Jumat, 19 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | De Bruyne Berharap Bebas Cedera dan Kembali Mengilap



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Performa Kevin De Bruyne pada musim lalu bersama Manchester City tak maksimal karena diganggu cedera. Pada musim 2019/20, De Bruyne berharap bisa mengembalikan level performanya.

Setelah tampil impresif pada 2017/18, De Bruyne menurun pada musim lalu. Di sepanjang 2018/2019, gelandang internasional Belgia itu cuma mengemas enam gol dan 11 assist dari 32 kali penampilan di semua kompetisi bersama City.

Menurunnya performa De Bruyne tak lepas dari cedera yang kerap mengganggunya. Pada musim lalu, De Bruyne tercatat lima kali harus menepi karena dibekap cedera.

Jika ditotal, De Bruyne absen selama 156 hari pada musim lalu. Gelandang berusia 28 tahun itu harus melewatkan 29 pertandingan City di semua kompetisi.

Menyambut musim baru, De Bruyne merasa dalam kondisi yang lebih baik. Ia sudah tampil saat City menang 4-1 atas West Ham United di laga pramusim, Rabu (17/7/2019). Mengawali musim tanpa cedera, De Bruyne berharap bisa kembali ke level terbaiknya.

"Saya pikir akan lebih mudah bagi saya. Saya kala itu kembali dan cedera setelah empat hari, jadi musim saya sangat terganggu," ujar De Bruyne seperti dikutip situs resmi klub.

"Ketika saya bermain, saya senang dengan diri saya sendiri tapi saya tidak bisa mencapai level seperti sebelumnya karena saya memainkan 70 pertandingan tanpa terputus. Harus menepi lima kali itu lebih sulit."

"Saya cuma mempersiapkan diri dengan lebih mudah dan saya tahu kami masih punya empat pekan sampai pertandingan pertama di liga," katanya. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Kamis, 18 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURTES | Penjelasan Ilmiah Kenapa Rasa Makanan Terasa Beda Saat Disantap di Pesawat



KONTAK PERKASA FUTURTES SURABAYA - Kalau kamu pernah mencoba menu makanan pesawat saat sedang terbang, mungkin kamu pernah menyadari kalau rasanya agak beda atau malah hambar. Tenang hal tersebut menurut ahli bukan hal yang aneh dan bisa dialami oleh banyak penumpang.

Direktur In-Flight Dining dan Retail American Airlines Russ Brown mengatakan kalau kerja indra pengecap dan pencium bisa berkurang sensitivitasnya di dalam kabin pesawat. Ini berkaitan dengan kondisi kabin pesawat yang rendah tekanan, kering, dan berisik.

"Rasa adalah kombinasi antara dua indra tersebut dan persepsi rasa asin dan manis kita akan berkurang di dalam kabin bertekanan udara," kata Russ seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/7/2019).

Studi yang dilakukan peneliti dari Fraunhofer Institute for Building Physics menemukan kalau sensitivitas kuncup lidah untuk makanan manis dan makanan asin bisa berkurang sekitar 30 persen di dalam kabin pesawat.

Alasan berikutnya adalah karena menu makanan di pesawat kemungkinan besar sudah berkali-kali melewati proses pemanasan ulang. Hal ini dilakukan karena maskapai tentunya kesulitan bila harus menyiapkan ratusan makanan untuk penumpang di udara.

"Koki maskapai penerbangan unik karena mereka harus memproduksi resep secara massal untuk ribuan pelanggan," ungkap Russ.

"Seringnya produk akhir tidak seperti apa yang awalnya dibayangkan karena hal-hal di luar kendali. Kami sendiri merancang makanan dengan bahan dan kemasan yang kami ketahui bisa bertahan dalam proses panjang persiapan dan penyajian," pungkasnya. KONTAK PERKASA FUTURTES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Rabu, 17 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURTES | Keren Juga, Motor Klasik Era Perang Dingin Bertenaga Listrik

Cezeta 506/02 Foto: Pool (MCN)

PT KONTAK PERKASA FUTURTES SURABAYA - Melihat tampang motor yang satu ini detikers pasti geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, meski punya tampang yang jadul ala motor tahun 60-an, motor ini di balik bodinya adalah motor listrik.

Seperti dikutip Motorcyclenews, desain motor listrik yang terinspirasi dari era Perang Dingin ini disapa Cezeta 506/02. Sebuah scooter listrik, yang terinspirasi dari desain Cezeta yang lahir di Czechoslovakia pada 1957.

Pada zamannya, motor desain yang disapa Cezeta ini sempat laris manis dengan mampu terjual hingga 120.000 unit, menggendong mesin 175cc 2 stroke dan hidup selama 7 tahun.

Kini motor ini dihidupkan kembali, dengan menggendong motor listrik yang mampu menyemburkan 15 tenaga kuda yang terselip pada roda belakang. Motor listrik ini dikawinkan dengan baterai lithium ion 6 kWh dari Panasonic.
Motor listrik Cezeta 506/02


Motor listrik bergaya klasik itu mampu mencapai topspeed hingga 120 km/jam dan motor ini dikatakan akan mampu berlari hingga 75 mil atau 120 km.

Jika dilihat kelebihan lainnya, selain menawarkan desain klasik yang unik dan bertenaga listrik. Motor ini dilengkapi dengan sistem keamanan ABS, serta diselipkan sistem regenerative braking atau saat melakukan pengereman akan mampu mengisi tenaga baterai.
motor listrik Cezeta 506/02


Memang motor ini belum dijual secara resmi, namun Cezeta 506/02 ini dikatakan akan dibanderol 18.000 poundsterling. PT KONTAK PERKASA FUTURTES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Selasa, 16 Juli 2019

PT KONTAK PERKASA | Bob Dylan dan Neil Young Kembali Bernyanyi Bersama



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Setelah 25 tahun lamanya, Bob Dylan dan Neil Young kembali bernyanyi bersama. Lagu yang mereka bawakan adalah 'Will the Circle be Unbroken'.

Duet tersebut terjadi saat keduanya menjadi pengisi acara utama di sebuah festival yang berlangsung di Nowlan Park, Kilkenny, Irlandia akhir pekan lalu, Minggu (14/7/2019).

Menurut Rolling Stone, keduanya terakhir kali bernyanyi bersama puluhan tahun lalu tepatnya pada sebuah pertunjukan di Roseland Ballroom, New York pada 1994.

'Will The Circle be Unbroken' adalah rakyat yang kerap bawakan oleh Bob Dylan di awal kariernya. Lagu tersebut sebenarnya dibawakan oleh banyak penyanyi, namun Dylan pernah merekamnya pada 1967 dalam sesi 'Basement Tapes' bersama Bob Dylan and The Band.

Lagu tersebut telah lama tidak dibawakan oleh pelantun 'Blowin' in the Wind' itu. Terakhir kali ia memainkannya secara langsung pada 1976.

Sedangkan Neil Young pernah membawakan lagu tersebut sebanyak empat kali bersama Willie Nelson dalam rentang 1995 hingga 2018. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Senin, 15 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Nostalgia Deretan Kelebihan Ponsel Jadul ala Nokia 3310



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Smartphone modern, dengan layar lebar nan cemerlang, kamera bagus ataupun jeroan mumpuni, memang lompatan sangat besar dari ponsel di masa silam. Tapi bukan berarti smartphone masa kini selalu unggul dibanding ponsel jadul.

Ya, ada beberapa hal menarik di smartphone masa silam yang tak ditemui di deretan ponsel cerdas saat ini. Apa saja? Berikut di antaranya untuk sekadar nostalgia, yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Baterai Awet

Sudah beruntung kalau baterai smartphone bisa bertahan seharian. Yang ada, para pengguna smartphone seakan wajib membawa powerbank atau charger ke mana-mana sebagai antisipasi kalau baterai ponsel menyusut.

Beda dengan ponsel zaman dulu, sebut saja Nokia 3310 atau Siemens C55. Baterainya bisa tahan sampai seminggu. Memang ponsel jadul itu layarnya cuma hitam putih dan aplikasinya minim sekali. Jadi memang wajar kalau baterainya tahan begitu lama.

2. Bodi Tangguh

Desain smartphone yang sebagian besar adalah layar memang terkesan ringkih. Kalau jatuh bisa berakibat fatal, misalnya saja layar pecah. Maka, casing pelindung banyak sekali digunakan pengguna smartphone.

Sedangkan ponsel yang keluar di masa lalu biasanya lebih tangguh. Dalam arti dijatuhkan berkali-kali pun biasanya tak ada persoalan. Malah Nokia 3310 misalnya, dianggap sangat tangguh bodinya sehingga menjadi bintang di banyak meme.

3. Mudah Diperbaiki

Rusak bodi luarnya saja, perbaikan smartphone masa kini biasanya sulit. Komponennya kadang susah dan harus lama di tukang servis. Demikian juga kerusakan lainnya bisa lama diperbaiki karena desain smartphone memang rumit.

Beda dengan ponsel masa silam yang memang bentuknya lebih sederhana. Misalnya saja, casing Nokia 3310 retak atau patah. Dulu, tinggal beli saja di toko aksesoris terdekat. Pasti pasokan casingnya berjibun.

4. Tak Bikin Kecanduan

Sekarang semua orang seakan kecanduan memakai smartphone. Tak peduli di acara penting atau sedang berkumpul bersama sahabat dan keluarga, semua mata tetap saja menoleh ke ponsel cerdas masing-masing.

Beda dengan deretan ponsel di masa lalu yang memang fungsi utamanya menelepon atau SMS, barangkali dengan sedikit game. Jadi ya orang cenderung memakainya seperlunya saja.

5. Mudah Dimasukkan Saku

Smartphone zaman sekarang ukurannya cenderung makin besar. Layar luas memang digemari untuk menayangkan berbagai konten. Saking besar ukuran, kadangkala sampai susah dimasukkan ke saku celana. Malah kabarnya ada yang rentan melengkung kalau posisinya salah.

Sedangkan ponsel zaman dulu dari Nokia, Motorola atau Siemens wujudnya jauh lebih kecil. Sehingga gampang saja dimasukkan ke saku. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES