KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Saham di Asia-Pasifik turun Selasa pagi karena investor menantikan rilis risalah rapat kebijakan moneter dari Reserve Bank of Australia.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,19% di awal perdagangan sementara indeks Topix melayang sedikit lebih tinggi. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,25%.
Saham di Australia juga turun karena S&P/ASX 200 turun 0,53%. Bank sentral Australia akan merilis risalah dari pertemuan kebijakan moneter baru-baru ini pada pukul 8:30 pagi HK/SIN pada hari Selasa.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,16% lebih rendah.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 12,86 poin menjadi 36.087,45 sementara S&P 500 mendekati datar di 4.682,80. Nasdaq Composite turun sedikit ke 15.853,85.
Mata uang
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 95,407 setelah baru-baru ini naik dari bawah 95,2.
Yen Jepang diperdagangkan pada 114,17 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 113,9 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7347 menyusul pemantulannya dari bawah $0,73 yang terlihat akhir pekan lalu. KONTAK PERKASA FUTURES
vibiznews.com
Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar