Kamis, 25 Februari 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | ZTE Pamerkan Kamera Bawah Layar dengan Banyak Peningkatan




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - ZTE memamerkan teknologi kamera bawah layar baru di event Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2021 di China. Teknologi generasi kedua ini dijanjikan membawa banyak peningkatan dibandingkan pendahulunya.

Seperti diketahui, ZTE menjadi vendor pertama yang meluncurkan ponsel dengan teknologi kamera bawah layar lewat ZTE Axon 20 5G. Tapi teknologi tersebut disambut dengan dingin karena hasil selfie yang diambil tidak memuaskan.

Setekah dipamerkan di MWC Shanghai, ZTE memamerkan prototipe ponsel yang diduga sebagai ZTE Axon 30 Pro dengan teknologi kamera bawah layar (under display/UD) lewat postingan di Weibo.

Untuk teknologi kamera UD generasi kedua ini, ZTE membawa peningkatan dari segi kepadatan pixel layar yang berada di atas kamera. Jika kepadatan pixel di Axon 20 5G sebesar 200 PPI, prototipe terbaru ZTE menggandakannya menjadi 400 PPI, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/2/2021).

Selain itu, area layar yang berada di atas kamera selfie juga lebih konsisten dengan keseluruhan area display. Artinya, solusi terbaru ini berhasil mengurangi efek berkabut yang muncul di layar di atas kamera.

Panel baru ini juga mendukung refresh rate 120Hz, lebih tinggi dari refresh rate 90Hz di Axon 20 5G. Sayangnya ZTE tidak mengungkap peningkatan apa saja yang dibawa untuk mendongrak performa kamera depannya.

Ini bukan satu-satunya teknologi yang dipamerkan ZTE di MWC Shanghai. Dalam postingan Weibo terpisah, ZTE mengungkap teknologi pemindai cahaya berstruktur 3D pertama di dunia yang ditempatkan di bawah layar.Untuk teknologi kamera UD generasi kedua ini, ZTE membawa peningkatan dari segi kepadatan pixel layar yang berada di atas kamera. Jika kepadatan pixel di Axon 20 5G sebesar 200 PPI, prototipe terbaru ZTE menggandakannya menjadi 400 PPI, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (25/2/2021).

Selain itu, area layar yang berada di atas kamera selfie juga lebih konsisten dengan keseluruhan area display. Artinya, solusi terbaru ini berhasil mengurangi efek berkabut yang muncul di layar di atas kamera.

Panel baru ini juga mendukung refresh rate 120Hz, lebih tinggi dari refresh rate 90Hz di Axon 20 5G. Sayangnya ZTE tidak mengungkap peningkatan apa saja yang dibawa untuk mendongrak performa kamera depannya.

Ini bukan satu-satunya teknologi yang dipamerkan ZTE di MWC Shanghai. Dalam postingan Weibo terpisah, ZTE mengungkap teknologi pemindai cahaya berstruktur 3D pertama di dunia yang ditempatkan di bawah layar.

Fitur ini kemungkinan akan hadir di ZTE Axon 30 Pro yang memungkinkan ponsel untuk memindai dan mengenali wajah secara tiga dimensi. Sebelumnya teknologi seperti ini telah digunakan di iPhone X dan Huawei Mate 20 Pro.

ZTE mengklaim keamanan biometrik dari sensor terbarunya jauh lebih superior ketimbang kamera biasa yang hanya bisa memindai gambar secara dua dimensi.

Selain untuk membuka kunci ponsel menggunakan wajah, ZTE mengatakan teknologi ini juga bisa digunakan untuk membuat model 3D, augmented reality (AR) dan memverifikasi pembayaran. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar