Kamis, 30 Juli 2020

PT KONTAK PERKASA | Kenali Risiko yang Bikin Kadar Kolesterol Naik



PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Kolesterol tinggi jarang menunjukkan gejala yang jelas pada tubuh seseorang. Seringkali gejalanya mirip dengan gejala penyakit lainnya seperti pusing, leher terasa kaku, dan lain-lain.
Padahal penyakit ini cukup berbahaya karena merupakan faktor terjadinya penyakit atau serangan jantung yang menjadi salah satu penyakit dengan tingkat kematian sangat tinggi. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol yaitu dengan cek darah.

Banyak penelitian menunjukkan faktor terbesar yang menyebabkan kadar kolesterol naik yaitu gaya hidup yang tidak sehat. Namun sebenarnya ada rentetan faktor lain yang bisa membuat kadar kolesterol menjadi tinggi. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa faktor risiko yang bisa membuat kadar kolesterol naik.

Obesitas

Salah satu faktor penyebab kadar kolesterol naik yaitu obesitas. Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih besar dari indeks normal bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi. Sebab, lemak jahat yang menyumbat pembuluh darah kerap ditemukan pada orang yang memiliki obesitas.

Diet yang Salah

Banyak orang yang ingin memiliki berat badan ideal. Mereka pun akhirnya melakukan diet. Namun sering terjadi kesalahan dalam makna diet ini. Orang-orang beranggapan diet yaitu mengganti nasi dengan makanan yang lain seperti daging, roti, susu, kue atau makanan ringan. Padahal kolesterol jahat yang menjadi biang penyakit kolesterol ini banyak ditemukan di makanan ringan, daging merah, dan produk-produk susu seperti margarin, mentega dan keju.

Kurang Olahraga

Olahraga membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik. Berolahraga rutin minimal 25-30 menit sehari juga bisa membakar lemak yang ada di dalam tubuh menjadi energi. Sehingga tak akan ada lagi kolesterol dan lemak yang menyumbat pembuluh darah.

Merokok

Ternyata merokok tak hanya merusak paru-paru tapi juga bisa merusak dinding pembuluh darah. Jika dinding pembuluh darah rusak maka akan membuatnya lebih rentan untuk menumpuk lemak. Selain itu, merokok juga bisa menurunkan kadar HDL dalam tubuh kamu.

Usia

Meskipun kolesterol bisa dialami oleh siapa saja termasuk yang berusia muda, tapi tak dapat dipungkiri jika risiko terkena kolesterol akan lebih tinggi pada orang tua. Sebab, reaksi kimiawi dalam tubuh orang tua akan berubah. Contohnya kondisi hati pada orang dengan usia yang lebih tua menjadi kurang mampu menghilangkan LDL atau kolesterol jahat.

Diabetes

Gula darah tinggi berkontribusi besar pada kadar kolesterol jahat yang lebih tinggi. Orang diabetes juga biasanya memiliki kolesterol HDL yang lebih rendah. Selain itu, gula darah tinggi juga merusak lapisan arteri yang membuatnya rentan terhadap penumpukan lemak.

Kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah bisa menyumbat dan menghambat aliran darah yang membawa oksigen. Hal ini berbahaya karena jika pembuluh darah yang tersumbat menuju jantung maka bisa menyebabkan serangan jantung dan jika pembuluh darah yang tersumbat menuju otak maka bisa menyebabkan stroke.

Oleh karena itu, penting bagi seseorang mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh. Caranya bisa dengan melakukan gaya hidup sehat seperti makan sayur dan buah, berhenti merokok dan minum alkohol, serta imbangi dengan berolahraga rutin.

Selain itu, kamu juga bisa bantu menurunkan kadar kolesterol dengan minum Nestlé ACTICOR. Nestlé ACTICOR merupakan minuman mengandung susu yang secara alami dapat bantu turunkan kolesterol, karena mengandung serat pangan larut Beta Glucan dan Inulin.

Kandungan Beta Glucan dan Inulin teruji klinis mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Beta Glucan dan Inulin juga mampu memperbaiki profil LIPID dengan mempengaruhi LIPID dan asam empedu.

Nestlé ACTICOR juga terbuat dari bahan alami, rendah lemak dan rasanya pun sangat enak. Ada 4 varian rasa, antara lain avocado, chocolate, green-tea latte, dan banana. Nestlé ACTICOR baik dikonsumsi oleh orang dewasa yang peduli akan kesehatan tubuh.

Bagi yang suka minuman dingin, Nestlé ACTICOR juga bisa dikonsumsi dengan dikombinasikan bersama es batu atau diminum dalam kondisi dingin. Untuk hasil yang optimal, Nestlé ACTICOR dianjurkan diminum 2x sehari setelah makan.

Dengan Nestlé ACTICOR, kadar kolesterol jahat dalam tubuh turun. Jika kolesterol jahat turun, maka akan mengurangi risiko terkena penyakit kolesterol yang jadi pemicu penyakit jantung. Nestlé ACTICOR, Cara Alami Turunkan Kolesterol. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Rabu, 29 Juli 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Pajero dan Pajero Sport itu Beda, Begini Nasibnya di RI




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana menghentikan produksi Pajero sekaligus menutup fasilitas pabriknya di Sakahogi, prefektur Gifu, Jepang tahun 2021. Bagaimana nasib Pajero Sport di Indonesia?
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura menjelaskan Pajero Sport akan tetap eksis. Sebab Pajero yang dihentikan produksinya di Jepang dengan Pajero Sport yang diproduksi dan dijual di Indonesia merupakan mobil yang berbeda.

"Untuk penutupan Pabrik Pajero yang di Jepang, kami informasikan bahwa pabrik tersebut berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport. Pabrik Pajero di Sakahogi hanya memproduksi Pajero dan Delica D5," ungkap Nakamura saat dihubungi detikcom, Selasa (28/7/2020).

"Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut," jelasnya.

Mitsubishi akan mematikan Pajero lantaran SUV tersebut kalah bersaing dengan kendaraan-kendaraan yang berukuran lebih kecil dan kebijakan emisi yang makin ketat.

"Terkait dengan Pajero (produksi Jepang), pangsa pasarnya semakin menyusut. Belum lagi semakin sulit untuk mengikuti peraturan kebijakan lingkungan yang ketat dan mungkin akan semakin parah di masa depan," ungkap Nakamura.

Fasilitas produksi di di Sakahogi juga memproduksi Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander SUV. Itu artinya produksi dua kendaraan itu akan dialihkan ke pabrik di Okazaki.

"Oleh karena itu, untuk memaksimalkan produksi, MMC berencana untuk menghentikan produksi Pajero di Sakahogi dan memindahkan produksi kendaraan yang ada di sana ke Pabrik Okazaki," jelasnya.

Pajero juga dikenal dengan nama Montero atau Shogun di beberapa negara. Mengutip Carexpert, Rabu (29/7/2020) Mitsubishi Pajero yang disuntik mati merupakan model lama. Diperkenalkan sejak tahun 1982 dan mengalami penyegaran terakhir kali pada 2006.

Sedangkan generasi pertama Mitsubishi Pajero Sport dikenal dengan nama Mitsubishi Challenger yang dirilis pada tahun 1996 dengan kode bodi K80, varian premium dari yang sudah ada, yang juga dikenal Pajero Sport.

Mitsubishi Challenger dikenal dengan nama yang berbeda di setiap negara, seperti Mitsubishi Pajero Sport (Eropa), Montero Sport (Amerika dan sekitarnya), Shogun Sport (Inggris) dan Strada G-Wagon (Thailand). Seiring dengan perkembangannya, mobil ini tidak hanya dirakit di Jepang tapi juga di Tiongkok pada tahun 2003, dan Brazil tahun 2006.

Sejak diluncurkan di Indonesia dari tahun 2009 hingga hari ini, penerimaan masyarakat akan Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia terbilang manis. Populasinya saat ini mencapai 160.000 unit.

Pajero Sport juga mendapat beberapa kali penyegaran. Sudah masuk generasi ketiga yang dirilis pada 2016 lalu, Pajero Sport memiliki varian terbaru dengan bentuk muka bahasa desain Mitsubishi facelift ala dynamic shield. Modelnya mulai dirakit di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia sejak bulan April 2017. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 28 Juli 2020

PT KP PRESS | BLACKPINK Rilis Album 2 Oktober, Kolaborasi dengan Selena Gomez?



PT KP PRESS SURABAYA - Setelah merilis How You Like That, BLINK pun menantikan perilisan terbaru yang dijanjikan oleh YG Entertainment. Manajemen pun akhirnya merilis detail terbaru soal album penuh BLACKPINK.
YG Entertainmnet merilis teaser foto yang mengungkap tanggal pasti perilisan album BLACKPINK. Melalui teaser foto dengan gambar utama berupa mahkota, manajemen mengungkap album baru BLACKPINK bertajuk BLACKPINK The Album akan dirilis 2 Oktober 2020.

Menurut sumber dari manajemen, di album kali ini, BLACKPINK akan memfokuskan promosi tak hanya di Korea Selatan, tetapi juga secara global.

"Di 2020, BLACKPINK akan fokus pada pasar global dengan perencanaan dan eksekusi yang sistematis dan teliti," ungkapnya.

"Proyek global ini dilakukan dengan bantuan Universal Music, grup terbesar di dunia, agar BLACKPINK bisa mengambil lompatan yang jauh lebih besar dengan mantap," pungkas pihak manajemen.

Album penuh BLACKPINK akan menjadi produk final dari tiga bagian comeback yang sebelumnya diumumkan oleh YG Entertainment. BLACKPINK memulai serial comeback-nya dengan merilis How You Like That pada Juni 2020.

Bagian kedua sudah dipersiapkan untuk dirilis pada Agustus 2020. Dalam teaser yang dirilis, BLACKPINK memberi pertanda adanya kolaborasi dengan musisi besar.

Beredar kabar musisi yang dimaksud adalah Selena Gomez. Mengenai hal ini, pihak YG Entertainment tak membenarkan, tetapi juga tak membantah.

"Kami berharap fans menanti pengumuman resmi yang akan dikeluarkan nanti," tegas YG Entertainment.

Sebelumnya, comeback How You Like That mendapatkan sambutan positif dari BLINK. Single tersebut dirilis setelah satu tahun BLACKPINK vakum.

How You Like That bahkan berhasil meraih Perfect All-Kill dan juga merajai sejumlah tangga lagu internasional. BLACKPINK juga memecahkan 5 Rekor Dunia Guiness setelah merilis How You Like That. Rekor diraih melalui MV yang dirilis di YouTube. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 27 Juli 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Apple dan Google Dituding Monopoli Toko Aplikasi



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - CEO Epic Games Tim Sweeney, yang merupakan pengembang dari game Fortnite, mengkritik Apple dan Google karena dinilai memiliki 'monopoli absolut' pada toko aplikasi seluler mereka.
Menurutnya tidak ada banyak opsi yang layak untuk mendistribusikan perangkat lunak seluler di luar Apple App Store dan Google Play Store. Sweeney mengkritik keras keduanya soal pengambilan biaya 30% dari pembelian dalam aplikasi.

Epic Games meluncurkan Epic Games Store pada akhir 2018 untuk dukungan komputer Windows dan Mac, dari Toko ini Epic Games hanya membebani penerbit lain dengan biaya 12 persen untuk pembelian dalam aplikasi.

Epic Games Store belum sampai ke App Store karena panduan ketat Apple terhadap toko software yang bersaing.

"Mereka (Apple) mencegah seluruh kategori bisnis dan aplikasi ditelan dalam ekosistem mereka dengan mengesampingkan pesaing dari setiap aspek bisnis mereka yang mereka lindungi," ujar Sweeney yang dilansir dari Engadget.

Epic sebelumnya membuat Fortnite tersedia untuk perangkat Android bukan dengan menawarkannya di Google Play Store, melainkan melalui peluncuran di situs web Fortnite yang mengunduh permainan. Dengan langkah ini memungkinkan Epic untuk menghindari biaya 30 persen dari Google.

Tetapi proses pengunduhan terlalu melibatkan banyak pengguna, sehingga Fortnite akhirnya diluncurkan di Google Play awal tahun ini. Sweeney mengatakan perusahaan masih berencana untuk membawa Epic Games Store ke Android.

"Google pada dasarnya sengaja menahan toko-toko yang bersaing dengan memiliki hambatan dan penghalang antarmuka pengguna," kata Sweeney.

Epic Games bukan perusahaan pertama yang angkat bicara untuk menentang Apple dan biaya 30 persen Google. Pada Maret lalu, CEO Spotify Daniel Ek mengajukan keluhan persaingan tidak adil terhadap Apple dengan Komisi Uni Eropa. Hingga memaksa Spotify untuk menaikkan harga kenggotaan Spotify Premium secara arfitisial.

Selain itu bulan Juli lalu, Tinder memperkenalkan proses pembayaran default ke dalam aplikasi Android-nya yang dimaksudkan untuk memotong biaya Google Play Store. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Jumat, 24 Juli 2020

PT KONTAK PERKASA | Loyo Lagi, Dolar AS Kini Bertengger di Level Rp 14.500



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 14.513. Angka tersebut tercatat melemah 65 poin (0,45%) hingga pagi ini.
Demikian dikutip dari data perdagangan RTI, Jumat (24/7/2020). Hingga pukul 09.20 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 14.503 hingga Rp 14.578.

Jika dibandingkan sepekan yang lalu, dolar AS tercatat melemah 1,4% terhadap rupiah. Sedangkan secara month to month, dolar AS tercatat masih unggul 2,04%.

Pergerakan dolar AS sendiri terus melemah setelah sempat menguat signifikan hingga ke Rp 14.800an pada awal pekan ini. Mata uang Paman Sam kemudian terus bergerak melemah hingga pagi ini kembali ke level Rp 14.500.

Sementara dari data perdagangan Reuters, dolar AS pagi ini ada di level Rp 14.480. Angka tersebut tercatat melemah 70 poin (0,4%) sepanjang perdagangan hari ini. Secara year on year, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 13.565 hingga Rp 16.620.

Selain dari rupiah, dolar AS pagi ini juga terpantau melemah terhadap yuan China, yen Jepang, dan dolar Singapura. Sebaliknya menguat terhadap dolar Australia, euro, dan poundsterling.

Sedangkan rupiah, meski menguat terhadap dolar AS, pagi ini tercatat melemah terhadap dolar Australia, yuan China, euro, dan dolar Singapura. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com