Senin, 15 November 2021

PT KP PRESS | Rekomendasi Mingguan EUR/USD 15 – 19 November 2021: Penurunan Akan Berlanjut?




PT KP PRESS SURABAYA - Setelah terus turun dari 1.1562 ke 1.1520 memulai awal minggu lalu, EUR/USD melanjutkan penurunannya dengan menguatnya dollar AS ke 95.26 karena akibat naiknya CPI AS ke ketinggian selama lebih dari 30 tahun, sebagai akibatnya EUR/USD turun ke 1.1436, level terendah sejak Januari 2020, sebelum akhirnya terkoreksi naik kembali ke 1.1444 karena keluarnya Consumer Sentiment Index dari UoM jatuh ke level terendah dalam satu dekade, tertekan berat oleh naiknya inflasi.

Harga semua produk dan jasa melompat pada bulan Oktober sehingga mendorong naik Consumer Price Index (CPI) umum ke ketinggian selama 31 tahun dan juga CPI inti ke 4.6% yang meruntuhkan semua ekspektasi para ekonom. Setelah mula-mula bereaksi dengan ragu-ragu, pasar bergerak lebih agresif terhadap kenaikan tingkat bunga dari the Fed yang lebih cepat dari yang direncanakan. Akibatnya dollar AS melompat dimana-mana.

Dengan skenario ini, dollar AS mencapai ketinggian baru di 2021 terhadap rival Eropanya, dengan EUR/USD saat ini diperdagangkan di zona harga 1.1444. Dolar AS mendapatkan keuntungannya dari sentimen pasar yang buruk ditengah memuncaknya spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan harus menaikkan tingkat suku bunganya paling tidak sebanyak dua kali di tahun 2022. Sebaliknya, ECB tetap mempertahankan sikapnya yang konservatif, menjamin akan memelihara stimulus sepanjang masih diperlukan.

Hal yang sama yang sering diulangi oleh para pejabat bank sentral adalah bahwa kenaikan inflasi yang berkelanjutan yang terjadi saat ini kemungkinan hanya sementara.

Selain itu data terbaru dari Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa GDP AS kuartal ketiga hanya bertumbuh di tingkat yang lemah 2% setahun

Consumer Sentiment Index dari UoM jatuh ke level terendah dalam satu dekade, tertekan berat oleh naiknya inflasi. Consumer Sentiment Index bulan Nopember dari Universitas Michigan melemah menjadi 66.8 dari sebelumnya di bulan Oktober 71.7. Ini adalah level terendah sejak bulan Nopember 2011.

Sementara itu dari Uni Eropa, data makro ekonomi yang keluar merefleksikan ketidakpastian global. Survey ZEW Jerman menunjukkan bahwa sentimen ekonomi membaik di bulan Nopember, namun assessment dari Situasi Sekarang melemah. Inflasi di Jerman dikonfirmasi berada di 4.6% YoY pada bulan Oktober sementara Wholesale Price Index melompat ke 15.2% YoY.

Minggu ini, kalender ekonomi Uni Eropa akan merilis angka GDP kuartal ketiga yang diperkirakan akan tidak berubah di 2.2%  selain itu angka inflasi final untuk bulan Oktober pada hari Kamis ketika AS akan mempublikasikan angka klaim pengangguran mingguan seperti biasanya.

Dari Amerika Serikat, kemampuan beli dari konsumen AS sebagaimana dengan yang terefleksi dari angka Penjualan Ritel, tidak dapat dianggap enteng. Bertolak belakang dengan survey yang menunjukkan melemahnya sentimen konsumen AS, orang Amerika terlihat membanjiri tempat-tempat belanja sebelum tiba Black Friday. Diperkirakan terjadi kenaikan sebesar 0.7% dalam konsumsi AS bulan Oktober, mengulangi kenaikan yang sehat di bulan September.

Meningkatnya konsumsi berarti menguatnya ekonomi dan naiknya inflasi yang bisa membuat the Fed mempertimbangkan untuk melakukan pengetatan kebijakan moneter lebih cepat daripada yang direncanakan.

Para pejabat the Fed akan berbicara sepanjang minggu ini, mereka juga akan berkomentar tentang konsumsi AS dan data inflasi.

“Support” terdekat menunggu di 1.1400  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1370 dan kemudian 1.1330. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1520 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1550 dan kemudian 1.1610. PT KP PRESS

vibiznews.com


Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KP PRESS
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KP PRESS
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KP PRESS
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KP PRESS
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KP PRESS
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KP PRESS
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KP PRESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar