Senin, 19 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA | Tips Menjaga Pikiran Positif Menghadapi 'Drama' Senin Pagi



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Beberapa orang merasa cemas, putus asa, sedih, stres, dan kehilangan motivasi ketika memasuki awal minggu kerja. Bagi mereka, Senin merupakan hari yang paling menyebalkan sepanjang minggu. Jika kamu merasakan hal yang sama, bisa jadi kamu mengalami sindrom Monday Blues.

Dikutip dari Forbes.com, menurut Alexander, seorang penulis dan pembicara, banyak orang yang seringkali mengabaikan Monday Blues karena merasa hal ini lazim terjadi. Tapi ternyata, ini merupakan pernyataan serius. Bisa jadi ada sesuatu yang tidak beres di tempat kerja sehingga kamu tidak bahagia dan bersemangat memulai Senin pagi.

"Jika kamu merasa kurang dihargai atau tidak puas dengan pekerjaan kamu, akan sangat sulit untuk memulai minggu kerja lain yang tampaknya tak ada habisnya," kata Rita Friedman, pelatih karier di Philadelphia.

Monday blues dapat berdampak negatif pada kinerja dan produktivitasmu. Terlebih, Monday Blues dapat menular, sehingga berdampak ke lingkungan kerja secara keseluruhan.

Dikutip dari Forbes.com, berikut beberapa cara untuk mengatasi Monday Blues :

1. Identifikasi masalahnya
Bertanya pada diri sendiri apa penyebabnya dan mencari solusi. Jika perasaan ini muncul hampir setiap minggu, ini pertanda penting kamu tidak bahagia dengan pekerjaanmu. Kamu harus memperbaikinya atau pindah dan mencari pekerjaan lain. Tapi jika perasaan ini hanya muncul beberapa kali, kamu bisa melakukan hal yang menghibur untuk melewati Senin yang suram.

2. Bersiap untuk hari Senin di hari Jumat
Senin dapat membuat stres karena pekerjaan yang menumpuk dari minggu sebelumnya. Oleh karena itu, jika memiliki tugas tidak menyenangkan yang menunggu perhatian pada Senin pagi selesaikan secepat mungkin di minggu sebelumnya.

3. Tetap positif dan buat daftar hal-hal yang bikin bersemangat
Untuk memulai Senin pagi, buatlah daftar hal yang kamu nantikan di tempat kerja minggu itu. Ini dapat menempatkan kamu dalam suasana hati yang lebih positif.

4. Istirahat dari pekerjaan saat akhir pekan
Jika memungkinkan, cobalah untuk menghindari memeriksa email atau pesan kantor selama akhir pekan. Hari Senin terasa sangat menyebalkan karena kamu membiarkan urusan kantor masuk dalam waktu libur. Hal ini membuatmu merasa seperti tidak memiliki akhir pekan sama sekali.

5. Bersenang-senanglah di tempat kerja
Lakukan hal-hal yang kamu nikmati di kantor pada hari Senin seperti berbagi cerita tentang akhir pekan dengan kolega, menjadwalkan makan siang bersama, dan rencanakan kegiatan yang kamu tunggu-tunggu pada hari Senin. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Jumat, 16 Agustus 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Sahabat Jack Ma Beli Klub NBA Rp 32 Triliun



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sahabat Jack Ma yang sama-sama mendirikan Alibaba, Joseph Tsai, sedang dalam tahap akhir membeli klub basket NBA Brooklyn Nets dengan mahar total USD 2,35 miliar atau lebih dari Rp 32 triliun.

Tsai tahun lalu sudah membeli 49% saham Brooklyn Nets senilai USD 1 miliar. Saat ini, dia sedang dalam tahap finalisasi untuk membeli 51% saham sisanya yang dimiliki triliuner Rusia Mikhaol Prokhorov senilai USD 1,35 miliar.

Deal diharapkan selesai akhir minggu ini. Transaksi itu pun akan menjadi harga tertinggi untuk sebuah franchise olahraga, mengalahkan pembelian Carolina Phanters senilai USD 2,2 miliar tahun lalu dan penjualan Houston Rockets pada 2017, juga dengan nilai USD 2,2 miliar.

Tsai dikenal sebagai penggemar berat olahraga basket di mana ia juga memiliki klub New York Liberty. Menurut perhitungan Forbes, hartanya di kisaran USD 10 miliar.

TSai yang berkebangsaan Taiwan pertama kali bertemu dengan Jack Ma pada 1999 di Hanghzou setelah diperkenalkan seorang teman. Tsai terkesan dengan ide Ma untuk membuat marketplace online, dan juga karisma serta energinya.

Tsai lantas memutuskan keluar dari karir menterengnya di perusahaan Investor AB untuk bergabung dengan Ma membesarkan Alibaba. Dia menjadi salah satu pendiri bersama 18 orang lainnya.

Dialah yang menyusun struktur keuangan dan legal Alibaba karena punya pengalaman segudang soal itu. Lulusan Yale University ini pun menjadi orang kepercayaan Jack Ma dan saat ini menjabat Executive Vice Chairman di Alibaba. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Kamis, 15 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Saling Lempar PUPR-Kemenkeu-Setneg soal Wisma Atlet Jadi Rumah PNS



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Hampir setahun sudah gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018 usai. Waktu yang sama pula dirasakan oleh rumah susun Wisma Atlet Kemayoran tak ditempati oleh siapa pun alias kosong tak berpenghuni.

Padahal, rusun yang dibangun dengan menggunakan APBN sebesar Rp 3,7 triliun tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap dan mewah untuk sekelas rusunawa. Tak heran, karena saat itu Wisma Atlet Kemayoran dibangun dengan standar internasional yang disusun oleh International Olympic Committee (IOC).

Awalnya wisma atlet Kemayoran disiapkan untuk dijadikan rumah susun sewa untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hal ini telah diproyeksi sejak wisma ini dibangun.

Namun kemudian peruntukannya berubah menjadi rusunawa khusus aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dengan alasan masih kurangnya ketersediaan hunian rumah dinas yang bisa dimanfaatkan di Jakarta. Sementara untuk MBR, penyediaan hunian akan dilakukan di sejumlah rusun yang sedang dibangun di ibu kota.

Jalan Wisma Atlet Kemayoran bisa dipakai sebagai hunian PNS sendiri tidak pendek. Di tengah masa kampanye Pemilu 2019 hingga saat ini, nasib penghunian Wisma Atlet Kemayoran belum juga jelas lantaran proses serah terima aset dari Kementerian PUPR sebagai pelaksana pembangunan ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) sebagai pemilik aset tak juga rampung.

"Itu kewenangan Mensesneg sebagai pemilik aset, tolong tanyakan ke Setneg. PUPR hanya ditugaskan membangun rusun wisma atlet untuk event Asean Games dan Paragames. Selanjutnya sedang dilakukan proses serah terima aset bangunan ke Setneg," kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada detikFinance, Kamis (15/8/2019).

Sebelumnya, Direktur Barang Milik Negara Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan peruntukan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah dinas PNS telah final. Kementerian PUPR disebut tengah menghitung besaran tarif sewa yang akan dikenakan nantinya.

"Yang di Kemayoran sudah jelas diperuntukkan rumah ASN. Itu sewanya untuk ASN aktif saja," katanya saat ditemui di Gedung DJKN, Jakarta, Rabu (14/8) kemarin.

Pentarifan rusunawa untuk PNS sendiri bisa jadi berbeda dengan MBR. Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/2018 tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rusun menyebutkan, jika tarif yang ditetapkan tidak dapat dijangkau oleh penghuni rusun, maka dimungkinkan bagi Pemerintah Pusat atau pemerintah daerah memberikan subsidi tarif sewa sesuai kewenangannya.

Pemeliharaan Wisma Atlet sendiri menelan biaya yang cukup besar. Kementerian PUPR bahkan harus menyediakan anggaran Rp 5 miliar untuk kebutuhan listrik dan air selama enam bulan di tahun 2019.

