Jumat, 19 Februari 2021

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Spesifikasi Honda CBR600RR yang Dijual Setengah Miliar di RI




PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Astra Honda Motor (AHM) merilis Honda CBR600RR pada Selasa (16/2). Motor ini punya desain, mesin serta fitur elektronik baru. Bertarung di segmen super sport, AHM menjual Honda CBR600RR dengan banderol Rp 550 juta, dengan satu pilihan warna Tricolor.

DetikOto berkesempatan melihat langsung new CBR600RR di AHM Safety Riding & Training Center (AHSRTC), Cikarang, Jawa Barat, Kamis (18/2/2021). Oke bagaimana impresi pertama melihat super sport 600 cc ini?

Desain

Dalam amatan, CBR600RR mengalami revisi besar pada bagian fascia. CBR600RR versi 2021 punya bentuk lampu depan yang lebih sipit dan agresif. Posisi lampu sein juga dipindah ke atas fairing dan lebih dekat dengan tuas kopling dan rem. Semua lampu LED yang disematkan.

Bisa dibilang, CBR600RR ini mereplikasi penampilan sang kakak, CBR1000RR-R Fireblade. Tetapi satu hal baru yang bisa ditemukan ialah penggunaan komponen winglet yang berbentuk seperti sirip hiu.

Technical Division Astra Honda Motor (AHM), Ade Muhajir menjelaskan fungsi winglet ini menambah efek downforce pada motor sport saat kecepatan tinggi.

"Ini berfungsi sebagai anti-wheelie jadi ketika kecepatan tinggi, angin yang melewati winglet tersebut akan membuat down force atau daya tekan," ujar Ade Muhajir di Cikarang, (18/2/2021).

Bagian lain yang membedakan ada di area suspensi, di mana CBR600RR menggunakan suspensi depan USD yang dicat warna hitam. CBR600RR sebelumnya menggunakan suspensi USD warna gold.

Selain ubahan itu, selebihnya tidak tampak perbedaan yang signifikan. Mulai bagian tangki, area tengah, hingga ke belakang, CBR600RR terbaru masih mempertahankan desain lama. Bahkan desain pelek, swingarm, rem cakram, hingga spakbor belakang juga identik dengan model sebelumnya.

Oiya, CBR600RR ini juga masih mempertahankan model knalpot undertail.

Mesin

Ade menjelaskan jika CBR600RR juga mengalami perubahan pada sektor mesin. CBR600RR yang diboyong ke Indonesia ini merupakan Standar Euro4.

Dari segi performa, motor mengalami perbaikan pada sistem pembuangan, sehingga powernya meningkat dari generasi sebelumnya.

"Intake exhaust sudah dirubah, bore-nya lebih besar sekarang sudah 44 mm jadi pasokan udaranya lebih baik," kata Ade.

"Chamshaft materialnya berubah, dimensinya juga berubah jadi lebih ringan, kemudian pada bagian cam-nya ada perubahan. Jadi dia bukan intake sama exhaust-nya jadi lebih lama, powernya jadi lebih baik," jelasnya.

Spesifikasi mesin CBR60RR ialah DOHC 599cc 4-silinder tercatat mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm. Model ini memiliki torsi puncak mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm. Racikan bore stroke-nya sama dengan generasi sebelumnya, yakni 67 mm x 42,5 mm.

"Versi sebelumnya power nya cuma 57 kW, memang di Jepang sendiri ada regulasi, dia (CBR600RR) pengembangan 2013 (Honda CBR600RR) mengikuti regulasi 2007 (ada batasan power di Jepang)," kata Ade.

"Makanya powernya dengan ruang piston dan silinder yang sama, ini dimaksimalkan begitu aturannya sudah tidak ada, dia bisa menghasilkan output sampai dengan 89 kW," sambung Ade.

Fitur

Nilai tambah dari CBR600RR ialah terletak pada fitur elektroniknya. Banjir teknologi di motor premium super sport.

Layar panel instrumennya yang sekarang sudah mengadopsi jenis TFT Full-Color Digital Panel Meter. Selain itu juga bisa memilih tampilan interface dengan 2 opsi yakni street dan racing.

Fitur lain, yakni assist/ slipper clutch, yang membuat pengoperasian tuas kopling semakin ringan, sekaligus mengurangi efek engine brake saat pengendara menurunkan gigi transmisi.

Throttle by wire menjadi peranti wajib sepeda motor sport premium Honda, guna mendapatkan bukaan gas yang makin presisi.

CBR600RR juga sudah dibekali sensor Inertial Measurment Unit (IMU) untuk mendeteksi posisi angle sepeda motor. Komponen ini bekerja bersama Honda Selectabe Torque Control (HSTC) dan Engine Control Unit (ECU), menjaga ban belakang tidak selip ketika berakselerasi dan menikung. Perangkat tersebut juga meminimalisasi ban depan terangkat saat akselerasi berlebihan.

Terdapat tiga mode berkendara yang memberikan kenyamanan dan sensasi berkendara yang tinggi, yakni Fast Riding, Fun Riding, dan Comfortable Riding. CBR600RR juga memberi opsi bagi pengendara untuk membuat mode berkendara sendiri sesuai karakter berkendaranya melalui dua slot yang dapat mengatur tenaga (5 level), HSTC (9 level+off), wheelie control (3 level+off), dan engine brake (3 level).

Penyematan fitur Emergency Stop Signal (ESS) pada CBR600RR menunjang keselamatan pada saat pengereman mendadak, dimana ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat rem dioperasikan sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya terutama pada posisi di belakang kendaraan untuk menghindari kemungkinan kecelakaan.

Pada peranti rem naik kelas dari generasi sebelumnya. Posisi depan sudah dilengkapi double disc brake diameter 310mm plus Antilock-Braking System (ABS), dengan kaliper 4 piston. Sedangkan pada posisi belakang juga dilengkapi rem cakram diameter 220 mm berkaliper piston tunggal, plus ABS.

CBR600RR juga dilengkapi Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan tiga mode penyetelan (hard, medium, soft). Komponen ini bekerja bersama IMU dan sensor kecepatan untuk menambah kestabilan saat melaju pada kecepatan tinggi dan menikung.

Spesifikasi Honda CBR600RR

Dimensi

- Panjang: 2.030 mm
- Lebar: 685 mm
- Tinggi: 1.140 mm
- Wheelbase: 1.375 mm
- Ground Clearance: 125 mm
- Seat Height: 820 mm
- Curb Weight: 194 kg

Mesin

- Engine Type: 4-Stroke DOHC 4-valve Inline: 4-cylinder
- Engine Displacement: 599cc
- Bore X Stroke: 67,0 x 42,5
- Max. Power: 89 KW [121 PS[ / 14.000 rpm
- Max. Torque: 64 Nm [6.5 kgf.m[ / 11.500rpm
- Compression Ratio: 12,2 : 1
- Fuel Capacity: 18L
- Fuel Supply System: PGM-DFSI
- Starter: Electric
- Clutch Type: Wet, multiple wet clutch with assit slipper
- Oil Capacity: 2,7L (periodic exchange)
- Cooling System: Liquid-cooled Lubricant Type Wet

Drive Train

- Transmission: 6-speed
- Gear Shift Pattern:1 - N - 2 - 3 - 4 - 5 - 6

Sasis dan kaki-kaki

- Frame Type: Diamond Type, Alumunium
- Front Suspension Type: Showa Inverted Telescopic 41mm Diameter with Compression and Rebound adjustment
- Rear Suspension: Type Showa Pro-Link Gas Charged with Compression and Rebound adjustment
- Front Brake Type: Hydraulic Double Disc
- Rear Brake Type: Hydraulic Disc
- Front Tire Size: 120/70ZR-17M/C (58W)
- Rear Tire Size: 180/55ZR-17M/C (73W)

Kelistrikan

- Headlight: Hi 25W x 2 ; Low 11W x 2
- Battery: 12V-6Ah (10h)
- Security: H.I.S.S
- Ignition Type: Full Transisterized
- Spark Plug Type: NGK SILMAR9C9

PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar