Jumat, 14 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Jatuh Bangun Warnai 10 Tahun Pertama Xiaomi


PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Tepat 17 Agustus nanti, Xiaomi akan genap berusia 10 tahun. Jatuh bangun mewarnai perjalanan satu dekade pertamanya.
Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia, mengatakan dalam sepuluh tahun ini ada banyak keajaiban terjadi. Namun bejibun tantangan harus pula dihadapi Xiaomi.

Dalam waktu tergolong singkat Xiaomi mampu meraup kesuksesan besar di kampung halamannya. Bahkan hanya butuh empat tahun untuk mereka meraih gelar raja ponsel di China.

Tapi bak pepatah mengatakan hidup bagai roda pedati, kadang di atas, kadang di bawah. Inilah yang dialami Xiaomi.

Setelah menjadi nomor satu di pasar ponsel China di 2014, selang dua tahun bisnis mereka malah babak belur. Ini memaksa CEO Xiaomi Lei Jun menyingsingkan lengan bajunya menyelamatkan bisnis yang dirintisnya bersama tujuh orang lainnya.

"Lei Jun sampai harus kerja keras dari 09.00 pagi sampai 02.00 dini hari tiap hari selama setahun demi mengembalikan kondisi perusahaan," ungkap Alvin saat berbincang usai peluncuran Redmi 9A.

Keterpurukan bisnis Xiaomi ini tidak terlepas dari ikrar dari 8 orang founder untuk tidak ingin mengambil banyak untung dari bisnis yang mereka dirikan. Alhasil dengan sedikitnya profit, tidak banyak hal yang bisa dilakukan, mulai dari marketing, merekrut selebriti untuk jadi brand ambassador hingga memperluas pasar.

Di saat bersamaan Xiaomi harus bertahan di lingkungan yang sangat kompetitif. Mereka mesti menghadapi dua raksasa teknologi dunia Samsung dan Apple yang punya tenaga lebih besar.

"Tentu tidak mudah bagi kami yang kala itu masih startup kecil," terang Alvin.

Tapi untungnya Xiaomi dapat bertahan melalui badai. Mereka bangkit dari keterpurukan, dan mengepakkan sayapnya lebih luas lagi.

Tantangan tentunya akan terus menghampiri mereka ke depan. Tapi belajar dari masa lalu, perusahaan yang namanya punya arti beras kecil ini siap menghadapi. Ada tiga strategi yang akan terus mereka pegang erat.

"Tidak bisa dibantah 10 tahun ke depan akan banyak tantangan. Tapi asalkan kami tetap berinovasi, dan terus menghadirkan produk dengan harga yang sebenarnya, serta menjadi teman bagi pengguna, kami yakin akan bisa menghadapi tantangan yang ada," pungkas Alvin. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Kamis, 13 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA | Dolar AS Tertekan ke Level Rp 14.685



PT KONTAK PERKASA SURABAYA - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini turun. Dolar AS turun tipis ke level Rp 14.685.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (13/8/2020). Hingga pukul 09.35 WIB, dolar AS terpantau bergerak di level Rp 14.660-14.775.

Pergerakan dolar AS kembali menguat setelah sempat melemah kemarin. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, nilai tukar dolar AS tercatat menguat 1,29% dan secara month to month menguat 0,98%.

Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka positif. IHSG menguat tipis ke level 5.245.

Dikutip dari perdagangan RTI, Kamis (13/8/2020), IHSG menguat 12 poin (0,24%) ke level 5.245. IHSG kemudian bergerak stagnan, sedangkan indeks LQ45 juga naik 1 poin (0,14%) ke 826.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 27,976.84 (+1.05%), NASDAQ ditutup 11,012.24 (+2.13%), S&P 500 ditutup 3,380.35 (+1.40%). Bursa saham US ditutup menguat pada perdagangan hari Rabu. PT KONTAK PERKASA

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

 

Rabu, 12 Agustus 2020

KONTAK PERKASA FUTURES | Jadon Sancho Masuk Starting XI yang Gagal Digaet Ed Woodward di MU?



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Usaha Manchester United memboyong Jadon Sancho tampaknya sudah menemui jalan buntu. Jika memang demikian, ia akan masuk ke dalam starting XI yang gagal digaet Ed Woodward.
Sebelumnya, Manchester United tak juga menemui kata sepakat dengan Borussia Dortmund terkait nilai transfer Jadon Sancho. Padahal klub Jerman itu sudah menetapkan tanggal 10 Agustus di awal pekan ini sebagai tenggat waktunya.

Hal itu pada prosesnya membuat Direktur Keolahragaan Dortmund Michael Zorc menyebutkan rencana klubnya untuk mempertahankan Jadon Sancho di musim 2020/2021.

"Kami sudah merencanakan Jadon Sancho tetap ada di tim musim ini, keputusan itu sudah final," ucap Michael Zorc seperti dikutip Sportskeeda.

Memang hal itu masih 'rencana' sehingga tidak menutup kemungkinan Jadon Sancho tetap dapat bergabung ke Manchester United. Apalagi ada yang menilai bahwa pernyataan Dortmund semata hanyalah 'gertak sambal' karena tahu Setan Merah butuh pemain bersangkutan.

Namun, jika pada akhirnya Jadon Sancho memang tak kuasa digaet oleh the Red Devils, namanya pun akan masuk barisan pemain top yang sudah gagal digaet Ed Woodward selaku bos urusan transfer pemain.

ahkan, GiveMeSport mencatat bahwa kegagalan Ed Woodward itu bisa dijadikan starting XI sendiri. Mulai dari posisi kiper terkait usaha Man United menggaet Hugo Lloris di tahun 2015, sebagai alternatif jika saat itu David De Gea diboyong Real Madrid, sampai dengan kegagalan mendapat Erling Haaland dari RB Salzburg sehingga akhirnya disalip Dortmund.

Sehubungan dengan hal itu, Jadon Sancho pun bisa saja masuk menjadi pemain teranyar yang gagal digaet Ed Woodward. Berikut starting XI tersebut, dimodifikasi dari daftar GiveMeSport dengan menggantikan Gareth Bale, yang kabarnya juga sempat didekati Manchester United, dengan Erling Haaland. KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com

 

Selasa, 11 Agustus 2020

PT KP PRESS | Ini Pentingnya Otoritas Pengawas Pelindungan Data Pribadi



PT KP PRESS SURABAYA - Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam) mendorong pembentukan otoritas pengawas independen terhadap pelindungan data pribadi.
Elsam mengungkapkan, bila berbicara hukum pelindungan data pribadi, salah satu kepingan yang penting bekerja Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi adalah keberadaan independent supervisory authority atau otoritas independen pelindungan data pribadi.

Menyangkut otoritas independen pelindungan data pribadi ini merupakan lembaga yang berfungsi memastikan pelindungan data pribadi dan kepatuhan pengendali dan prosesor data, baik individu atau badan privat maupun lembaga publik terhadap hukum pelindungan data.

"Kenapa dia harus independen? karena memang hukum data pribadi secara ikthiar berlaku mengikat bagi sektor publik, dalam hal ini badan-badan pemerintah dan juga sektor privat, sehingga memastikan pelindungan yang memadai kepada subjek data. Bagi pemilik data pribadi, otoritas ini harus dibentuk sebagai sebuah lembaga publik yang independen terbebas dari kekuasaan politik, kontrol pemerintah, atau dari sektor swasta," tutur Deputi Direktur Elsam Wahyudi Djafar dalam webinar "Urgensi Otoritas Pengawas Independen dalam Perlindungan Data Pribadi", Senin (10/8/2020).

Wahyudi lantas mencontohkan model lembaga pengawasan tersebut serupa dengan Ombudsman, Komisi Informasi, Komnas HAM, hingga Otiritas Jasa Keuangan.

"Tetapi, sebagai catatan adalah otoritas pelindungan data tidak hanya berfungsi sebagai ombudsman, auditor, konsultan, pendidik penasihat kebijakan dan negosiator. Tapi juga, menegakkan hukum di Indonesia ketika aktor swasta atau publik melanggar RUU Pelindungan Data Pribadi," jelasnya. PT KP PRESS

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS
detik.com

 

Senin, 10 Agustus 2020

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Keren! Saat Suzuki Jimny Punya Tampang G-Class Versi Mungil



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Sejak meluncur ke pasar, generasi terbaru Suzuki Jimny menjadi idaman hampir seluruh dunia. Variasi tampilannya pun bertebaran, produsen aftermarket bahkan ada yang menyediakan paket modifikasi dalam bentuk paket.
Di antara berbagai macam paket aksesori aftermarket, rata-rata dibuat untuk menyerupai SUV kelas menengah atas yang cukup menjadi favorit segmennya. Wald International baru-baru ikut meramaikan pilihan pemilik Jimny dengan paket aksesori Mercedes-Benz G-Class.

Bernama Black Bison Edition, Wald International membuat paket aksesori ini untuk membuat tampilan Jimny lebih berisi. Kit ini berisikan aksesori eksterior dan interior, serta satu set roda.

Pada bagian luar, Black Bison memberikan kap mesin berventilasi, gril yang dikelilingi lampu, dan pelat selip agresif di bagian depan. Sebuah batang lampu mengangkangi atap, dan suar spatbor besar menambahkan sentuhan agresif. Bagian belakang mendapat spoiler kecil yang disempurnakan sistem pembuangan samping khas G-Class.

Di dalam kabinnya ada beberapa tambahan menarik, termasuk A-pillar surrounds, segitiga berwarna mengelilingi pilar, serta beberapa pilihan roda kemudi berbalut kulit yang menampilkan cross-stitching merah. Sarung jok berwarna merah dijahit dengan pola berlian.

Pakey ban ditawarkan dengan pelek Vorsalino SUV 1pc cast / v11-c 15 inci atau 16 inci. Pelek itu dibalut dengan ban gambot yang semakin membuat Jimny tampak gemuk.

Wald tidak memberikan harga untuk kit secara keseluruhan, tetapi situs webnya mencantumkan harga masing-masing part. PT KONTAK PERKASA FUTURES

 

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
detik.com