Jumat, 05 Februari 2021

PT KONTAK PERKASA | Pandemi Bikin Laba Shell Anjlok 71%, Jadi Rp 67 Triliun




PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Pandemi COVID-19 telah menggerus laba Royal Dutch Shell selama tahun 2020. Produsen minyak dan gas (migas) itu hanya mencetak laba US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 67 triliun (kurs Rp 14.000) atau anjlok 71%.

Namun, perusahaan tersebut masih cukup beruntung, ketimbang kompetitornya yakni BP yang justru mencatatkan kerugian senilai US$ 5,7 miliar atau setara Rp 80 triliun.

"Kami keluar pada tahun 2020 dengan neraca yang lebih kuat," kata CEO Shell Ben van Beurden dalam sebuah pernyataan, seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (4/2/2021).

Meskipun terjadi penurunan penjualan bahan bakar hingga 28% selama 2020, namun pendapatan perusahaan dari penjualan di jaringan global yang terdiri lebih dari 45.000 stasiun pengisian hanyalah turun 3% dari tahun sebelumnya, menjadi US$ 4,6 miliar atau setara Rp 64 triliun.

Tetapi pada saat yang sama, arus kas Shell turun hampir seperlima dari tahun 2019. Lalu, debt to equity ratio (DER) atau rasio utang terhadap ekuitas naik dari 29% menjadi 32%, melebihi target perusahaan.

Laba kuartal IV-2020 turun 87% dari tahun sebelumnya atau secara year on year (yoy) menjadi US$ 393 juta atau setara Rp 5,51 triliun.

Utang bersih Shell pada kuartal IV-2020 naik sekitar US$ 2 miliar dibandingkan kuartal III-2020 menjadi US$ 75,4 miliar atau setara Rp 1.058 triliun, dengan DER meningkat hingga 32,3%.

Perusahaan-perusahaan migas dunia memang tengah mengalami tekanan besar dari pandemi yang meruntuhkan permintaan di berbagai negara. Meski begitu, Shell berencana menaikkan dividennya pada kuartal I-2021 ini sebesar 4% dibandingkan kuartal IV-2020. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar