Rabu, 29 Juli 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Pajero dan Pajero Sport itu Beda, Begini Nasibnya di RI




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana menghentikan produksi Pajero sekaligus menutup fasilitas pabriknya di Sakahogi, prefektur Gifu, Jepang tahun 2021. Bagaimana nasib Pajero Sport di Indonesia?
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura menjelaskan Pajero Sport akan tetap eksis. Sebab Pajero yang dihentikan produksinya di Jepang dengan Pajero Sport yang diproduksi dan dijual di Indonesia merupakan mobil yang berbeda.

"Untuk penutupan Pabrik Pajero yang di Jepang, kami informasikan bahwa pabrik tersebut berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport. Pabrik Pajero di Sakahogi hanya memproduksi Pajero dan Delica D5," ungkap Nakamura saat dihubungi detikcom, Selasa (28/7/2020).

"Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut," jelasnya.

Mitsubishi akan mematikan Pajero lantaran SUV tersebut kalah bersaing dengan kendaraan-kendaraan yang berukuran lebih kecil dan kebijakan emisi yang makin ketat.

"Terkait dengan Pajero (produksi Jepang), pangsa pasarnya semakin menyusut. Belum lagi semakin sulit untuk mengikuti peraturan kebijakan lingkungan yang ketat dan mungkin akan semakin parah di masa depan," ungkap Nakamura.

Fasilitas produksi di di Sakahogi juga memproduksi Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander SUV. Itu artinya produksi dua kendaraan itu akan dialihkan ke pabrik di Okazaki.

"Oleh karena itu, untuk memaksimalkan produksi, MMC berencana untuk menghentikan produksi Pajero di Sakahogi dan memindahkan produksi kendaraan yang ada di sana ke Pabrik Okazaki," jelasnya.

Pajero juga dikenal dengan nama Montero atau Shogun di beberapa negara. Mengutip Carexpert, Rabu (29/7/2020) Mitsubishi Pajero yang disuntik mati merupakan model lama. Diperkenalkan sejak tahun 1982 dan mengalami penyegaran terakhir kali pada 2006.

Sedangkan generasi pertama Mitsubishi Pajero Sport dikenal dengan nama Mitsubishi Challenger yang dirilis pada tahun 1996 dengan kode bodi K80, varian premium dari yang sudah ada, yang juga dikenal Pajero Sport.

Mitsubishi Challenger dikenal dengan nama yang berbeda di setiap negara, seperti Mitsubishi Pajero Sport (Eropa), Montero Sport (Amerika dan sekitarnya), Shogun Sport (Inggris) dan Strada G-Wagon (Thailand). Seiring dengan perkembangannya, mobil ini tidak hanya dirakit di Jepang tapi juga di Tiongkok pada tahun 2003, dan Brazil tahun 2006.

Sejak diluncurkan di Indonesia dari tahun 2009 hingga hari ini, penerimaan masyarakat akan Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia terbilang manis. Populasinya saat ini mencapai 160.000 unit.

Pajero Sport juga mendapat beberapa kali penyegaran. Sudah masuk generasi ketiga yang dirilis pada 2016 lalu, Pajero Sport memiliki varian terbaru dengan bentuk muka bahasa desain Mitsubishi facelift ala dynamic shield. Modelnya mulai dirakit di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia sejak bulan April 2017. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar