Selasa, 15 Desember 2020

PT KONTAK PERKASA | Jerman Terancam Resesi Lagi Jelang Lockdown Akhir Tahun



PT KONTAK PERKASA SURABAYA- Ekonomi terbesar keempat dunia, Jerman akan melakukan pembatasan wilayah (lockdown) lagi mulai pekan ini hingga selama Natal. Negara itu pun terancam masuk jurang resesi lagi, sebab sejumlah aktivitas akan tegas dibatasi dan bisnis akan terpaksa tutup.
Kabar itu disampaikan oleh Kanselir Angela Merkel pada Minggu (13/12). Dia mengatakan toko dan sekolah non-esensial akan ditutup mulai Rabu dan pertemuan perayaan Natal akan dikurangi dari 10 orang menjadi hanya lima dari dua rumah tangga yang berbeda.

Dikutip dari CNN, Selasa (15/12/2020), menurut ekonom Commerzbank, Dr. Jörg Krämer, Jerman terancam resesi untuk kedua kalinya akibat lockdown bulan ini.

Menteri Ekonomi Peter Altmaier mengatakan Jerman dapat menghindari resesi berkat dukungan dana dari pemerintah. Sejumlah pekerjaan jam kerjanya akan dikurangi dan mendapat subsidi dari negara yang diperkirakan akan meningkat.

Pengumuman perihal rencana lockdown muncul setelah Jerman mencatat hampir 30.000 orang telah terinfeksi COVID-19 dan hampir 600 orang meninggal dalam 24 jam pada Jumat pekan lalu.

Jerman bukan satu-satunya negara yang bergulat dengan situasi tingginya tingkat infeksi COVID-19. Korea Selatan juga telah menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya kasus dan dapat mengumumkan langkah-langkah jarak sosial baru.

Sedangkan di Amerika Serikat (AS), ketika pekerja medis bersiap untuk mendistribusikan dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech, tingkat infeksi dan melonjaknya orang yang dirawat inap tetap mengkhawatirkan. AS mencatat 300.000 kematian setelah mencapai angka 200.000 pada September lalu.

Tingginya infeksi di berbagai negara menjadi pengingat, meskipun peluncuran vaksin COVID-19 adalah hal penting untuk menghentikan pandemi ini. Namun, tidak akan langsung menjadi obat untuk kesehatan dan krisis ekonomi di dunia. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Senin, 14 Desember 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | MU, City, Chelsea, Spurs, dan Liverpool Kompak Tak Menang




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tidak banyak perubahan di papan atas klasemen Liga Inggris pekan ini. Sebab tiga tim teratas gagal menang semua.

Persaingan Liga Inggris 2020/2021 di tengah pandemi virus corona memang sengit, karena hanya dibedakan oleh delapan poin, antara Wolverhampton di posisi ke-13 hingga Tottenham Hotspur di posisi teratas.

Bahkan Spurs bisa ada di puncak klasemen hanya berbekal keunggulan selisih gol. Kemudian permutasi klasemen bisa saja terjadi lagi di pekan ke-12 ini mengingat Manchester United akan menjamu Manchester City, Minggu (13/12/2020) dini hari WIB.


 
Tapi, laga Derby Manchester itu malah berakhir imbang 0-0 sehingga keduanya gagal memangkas jarak dengan papan atas. Chelsea kemudian melawat ke kandang Everton beberapa jam sebelumnya.

Punya rekor bagus belakangan ini, Chelsea yang diunggulkan malah pulang tertunduk karena kalah 0-1. Alhasil, The Blues gagal mengudeta puncak klasemen dan malah tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 22 poin.

Pada Minggu (13/12/2020) malam WIB, Spurs punya peluang juga untuk menjauhkan kejaran Liverpool saat tandang ke Crystal Palace. Sayang, hasil laga di Selhurst Park itu adalah 1-1 sehingga Spurs punya melebarkan jarak satu poin.

Liverpool kembali gagal memanfaatkan hasil imbang Spurs itu karena mereka juga diredam di kandang Fulham 1-1. Bahkan The Reds butuh penalti Mohamed Salah untuk membawa pulang satu poin.

Itu artinya Tottenham dan Liverpool masih ada di dua besar dengan 25 poin, dipisahkan selisih gol. Perubahan terjadi di posisi ketiga serta keempat ketika Leicester City (24 poin) serta Southampton (23 poin) naik karena keduanya menang.

Chelsea dengan 22 poin harus rela turun ke posisi kelima, cuma memimpin dua poin dari West Ham United di posisi ke-12. Dikutip Opta, kali terakhir City, MU, Chelsea, dan Liverpool gagal menang di pekan yang sama adalah 6-7 Februari 2018.

"Kita berurusan dengan manusia dan hal-hal seperti ini bisa terjadi. Kemarin semua tim yang bermain di Liga Champions juga kesulitan. Gila memang. Mungkin kami tidak kecewa-kecewa amat di weekend ini," tutur manajer Liverpool Juergen Klopp soal jadwal.

"Sama sekali tidak membantu, karena kami harus bermain dengan pemain yang sama dalam beberapa pertandingan," sambungnya seperti dikutip BBC Sport. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Jumat, 11 Desember 2020

PT KP PRESS | Sederet Temuan Gejala Baru yang Dialami Pasien COVID-19, Termasuk Delirium




PT KP PRESS SURABAYA - Virus Corona COVID-19 tak henti-hentinya memberikan kejutan dalam dunia medis. Para ilmuwan dari berbagai negara pun terus berjuang dalam meneliti virus ini.

Sejumlah temuan terbaru seperti gejala yang tak biasa dialami pasien COVID-19 pun ditemukan oleh para peneliti. Apa saja gejala Corona tersebut?

1. Delirium
Dikutip dari EurekAlert, sebuah studi terbaru pada November lalu menemukan delirium sebagai salah satu gejala awal COVID-19, khususnya pada kelompok lansia. Delirium merupakan gejala mental yang membuat penderitanya mengalami kebingungan berat dengan kesadaran yang berkurang.

"Delirium adalah keadaan kebingungan di mana seseorang merasa tidak terhubung dengan kenyataan, seolah sedang bermimpi," kata peneliti dari University of Catalonia, Javier Correa.

"Kita perlu waspada... Karena seseorang yang menunjukkan tanda-tanda kebingungan mungkin merupakan indikasi adanya infeksi," tambahnya.

Peneliti menduga virus Corona juga turut mempengaruhi sistem saraf pusat dan mengakibatkan perubahan neurokognitif seperti sakit kepala dan delirium. Ini disinyalir terjadi akibat kurangnya pasokan oksigen pada otak dan peradangan jaringan otak akibat badai sitokin yang dipicu oleh virus.

Berikut gejala seseorang yang mengalami delirium.

Sulit fokus dan mudah teralihkan
Suka melamun dan lambat bereaksi
Daya ingat menurun
Kesulitan berbicara
Berhalusinasi
Mudah tersinggung dan mood berubah mendadak
Sering gelisah
Kebiasaan tidur berubah.

2. Sakit mata
Peneliti dari Anglia Ruskin University (ARU), Inggris, menemukan bahwa sakit mata menjadi salah satu gejala baru Corona.

Dikutip dari Science Daily, sekitar 18 persen pasien COVID-19 yang terlibat dalam penelitian melaporkan bahwa mereka menderita fotofobia (sensitivitas cahaya) sebagai salah satu gejalanya.

Dari 83 responden, 81 persen melaporkan masalah mata dalam dua minggu setelah gejala Corona lainnya. Dari jumlah tersebut, 80 persen melaporkan masalah mata mereka berlangsung kurang dari dua minggu.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan COVID-19, kerangka waktunya dalam kaitannya dengan gejala COVID-19 yang diketahui dan durasinya," jelas penulis utama Profesor Shahina Pardhan, Direktur Vision and Eye Research Institute di ARU.

"Studi ini penting karena membantu kami memahami lebih lanjut tentang bagaimana COVID-19 dapat menginfeksi konjungtiva dan bagaimana ini kemudian memungkinkan virus menyebar ke seluruh tubuh," jelasnya.

Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut gejala Corona yang telah ditemukan sejauh ini.

Gejala umum:
Demam
Batuk kering
Kelelahan.
Gejala yang tak biasa:
Nyeri otot
Sakit tenggorokan
Diare
Konjungtivitis atau peradangan pada mata
Sakit kepala
Kehilangan fungsi indra penciuman dan perasa
Ruam kulit atau perubahan warna pada jari tangan dan kaki.
Gejala berat atau serius:
Sesak napas
Nyeri dada
Kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak.

PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Kamis, 10 Desember 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Isengnya Kelewatan, Petani China Bikin Mobil dari Batu




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kalau biasanya mobil dibuat dari baja kualitas terbaik atau carbon untuk bisa memangkas bobot kendaraan apa jadinya kalau mobil dibangun menggunakan batu ya? Wah dijamin pasti berat nih.

Tenang ini bukanlah mobil sungguhan yang bisa dikendarai bersama keluarga, ya, detikers. Ini merupakan desain dan dibuat memang hanya untuk kesenangan belaka saja dan keisengan para warga yang berada di Shulan City, China.

"Pernah lihat mobil terbuat dari batu? 🚗 Petani kreatif dari sebuah desa di Shulan City, timur laut China, Provinsi Jilin, memutuskan untuk bersenang-senang dan membangun kendaraan unik ini di pintu masuk desa mereka. Kecuali roda dan lampu, seluruh mobil ini dibangun menggunakan batu. Terlihat cukup realistis dari jauh. #cgtn #china," tulis dalam akun cgtn.

Mobil palsu ini mampu menarik siapapun yang berkunjung ke Shulan City, provinsi Jilin, China. Karena desain mobil ini memiliki bodi dari batu dan kaca yang dibangun dari sebuah kain. Namun bagian lampu utama dan pelek serta ban tidak terbuat dari batu melainkan peranti asli layaknya mobil sungguhan.

Berbagai sambutan jenaka pun disampaikan netizen yang melihat foto di China ini.

"Fred Flintstone akan cemburu melihat ini," tulis akan giovanniluca573.

Lain lagi komentar yang diberikan hashem.9292yang menyatakan kesenangan dirinya bisa melihat mobil batu di China.

"Love to Live," tulis hashem9292.

PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Selasa, 08 Desember 2020

PT KONTAK PERKASA | Pelopor Manga Khusus Pembaca Perempuan Meninggal di Usia 91 Tahun




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Asosiasi Kartunis Jepang mengumumkan kabar duka atas meninggalnya komikus Eiko Hanamura di usia 91 tahun. Ia dikenal sebagai pelopor manga shojo atau komik yang terbit khusus untuk pembaca remaja perempuan antara usia 10 sampai 18 tahun.

Dilansir dari NHK, Selasa (8/12/2020), Eiko Hanamura meninggal karena penyakit yang sudah diidapnya sejak lama, meski Asosiasi Kartunis Jepang tiak menyebutkan mengenai nama penyakitnya.

NHK melaporkan sang komikus meninggal di kediaman pribadinya karena sindrom disfungsi organ ganda. Dalam sejarah industri manga di Jepang, Eiko Hanamura disebut sebagai pelopor manga shojo dan manga untuk pembaca perempuan yang lebih tua.

Lahir di Prefektur Saitama, Jepang, ia memulai debutnya sebagai seorang komikus di 1959. Lewat manga berjudul Murasaki no Yosei atau artinya Peri Ungu, ia menyebarkan cerita yang menarik bagi pembaca perempuan.

Pada 1968, ia menggambar Kiri no Naka no Shojo (The Girl in the Fog) yang diadaptasi menjadi serial live-action Katei no Himitsu di 1975 yang tak kalah populer.

Dari situ, Eiko Hanamura menulis banyak judul manga lainnya termasuk Hanakage no Hito (A Woman in the Shadow of Flowers), Hanabira no To (A Steeple of Flower Petals), dan adaptasi manga dari Genji Monogatari (The Tale of Genji).

Pada 1989, ia juga memenangkan penghargaan bergengsi bernama Nihon Mangaka Kyokaisho dari Asosiasi Artis Manga Jepang yang ke-18.

Sepanjang sejarah industri manga, ia menjadi seniman yang produktif dan sukses menulis banyak serial dan manga one-shot (pendek) lainnya. Ia juga telah menyumbangkan ilustrasi baru untuk berbagai proyek.

Eiko Hanamura juga menjadi direktur Asosiasi Kartunis Jepang dan anggota tetap di organisasi Société Prancis Nationale des Beaux-Arts di Museum Louvre, Paris. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com