Selasa, 02 Maret 2021

PT KONTAK PERKASA | Awas! Dokter Ingatkan Bahaya Tidur Pakai Earphone




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pernah tertidur dengan earphone masih terpasang di telinga? Hati-hati lho, kata dokter kebiasaan tidur dengan menggunakan earphone bisa berbahaya.

Penggunaan earphone dan headphone kerap digunakan oleh banyak orang sembari melakukan aktivitas lainnya, seperti saat berolahraga. Namun, tak sedikit pula orang yang memiliki kebiasaan menggunakan earphone sebelum tidur.

Pasalnya, banyak orang yang merasa mendengarkan musik sebelum tertidur dapat membantu tubuh menjadi rileks dan bisa tertidur dengan nyenyak. Sehingga, mereka sering kali tertidur dengan earphone yang masih terpasang di telinga.

Selain tertidur dengan earphone yang masih terpasang, banyak pula yang kerap mendengarkan musik dengan volume kencang. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi telinga. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui dan tidak mengabaikan dampak buruk dari penggunaan earphone dan headset yang berlebihan.

Sebab, mendengarkan musik dengan volume kencang dan dalam jangka waktu yang lama, seperti saat tertidur, dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan telinga. Kamu tentunya tidak ingin, kan, mengalami gangguan pendengaran pada usia muda?

Perlu diketahui, bahwa batas penggunaan earphone yang wajar adalah hanya 4 sampai 6 jam dengan volume maksimal 60 persen dari batas volume maksimal. Sementara bagi orang yang menggunakan earphone dengan volume sebesar 80 persen, maka batas maksimal penggunaannya hanya 1 sampai 2 jam.

Pada suasana bising, seperti di keramaian, dan volume earphone mencapai 90 persen, maka batas ideal penggunaannya hanya selama 18 menit saja. Lalu, apa bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan earphone saat tertidur?

Seorang dokter spesialis THT di RSUP Sanglah Denpasar, dr Eka Putra Setiawan, Sp THT-KL (K), mengatakan bahwa tertidur saat menggunakan earphone dapat membuat otot pada telinga menjadi lelah menahan bising yang berasal dari earphone.

"Kalau kita tertidur, maka yang pertama itu refleks-refleks pertahanan untuk bising yang ditimbulkan oleh penggunaan earphone itu, itu ada otot kecil akan kelelahan menahan, sehingga dikhawatirkan langsung rumah siput (koklea) itu langsung kena," ujar dokter Eka Senin (1/3/2021).

Selain itu, perubahan posisi saat tertidur juga dapat menyebabkan earphone menjadi tergeser, sehingga dapat memengaruhi telinga luar.

"Tidur kan tidak sadar kadang-kadang berubah posisi, kemudian earphone-nya akan tergeser-geser, sehingga akan memengaruhi telinga luar, itu juga bisa terpengaruh," lanjutnya.

Dikutip dari Dawn Study, penggunaan earphone saat tertidur dapat menyebabkan peradangan (kemerahan dan nyeri) serta iritasi pada bagian luar telinga. Di sisi lain, earphone dan headphone juga dapat menutupi sirkulasi udara pada telinga yang dapat menyebabkan kotoran telinga menjadi menumpuk. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Senin, 01 Maret 2021

KONTAK PERKASA FUTURES | Mesin Parkir Canggih: Yang Diperiksa Bukan Cuma Pelat Nomor, tapi Wajah Pengendara




KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Mesin parkir yang satu ini punya kecanggihan yang tak dipunya mesin parkir lain. Bukan cuma memeriksa tiket dan pelat nomor, wajah pengendara juga bisa diperiksa kecocokannya.

Sebuah perusahaan teknologi bernama Union Community, mengembangkan sebuah mesin parkir yang dapat memindai wajah dan pelat nomor. Mesin tersebut diberi nama Ubio-X MPass.

Meskipun bisa mendeteksi wajah dan plat nomor pengendara, mesin parkir ini baru dikembangkan untuk parkir motor saja.

Pihak Union Community menanamkan fitur canggih dengan adanya proses identifikasi biometrik ke dalam mesin parkir sepeda motor tersebut. Fitur biometrik sendiri bisa Anda temui pada smartphone ketika membuka layar dengan sidik jari atau pemindai wajah.

Cara kerjanya cukup mudah, ketika Anda ingin masuk ke dalam parkiran pengendara diharuskan berhenti di mesin pertama untuk melakukan pemindaian plat nomor motor. Proses pemindaian memakan waktu dua detik saja.

Setelah berhasil, palang pintu terbuka dan pengendara motor melakukan pemindaian wajah di mesin kedua. Proses pemindaian memakan waktu kurang lebih dua detik saja. Ketika berhasil di scan, palang pintu terbuka dan pengendara diizinkan masuk ke dalam.

Pihak perusahaan mengklaim jika mesin parkir ini bisa memproses hingga 15 sepeda motor per menit. Lebih cepat daripada harus menekan tombol tiket dan menunggu karcis keluar dari mesin.

CEO Union Community, Shin Yosik, mengungkapkan jika teknologi ini merupakan terobosan baru dan bisa mempermudah pengendara saat masuk ke dalam parkiran.

"Kami akan memperluas sistem manajemen parkir dengan menggabungkan jenis teknologi baru yang belum pernah terlihat sebelumnya, dengan menggunakan teknologi berbasis biometrik, serta menyediakan semua solusi terkait parkir secara terintegrasi," kata Shin.

Dikutip dari Visordown, mesin parkir ini ditujukan terutama untuk pasar Asia Tenggara karena bisa menjadi sebuah solusi untuk meminimalisir antrian panjang di pintu masuk parkir.

Meskipun jadi solusi yang menarik, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan ini baru mengembangkan mesin parkir tersebut di Vietnam saja. Karena pengguna moda roda dua tersebut cukup digemari di sana. Namun hingga sekarang belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan mesin parkir tersebut segera diresmikan. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Jumat, 26 Februari 2021

PT KP PRESS | Alex Porat Mantapkan Langkah di Pop Lewat Girlfriend




PT KP PRESS SURABAYA - Penyanyi asal Kanada, Alex Porat merilis single baru berjudul Girlfriend. Lagu itu merupakan luapan keluhan dan kekesalannya terhadap pria yang kerap mendominasi hubungan tapi bersikap tak acuh dalam menjalaninya.

"Aku sering kesal saat laki-laki melakukan hal-hal yang sering dilakukan dalam sebuah hubungan sambil bertingkah laku layaknya seorang kekasih, namun mereka bisa mengaku-ngaku bahwa mereka sedang tidak dalam sebuah hubungan. Melalui lagu ini, aku menukarkan perspektif tersebut dari sisiku," kata dia dalam siaran pers

Bagi Alex Porat, rilisnya Girlfriend adalah titik baru dalam perjalanan bermusiknya. Menurut dia, lagu ini lahir setelah dirinya berkaca pada apa yang telah dia lalui.

Lewat lagu ini, Alex Porat pun ingin memantapkan langkahnya berkarier di ranah pop. Sehingga, dia pun menggunakan pendekatan yang berbeda ketika menggarap lagunya.

"Proyek sebelumnya secara keseluruhan dikemas dalam suatu konsep tertentu namun kali ini rasanya seperti beragam sudut duniaku dijelajahi untuk pertama kali. Penyebabnya adalah setahun belakangan ini yang memaksaku untuk mengintrospeksi diri sendiri dan hasilnya sangat membebaskan," ungkapnya.

"Selama ini aku selalu takut akan dunia pop karena sifatnya yang sangat kompetitif, tapi setelah aku pikirkan baik-baik, aku merasa bersyukur dan terhormat dapat menjadi bagian dari komunitas yang meruntuhkan batas di Amerika Utara," tuturnya lagi.

Sebelum mengeluarkan single Girlfriend, sebelumnya Alex Porat telah lebih dulu merilis mini album Bad at Breakups yang berisikan empat lagu, yakni Forgot to Forgive, Happy for You, Only Hanging Out Cause I'm Lonely dan Never Say ILY Again.

Alex Porat bekerja sama dengan sutradara Iris Kim dalam menggarap empat video klip dari seluruh lagu yang ada di mini albumnya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Kamis, 25 Februari 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | ZTE Pamerkan Kamera Bawah Layar dengan Banyak Peningkatan




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - ZTE memamerkan teknologi kamera bawah layar baru di event Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 di China. Teknologi generasi kedua ini dijanjikan membawa banyak peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Seperti diketahui, ZTE menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan teknologi kamera bawah layar lewat ZTE Axon 20 5G. Tapi teknologi tersebut disambut dengan dingin karena hasil selfie yang diambil tidak memuaskan.

Setekah dipamerkan di MWC Shanghai, ZTE memamerkan prototipe ponsel yang diduga sebagai ZTE Axon 30 Pro dengan teknologi kamera bawah layar (under display/UD) lewat postingan di Weibo.

Untuk teknologi kamera UD generasi kedua ini, ZTE membawa peningkatan dari segi kepadatan pixel layar yang berada di atas kamera. Jika kepadatan pixel di Axon 20 5G sebesar 200 PPI, prototipe terbaru ZTE menggandakannya menjadi 400 PPI, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/2/2021).

Selain itu, area layar yang berada di atas kamera selfie juga lebih konsisten dengan keseluruhan area display. Artinya, solusi terbaru ini berhasil mengurangi efek berkabut yang muncul di layar di atas kamera.

Panel baru ini juga mendukung refresh rate 120Hz, lebih tinggi dari refresh rate 90Hz di Axon 20 5G. Sayangnya ZTE tidak mengungkap peningkatan apa saja yang dibawa untuk mendongrak performa kamera depannya.

Ini bukan satu-satunya teknologi yang dipamerkan ZTE di MWC Shanghai. Dalam postingan Weibo terpisah, ZTE mengungkap teknologi pemindai cahaya berstruktur 3D pertama di dunia yang ditempatkan di bawah layar.Untuk teknologi kamera UD generasi kedua ini, ZTE membawa peningkatan dari segi kepadatan pixel layar yang berada di atas kamera. Jika kepadatan pixel di Axon 20 5G sebesar 200 PPI, prototipe terbaru ZTE menggandakannya menjadi 400 PPI, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/2/2021).

Selain itu, area layar yang berada di atas kamera selfie juga lebih konsisten dengan keseluruhan area display. Artinya, solusi terbaru ini berhasil mengurangi efek berkabut yang muncul di layar di atas kamera.

Panel baru ini juga mendukung refresh rate 120Hz, lebih tinggi dari refresh rate 90Hz di Axon 20 5G. Sayangnya ZTE tidak mengungkap peningkatan apa saja yang dibawa untuk mendongrak performa kamera depannya.

Ini bukan satu-satunya teknologi yang dipamerkan ZTE di MWC Shanghai. Dalam postingan Weibo terpisah, ZTE mengungkap teknologi pemindai cahaya berstruktur 3D pertama di dunia yang ditempatkan di bawah layar.

Fitur ini kemungkinan akan hadir di ZTE Axon 30 Pro yang memungkinkan ponsel untuk memindai dan mengenali wajah secara tiga dimensi. Sebelumnya teknologi seperti ini telah digunakan di iPhone X dan Huawei Mate 20 Pro.

ZTE mengklaim keamanan biometrik dari sensor terbarunya jauh lebih superior ketimbang kamera biasa yang hanya bisa memindai gambar secara dua dimensi.

Selain untuk membuka kunci ponsel menggunakan wajah, ZTE mengatakan teknologi ini juga bisa digunakan untuk membuat model 3D, augmented reality (AR) dan memverifikasi pembayaran. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Rabu, 24 Februari 2021

PT KONTAK PERKASA | Lagi-lagi Dolar AS Tergelincir ke Level Rp 14.055

 




PT KONTAK PERKASA SURABAYA
- Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini berada di level RP 14.055. Mata uang Paman Sam melemah 19 poin (0,14%) pagi ini.

Demikian dikutip dari data RTI, Rabu (24/2/2021).

Dolar AS kemarin pagi berada di level Rp 14.103. Pelemahan The Greenback terjadi sejak kemarin dengan penurunan 22 poin (0,16%).

Namun jika ditarik satu pekan terakhir, dolar AS masih unggul terhadap rupiah. Mata uang Paman Sam masih menguat 0,31% dan begitu juga dalam sebulan terakhir yang masih menguat 0,14%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat 10 poin (0,18%) ke level 6.283. Indeks LQ45 juga naik 3 poin (0,32%) ke level 962. PT KONTAK PERKASA

 

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com