaitkan dengan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

Namun, jika usaha mendapatkan Jadon Sancho kelewat berat, Yorke justru punya kandidat lain yang lebih dekat. Leroy Sane, yang saat ini main untuk Man City.

"United punya banyak pemain muda bagus di lini serang. Bisa tambahkan Sancho dan aku juga suka si pemuda Sane di City," kata Yorke kepada Stadium Astro yang dikutip Metro.

"Kami tak memiliki tipikal winger kidal. Ada pemuda [Mason] Greenwood yang kini muncul tapi aku tetap suka Sane. Aku benar-benar berpikir bahwa ia adalah yang tercepat di antara semua nama itu dan ia punya sikap yang baik. Aku tahu ia punya sejarah cedera, tapi jika aku pemberani dan juga manajer Man United, pemain macam itulah yang akan aku kejar saat ini."

"Ia sudah punya pengalaman beberapa tahun di Premier League, aku rutin mengamatinya dan ia adalah tipe pemain yang amat aku sukai. Sancho jelas ada di atas sana, tapi jika tak bisa mendapatkannya kenapa tidak coba menggaet pemain tetangga dan bikin sedikit keramaian. Itulah yang akan aku lakukan," tuturnya.

Masa depan Leroy Sane di Manchester City memang sedang jadi spekulasi. Pemain internasional Jerman itu kini santer dihubungkan dengan klub raksasa Jerman, Bayern Munich. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 26 Juni 2020

PT KONTAK PERKASA | Virus Corona Disebut Bisa Picu Kerusakan Otak pada Pasien Bergejala Parah



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Studi awal yang dilakukan para peneliti di Inggris menemukan pasien COVID-19 dengan gejala parah bisa mengalami kerusakan otak. Studi yang dipublikasi di jurnal Lancet Psychiatry ini melihat data dari 125 pasien yang terinfeksi virus Corona.
Peneliti menjelaskan kerusakan otak ini bisa berujung pada komplikasi mulai dari stroke, demensia, hingga psikosis. Stroke jadi komplikasi yang paling umum, dilaporkan terjadi pada 77 dari 125 pasien, akibat adanya darah yang menggumpal di otak.

"Ini adalah potret penting komplikasi terkait COVID-19 yang bisa terjadi di otak para pasien rawat rumah sakit. Sangat penting bagi kami untuk terus menggali informasi ini karena akan membantu pemahaman kita terhadap virus seutuhnya," kata salah satu peneliti, Profesor Sarah Pett, dari University College London, seperti dikutip dari Reuters pada Jumat (26/6/2020).

Peneliti juga menemukan 39 dari 125 pasien menunjukkan tanda-tanda kebinungan atau perubahan perilaku yang mencerminkan kondisi mental. Dari 39 pasien tersebut, sembilan orang mengalami disfungsi otak yang tak spesifik atau sering disebut ensefalopati dan tujuh lainnya mengalami inflamasi otak atau ensefalitis.

"Kami sekarang membutuhkan studi yang lebih detail untuk memahami mekanisme biologis dari hal ini... Jadi kami bisa mencari terapi potensial yang bisa diberikan," kata peneliti lainnya, Benedict Michael, dari Liverpool University.

Para peneliti menekankan studi komplikasi otak ini hanya fokus pada pasien virus Corona COVID-19 dengan gejala parah. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Kamis, 25 Juni 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Bukan Aksesori, Ini Fungsi Utama Lampu Kabut pada Mobil



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sebagian besar mobil keluaran terbaru saat ini dilengkapi lampu kabut (fog lamp) sebagai fitur standar. Lampu kabut bukan sekadar penghias atau aksesori belaka. Lampu kabut memiliki fungsi penting untuk mendukung keselamatan berkendara.
Dikutip dari laman resmi Auto200, lampu kabut bisa memberi bantuan tambahan kepada pengemudi mobil saat berkendara dalam cuaca berkabut atau saat hujan lebat.

Namun nyatanya saat ini masih banyak orang yang belum bisa menggunakan lampu kabut di momen yang tepat. Bahkan terdapat beberapa orang yang menyalakan lampu kabut di malam hari atau saat senja. Padahal kondisinya tidak hujan ataupun terdapat kabut.

Lampu utama malah dimatikan dengan alasan yang tidak diketahui. Hal tersebut biasanya terjadi pada beberapa pemilik yang tidak mengetahui fungsi sebenarnya dan beranggapan bahwa lampu kabut sekadar aksesori, yang jadi penentu tingkat kemewahan sebuah mobil dibanding tipe lainnya.

Peran lampu kabut tidak bisa diserahkan ke lampu utama (head lamp). Sebab sistem pencahayaan lampu utama cenderung menyebar, berbeda dengan fog lamp yang sorotan lampunya fokus ke satu arah, sehingga pencahayaan lebih maksimal dalam kondisi cuaca ekstrem.

Tak hanya membantu visibilitas pengendara di dalam kabin, lampu kabut juga berguna membantu keselamatan pengguna jalan lainnya. Sebab lampu kabut bisa membuat pengendara lain melihat kendaraan kita, tanpa terganggu pandangannya akibat cahaya yang menyilaukan, mengingat cahaya yang dihasilkan lampu kabut sangat ramah lingkungan.

Penempatan lampu kabut umumnya di bagian bumper bawah. Sinar yang dipancarkan adalah kuning terang. Warna kuning terang memiliki sifat menyerap warna tertentu, yang berpotensi mengganggu pandangan pengemudi saat berkendara. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Rabu, 24 Juni 2020

PT KP PRESS | Miliarder Mantan Liz Hurley Bunuh Diri Usai Depresi saat Jalani Karantina


PT KP PRESS SURABAYA
- Produser dan juga miliarder Steve Bing ditemukan meninggal dunia pada Senin (22/6) di Santa Monica, Los Angeles, Amerika Serikat pada sore hari. Apa penyebabnya?
Pria berusia 55 tahun tersebut meninggal dunia setelah lompat dari lantai 27 apartemen mewahnya. Dilansir dari TMZ, Steve disebut mengalami depresi, karena tak bisa berhubungan dengan orang-orang selama menjalani lockdown.

Hal itu disebutkan oleh beberapa sumber yang terakhir kali berhubungan dengannya. Meskipun mereka tak menduga apakah itu yang menjadi dasar dari tindakan bunuh diri yang dilakukannya itu.

Steve Bing dikenal sebagai sosok yang flamboyan dan kerap menghabiskan waktu untuk berpesta di beberapa kelab mewah di Hollywood. Ia pun sempat terkena skandal dengan beberapa wanita seperti Elizabeth Hurley pada awal 2000 dan atlet tenis Lisa Bonder.

Dari kedua wanita tersebut, Steve memiliki anak, yakni Damian dan Kira Kerkorian. Ia pun sempat terlibat pertikaian dengan Elizabeth Hurley atau Liz Hurley, karena sang miliarder tak mau mengakui putranya itu, meskipun tetap menafkahi mereka.

Bing dilaporkan memiliki kekayaan sebesar 590 juta dollar atau senilai Rp 8,3 triliun sebelum meninggal dunia. Kekayaan tersebut sebagian besar didapat dari warisan dari sang kakek, Leo, yang menjadi pengusaha properti di New York sejak 1920.

Keluarganya bahkan masuk ke dalam daftar 400 keluarga terkaya yang ada di Amerika Serikat versi majalah Forbes. Usai berusia 18 tahun, Bing memilih terjun ke dunia hiburan dan berkarier di Hollywood. Ia pun langsung menjadi miliarder usai mendapatkan warisan dan membuatnya menjadi produser film terkenal di sana.

Film dengan biaya besar yang pertama dihasilkannya adalah kerja samanya dengan Sylvester Stallone pada Get Carter di 2000. Kemudian ia menulis Kangaroo Jack pada 2003. Bing tampaknya mulai menikmati pekerjaannya itu dan menginvestasikan 100 juta dollar untuk film animasi Tom Hank, yakni Polar Express, yang meraup sukses hingga 300 juta dollar di seluruh dunia.

Di luar itu semua, Bing adalah seorang filantropis. Ia kerap memberikan donasi dengan jumlah yang tak sedikit ke berbagai lembaga amal. Bing juga menjadi donatur tetap dari Clinton Foundation bersama Bill Gates dan Warren Buffet.

Pada 2009 Bing pernah menjadi highlight karena membayar biaya yang dikeluarkan untuk membawa dua orang jurnalis Amerika dari Korea Utara usai dituding menjadi mata-mata.

Kematiannya pun membawa duka bagi beberapa pesohor dunia, seperti mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton. Lewat cuitannya, ia menuliskan betapa dirinya begitu sayang dan rindu dengan sahabatnya itu.

"Aku sangat mencintai Steve Bing. Ia memiliki hati yang besar dan ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk orang-orang dan karena ia percaya padanya. Aku akan selalu merindukannya dan antusiasnya lebih daripada yang bisa ku katakan. Ku harap ia menemukan kedamaian," tulisnya. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Selasa, 23 Juni 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | macOS Big Sur Bawa Desain Baru, Makin Mirip iOS



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Apple turut memperkenalkan macOS Big Sur di WWDC 2020. Sistem operasi ini membawa desain baru yang makin mirip iOS.
"Dengan tampilan yang modern dan bersih, peningkatan besar pada aplikasi utama dan fitur privasi baru, kami pikir semua orang akan menyukai pengalaman baru yang ditawarkan oleh macOS Big Sur," kata Craig Federighi, SVP of Software Engineering Apple.

macOS Big Sur memberikan desain baru yang membuat navigasi lebih mudah, sambil menempatkan lebih banyak kontrol di ujung jari pengguna. Lengkungan sudut window hingga palet warna telah disempurnakan.

Ikon di Dock telah dirancang agar lebih konsisten dengan ikon di seluruh ekosistem Apple sambil mempertahankan ciri khas Mac sendiri. Tombol dan kontrol muncul saat dibutuhkan, dan hilang saat tidak dipakai. Seluruh pengalaman terasa lebih fokus, segar, dan akrab, mengurangi kompleksitas visual dan menjadikan konten lebih menonjol.

Apple menghadirkan Control Center yang memberikan akses cepat ke kontrol langsung dari desktop. Lalu ada Notification Center yang lebih interaktif dan dilengkapi widget.

Safari menjadi aplikasi yang dirombak habis-habisan. Engine JavaScript yang digunakan diklaim memberikan performa lebih cepat dari browser lain.

Navigasi pun lebih cepat selain itu pengaturan tabs kian mudah. Safari pun memberikan preview halaman dengan cepat saat cursor di arah ke atas tab.

Pengguna dapat menyesuaikan halaman awal baru dengan gambar latar belakang dan bagian seperti Daftar Bacaan dan Tab iCloud. Dilengkapi fitur terjemahan internal, Safari dapat mendeteksi dan menerjemahkan seluruh halaman web dari tujuh bahasa hanya dengan satu klik.

Dukungan ekstensi ditingkatkan, selain itu fitur privasi pun tidak kalah ditonjolkan. Safari melindungi aktivitas penjelajahan di seluruh web.

Pengguna dapat memilih kapan dan di situs web mana ekstensi Safari dapat bekerja. Selain itu terdapat tools yang memantau yang mengungkapkan informasi kata sandi.

macOS Big Sur versi developer beta sudah tersedia. Berlanjut Juli akan dirilis public beta, sementara versi final sekitar September mendatang. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com