Kosongnya wisma atlet yang dibangun dengan biaya besar tentu menjadi kerugian bagi negara yang kehilangan potensi pemasukan uang sewa. Kekosongan Wisma Atlet juga bisa merusak fasilitas yang ada, terutama fasilitas mebel lantaran perawatannya kurang maksimal. PT KONTAK PERKASA FUTURES
 
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
 

Rabu, 14 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA | City Lolos dari Sanksi Transfer FIFA, Cuma Didenda


PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Manchester City bisa bernapas lega karena mereka lolos dari hukuman larangan transfer FIFA. Namun, City tetap harus membayar denda 315 ribu euro (Rp 5 miliar)

Sebelumnya, City dikabarkan akan mendapat hukuman berupa larangan membeli pemain dalam dua bursa transfer ke depan. Sanksi ini serupa dengan yang diterima oleh Chelsea yang sebelumnya diputuskan bersalah akibat kasus transfer pemain di bawah usai 18 tahun.

FIFA awalnya tidak memperinci kasus apa yang membuat City awalnya terancam hukuman tersebut. Namun diyakini, City sudah menyalahi aturan terkait hubungan mereka dengan klub Denmark, FC Nordsjaelland, dan akademi sepakbola Right To Dream di Ghana yang keduanya dimiliki oleh Tom Vernon (Presiden Nordsjaelland).

Tahun lalu, dua pemain dari Right To Dream, George Davies dari Sierra Leone dan Dominic Oduro dari Ghana, mengatakan bahwa mereka menandatangani kontrak dengan City saat belum berusia 18 tahun. Mereka juga telah bermain untuk City dalam beberapa kejuaraan usia muda.

Keduanya memang sudah meninggalkan City saat ini, tapi FIFA terus menginvestigasinya. Setelah lima bulan proses investigas berjalan, FIFA akhirnya memutuskan City bersalah.

Tapi, City masih beruntung karena mereka cuma dikenai denda 370 franc swiss atau sekitar Rp 5 miliar karena telah melanggar aturan soal kontrak pemain muda di bawah umur. Hukuman ini sempat juga diterima tiga raksasa LaLiga, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.

Keputusan ini diambil Komite Disiplin FIFA karena sikap kooperatif manajemen City yang mengakui kesalahannya saat merekrut pemain. Demikian dikutip AP. PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA

Selasa, 13 Agustus 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Sering Dilakukan Saat Gelisah, Kebiasaan Menggigit Kuku Ternyata Bahaya


KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Kebiasaan menggigit kuku atau onychophagia kerap kita lakukan tanpa sadar. Faktanya, sekitar 20 hingga 30 persen populasi dunia memiliki kebiasaan ini. Kecenderungan untuk menggigiti kuku disebabkan oleh perfeksionisme, stres, kegelisahan, gangguan obsesif kompulsif, gelisah, atau hanya sekadar bosan.

Kebiasaan ini mungkin hanya sementara, tapi bisa menimbulkan efek jangka panjang. Menggigiti kuku dapat mengundang infeksi bakteri atau jamur yang akan masuk ke dalam tubuh dan aliran darah. Hal ini bisa meningkatkan peluang seseorang untuk tertular pilek atau flu.

Raman Madan, MD, Direktur Dermatologi Kosmetik di Northwell Health dan Asisten Profesor Klinis di Zucker School of Medicine di Hofstra, Northwell, mengatakan, ada banyak kuman di bawah kuku Anda. Salah satunya bakteri Staphylococcus, Strep, dan Coryneform, yang dapat masuk ke tubuh melalui luka di kulit kita.

"Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering menggigiti kuku memiliki E Coli dalam air liur mereka. Bakteri ini dapat menyebabkan masalah lambung dan lainnya. E Coli ini jumlahnya tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak pernah menggigiti kuku," kata dr Madan.

dr Madan menambahkan, menggigit kuku bisa menyebabkan kerusakan permanen jika kamu menggigitnya hingga melukai pelat kuku. Hal ini bisa menyebabkan kuku tumbuh ke dalam atau rusak.

Bagaimana cara menghentikan kebiasaan ini? Jauhkan tangan dari mulut, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, lalu cegah kebiasaan ini muncul kembali dengan mengunyah permen karet. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES