Rabu, 03 November 2021

PT KP PRESS | Bursa Saham Wallstreet Kembali Mencapai Rekor Tertinggi Pada Hari Selasa




PT KP PRESS SURABAYA - Bursa Saham Wallstreet pada penutupan pasar hari Selasa naik dengan indeks S&P 500 , indeks Dow Jones Industrial, dan Indeks Nasdaq 100 semua mencapai rekor tertinggi. Laporan pendapatan di Q3 yang meningkat membuat harga saham meningkat, sudah 80% dari perusahaan di S&P 500 yang melaporkan pendapatannya yang diatas perkiraan. Menguatnya saham-saham tehnologi juga meningkatkan pasar secara keseluruhan.

indeks S&P 500 ditutup naik +0.37%, Indeks Dow Jones Industrialditutup naik +0.39%, Indeks Nasdaq 100 ditutup naik 0.42%.

Transaksi perdagangan pada hari Selasa dibawah normal, karena pasar menantikan laporan FOMC pada hari Rabu. Pasar memperkirakan bahwa the Fed akan melaporkan pada hari Rabu, bahwa tapering pembelian asset akan dimulai karena kekhawatiran atas inflasi.

Laporan penjualan kendaraan di AS di bulan Oktober sebesar 12.99 juta, diatas perkiraan 12.50 juta. Penambahan positif Covid di AS selama 7 hari naik ke tertinggi 2 minggu di 78,049.

Saham-saham yang menggerakan bursa pada hari Selasa.

Arista Networks (ANET) naik lebih dari +20% pada hari Selasa memimpin kenaikan di Indeks S&P 500 setelah Laporan Q3 EPS sebesar $2.96 diatas konsensus $2.72 dan mengumumkan stock split dari satu menjadi 4.

Under Armour (UA) naik lebih dari +13% pada hari Selasa setelah menaikkan EPS setahun penuh diperkirakan menjadi 74 sen dari sebelumnya 50-52 sen.

Simon Property Group (SPG) naik lebih +6% pada hari Selasa setelah menaikkan perkiraan FFO setahun menjadi $11.55- $11.65 dari perkiraan sebelumnya $9.70 – $9.80.

Menguatnya saham-saham tehnologi pada hari Selasa menaikkan bursa secara keseluruhan. Juniper Networks (JPNR) naik lebih dari +3%, Cysco System (CSCO), Microchip Technology (MCHP), dan Nvidia (NVDA) ditutup lebih dari +2%.

Pfizer (PFE) naik lebih dari +4% memimpin kenaikan di bursa karena saham vaksin covid ini setelah menaikan perkiraan EPS setahun di 2021 menjadi $4.13 – $4.19 per share, naik dari perkiraan $3.95 – $4.05. Moderna (MRNA) naik +3% dan Novavax (NVAX) naik +13%.

Ralph Lauren (RL) turun lebih dari –9% pada hari Selasa memimpin penurunan dari S&P500 setelah Global Data mengatakan saham ini tidak performance di pasar selama dua tahun di Q2. EPS melaporkan hari Selasa turun 30% dari tahun lalu.

Incyte (INCY) turun lebih dari –8% hari Selasa memimpin turun di Nasdaq 100 setelah Jakafi net pendapatan $547.4 juta, dibawah konsesus $559.5 juta.

T-Notes Desember pada hari Selasa naik +10 ticks, dan imbal hasil T-note 10 tahun turun –1.1 bp menjadi 1.545%. Mengikuti kenaikan obligasi pemerintah Eropa pada hari Selasa menggerakkan harga T-note.

Analyst melihat pergerakan bursa Wall-Street akan sangat memperhatikan pengaruh data inflasi yang terjadi di AS terhadap kebijakan the Fed untuk melakukan tapering pada bulan Nopember ini. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar