PT KONTAK PERKASA SURABAYA- Ekonomi terbesar keempat dunia, Jerman akan melakukan pembatasan wilayah (lockdown) lagi mulai pekan ini hingga selama Natal. Negara itu pun terancam masuk jurang resesi lagi, sebab sejumlah aktivitas akan tegas dibatasi dan bisnis akan terpaksa tutup.
Kabar itu disampaikan oleh Kanselir Angela Merkel pada Minggu (13/12). Dia mengatakan toko dan sekolah non-esensial akan ditutup mulai Rabu dan pertemuan perayaan Natal akan dikurangi dari 10 orang menjadi hanya lima dari dua rumah tangga yang berbeda.
Dikutip dari CNN, Selasa (15/12/2020), menurut ekonom Commerzbank, Dr. Jörg Krämer, Jerman terancam resesi untuk kedua kalinya akibat lockdown bulan ini.
Menteri Ekonomi Peter Altmaier mengatakan Jerman dapat menghindari resesi berkat dukungan dana dari pemerintah. Sejumlah pekerjaan jam kerjanya akan dikurangi dan mendapat subsidi dari negara yang diperkirakan akan meningkat.
Pengumuman perihal rencana lockdown muncul setelah Jerman mencatat hampir 30.000 orang telah terinfeksi COVID-19 dan hampir 600 orang meninggal dalam 24 jam pada Jumat pekan lalu.
Jerman bukan satu-satunya negara yang bergulat dengan situasi tingginya tingkat infeksi COVID-19. Korea Selatan juga telah menyuarakan kekhawatiran tentang meningkatnya kasus dan dapat mengumumkan langkah-langkah jarak sosial baru.
Sedangkan di Amerika Serikat (AS), ketika pekerja medis bersiap untuk mendistribusikan dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech, tingkat infeksi dan melonjaknya orang yang dirawat inap tetap mengkhawatirkan. AS mencatat 300.000 kematian setelah mencapai angka 200.000 pada September lalu.
Tingginya infeksi di berbagai negara menjadi pengingat, meskipun peluncuran vaksin COVID-19 adalah hal penting untuk menghentikan pandemi ini. Namun, tidak akan langsung menjadi obat untuk kesehatan dan krisis ekonomi di dunia. PT KONTAK PERKASA
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA