Selasa, 05 Mei 2020

PT KP PRESS | IHSG Diproyeksi Turun Kian Dalam Hari Ini



PT KP PRESS SURABAYA - IHSG ditutup melemah di level 4,605.49 (-2.35%). Pelemahan didorong oleh Misc-IND (-4.63%) dan Basic-IND (-4.20%).
IHSG ditutup melemah di tengah banyaknya ketidakpastian global. Dari dalam negeri data inflasi dirilis di bawah ekspektasi. Masih belum ada sentiment positif sehingga mendorong aksi jual investor.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 23,749.76 (+0.11%), NASDAQ ditutup 8,710.72 (-0.11%), S&P 500 ditutup 2,842.74 (+0.42%).

Bursa saham US ditutup menguat secara menyeluruh. Investor masih terus antisipasi dibukanya kembali bisnis dan pengurangan batasan - batasan atas penanganan wabah COVID-19 di US, namun secara hal tersebut juga dianggap positif karena dapat menggerakkan roda ekonomi US yang selama sebulan telah berhenti.

Selain itu, risiko dari tensi geopolitik masih tetap tinggi dimana hubungan US dan China mulai memanas setelah US menyatakan bahwa mereka memiliki bukti yang kuat bahwa virus Corona adalah buatan laboratorium Wuhan. Bursa Asia dibuka menguat, investor menanti keputusan bank sentral dari beberapa negara di Asia.

IHSG diprediksi melemah. Dari global masih banyak ketidakpastian terkait penyebaran COVID-19 dan tensi antara Amerika Serikat dan China. Selain itu investor akan menantikan beberapa data perekonomian penting seperti GDP Indonesia dan Trade Balance Amerika Serikat.

Resistance 2 : 4,772
Resistance 1 : 4,689
Support 1 : 4,549
Support 2 : 4,492

PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

Senin, 04 Mei 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Siapa yang Mau Kevin De Bruyne?



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kevin De Bruyne mengirimkan sinyal untuk meninggalkan Manchester City. Klub mana yang bakal berminat padanya?

Februari lalu, Manchester City dihukum oleh UEFA dengan dilarang tampil di kompetisi Eropa selama dua musim karena melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Mereka terbukti memanipulasi dana sponsor dalam laporan keuangan pada periode 2012-2016.

City sudah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS). Namun belum diketahui kapan putusan final akan dikeluarkan.

"Saya cuma menunggu. Klub sudah bilang kepada kami kalau mereka akan banding dan mereka hampir 100 persen yakin kalau mereka benar. Begitu pernyataan dibuat, saya akan meninjau semuanya. Dua tahun akan lama. Kalau satu tahun, saya akan lihat dulu," ucap Kevin De Bruyne seperti dilansir Mirror.

Tersirat, Kevin De Bruyne tidak mau berseragam The Citiznes jika klubnya sampai dihukum dua tahun dan tidak bisa tampil di kompetisi antarklub Eropa. Bisa dibilang, gelandang asal Belgia itu sedang dalam usia emasnya.

Kevin De Bruyne kini berusia 28 tahun. Dirinya sendiri sudah memperkuat Manchester City sejak tahun 2015. Dirinya sudah mempersembahkan dua gelar juara Premier League, 4mpat Piala Liga Inggris, dan satu Piala FA.

Statistik Kevin De Bruyne pun ciamik. Dirinya sudah bermain sebanyak 209 kali di seluruh kompetisi dengan torehan 50 gol dan 86 assist.

Dilansir The Sun, Guardiola pernah ditanya mengenai perkembangan permainan Kevin De Bruyne yang makin sip. Jawaban Guardiola simpel saja.

"Dia hanya menjadi dirinya sendiri. Saya tak perlu mengatakan apa-apa lagi soalnya, hanya bisa bilang 'lihat saja caranya bermain," kata Guardiola.

Jika meninggalkan Manchester City, pasti Kevin De Bruyne jadi incaran klub-klub top Eropa. Bisa saja dia menyebrang ke klub lain di Liga Inggris (mungkin Newcastle yang bakal membangun 'kerajaan' baru), bisa balik ke Jerman, atau ke Italia.

Hingga kini belum ada rumor soal klub mana yang tertarik menimang Kevin De Bruyne. Mungkin bagi klub yang mau mendapatkannya syaratnya hanya satu, klub itu harus bermain di kompetisi antarklub Eropa! PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Kamis, 30 April 2020

PT KONTAK PERKASA | Uji Coba Remdesivir untuk Obati Corona, 50 Persen Pasien Membaik



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Gilead Sciences mengatakan hasil uji coba obat Corona pada hari Rabu, menunjukkan setidaknya 50 persen pasien yang diobati dengan remdesivir selama lima hari membaik. Bahkan lebih dari setengahnya dilaporkan pulang dari rumah sakit dalam waktu dua minggu.
Ia juga mengatakan percobaan lain oleh Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) AS menunjukkan hasil yang sama. Meski belum diberikan rincian lebih lanjut terkait efek samping dari obat tersebut.

Pada Rabu kemarin, penasihat kesehatan White House, Dr Anthony Fauci, mengatakan uji coba obat remdesivir oleh NIAID, yang mendaftarkan sekitar 800 pasien, menunjukkan 'kabar baik'. Obat itu akan ditetapkan menjadi standar perawatan baru untuk pasien COVID-19.

"Efek positif yang jelas dalam mengurangi waktu untuk pulih," ujar Fauci kepada wartawan, dikutip dari CNBC pada Kamis (30/4/2020).

Sementara itu badan pengawas obat dan makanan AS (FDA), juga tengah berdiskusi dengan Gilead untuk membuat remdesivir tersedia dengan cepat untuk seluruh pasien Corona.

"Secepat mungkin, sebagaimana diperlukan," kata penasihat senior FDA, Michael Felberbaum.

Uji coba klinis Gilead yang lebih kecil melibatkan 397 pasien COVID-19 dengan kondisi parah. Studi ini meneliti dua kelompok pasien yang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19.

Satu kelompok menerima pengobatan remdesivir selama lima hari, sementara kelompok lain tidak menerima pengobatan remdesivir, dan menjalani perawatan biasa selama 10 hari. Hasil dari kedua kelompok tersebut sama-sama bisa dipulangkan dalam 14 hari. Mereka mengatakan 64,5 persen dari pasien yang menerima pengobatan remdesivir lebih singkat menunjukkan hasil klinis yang sama dengan 53,8 persen kelompok pasien yang dirawat selama 10 hari.

"Data ini menggembirakan karena menunjukkan bahwa pasien yang menerima remdesivir dengan jangka waktu yang lebih pendek yaitu lima hari mengalami peningkatan klinis yang sama dengan pasien yang menerima pengobatan atau perawatan biasa selama 10 hari," kata Aruna Subramanian, pemimpin peneliti tersebut. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Rabu, 29 April 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Sebelum Tesla, Ini Mobil Listrik Terbaik Amerika



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Elon Musk memang sukses memasarkan mobil listrik Tesla ke penjuru dunia. Kesuksesan Tesla bukan berarti mereka adalah penemu mobil listrik, di Amerika Serikat ada mobil listrik yang lebih populer dari Tesla.
Sebelum mobil-mobil listrik seperti Nissan Leaf, Toyota Prius, dan Tesla menguasai pasar, Chrysler pernah menjajakan mobil listrik lebih dulu di negeri Paman Sam.

Pabrikan yang telah mengenalkan mobil listrik di AS ini bernama CitiCar. Lebih hebatnya lagi mobil ini diproduksi pada tahu 1974 oleh perusahaan bernama Sebring-Vanguard.

Pada masa itu mobil-mobil berotot ala Mustang dan Chevrolet tengah digandrungi sehingga keberadaan mobil listrik CitiCar tidak terlalu dikenal. Umur mobil ini pun tak lama di jalur produksi. Pada tahun 1977 napas terakhirnya dihembuskan dengan total 4.500 unit produksi.

Angka produksi itu memang sangat kecil jika dibandingkan dengan produksi mobil konvensional lainnya. Namun, faktanya mobil ini adalah mobil listrik dengan jumlah produksi terbanyak sampai akhirnya dikalahkan oleh produksi mobil Tesla di tahun 2010.

Sedikit informasi mengenai mobil ini, CitiCar tersedia dalam 3 varian di pasaran dengan pilihan baterai. Varian termurah menggunakan baterai 36v dengan motor penggerak bertenaga 2,5 hp. Selanjutnya ada yang mengangkut baterai 48v dengan tenaga listrik 3,5 hp, sedangkan yang paling tertinggi memiliki tenaga hingga 6 hp.

Di pasaran mobil ini sudah cukup sulit ditemukan. Seorang yang mendapatkan mobil ini dan menjual mematok harga USD 3.500 atau sekitar Rp 54 juta. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

Selasa, 28 April 2020

PT KP PRESS | JK Rowling Kenang Pertama Kali Bukunya Laku Keras



PT KP PRESS SURABAYA - Menjadi seorang penulis adalah impiannya sejak lama. JK Rowling pun tak menyangka ketika buku pertamanya 'Harry Potter' menjadi bestseller dan laku keras di seluruh dunia.

Setelah ditolak penerbit berkali-kali, JK Rowling akhirnya mendapatkan penerbit yang tepat di momen yang pas.

"Ketika buku pertama saya menjadi bestseller, seorang kenalan saya berkata, 'saya sering berpikir seharusnya saya menulis buku anak-anak," kicau JK Rowling di akun Twitter pribadinya seperti dilihat detikcom.

"Dan ketika saya melihat buku-bukumu menjadi laris, 'well saya benar-benar harus menulis. Karena jika dia mampu melakukannya maka saya juga bisa," lanjutnya lagi.

Joanne Kathleen Rowling atau akrab dikenal dengan nama JK Rowling menjadi pembicaraan internasional di tahun 1999 saat buku Harry Potter mendunia. Tiga seri buku Harry Potter menjadi terlaris versi New York Times dan bukunya pun terjual paling banyak sepanjang sejarah industri buku. PT KP PRESS

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com