Senin, 18 Desember 2023

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dolar Kembali Melemah, Yen Bertahan Jelang Pertemuan BoJ



PT KONTAK PERKASA FUTURES | Dolar AS melemah pada awal perdagangan Eropa hari Senin (18/12), sementara yen Jepang mengembalikan sebagian keuntungannya minggu lalu menjelang kesimpulan pertemuan kebijakan penting oleh Bank of Japan (BoJ).

Pada pukul 05:35 ET (09:35 GMT), Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah pada 102,052, setelah turun sekitar 1,3% pada minggu lalu.

Dolar melemah tajam minggu lalu setelah Federal Reserve AS beralih ke arah penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan terbarunya, dan para pedagang sekarang sepenuhnya mengharapkan penurunan suku bunga setidaknya pada awal musim panas tahun depan.

Data ekonomi AS sebagian besar kosong pada hari Senin, dan fokus minggu ini adalah pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi favorit Federal Reserve, pada hari Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan berkurangnya tekanan harga konsumen.

Menjelang pertemuan tersebut, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee pada Senin malam dan Raphael Bostic pada hari Selasa akan memberikan pandangan mereka mengenai kebijakan masa depan.

Di tempat lain, USD/JPY diperdagangkan 0,1% lebih tinggi pada 142,30, dengan yen Jepang mengembalikan sebagian dari kenaikan hampir 2% minggu lalu.

Bank of Japan (BoJ) mengakhiri pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada hari Selasa, dengan para pedagang tidak yakin kapan bank sentral yang dovish tersebut mulai melonggarkan pengaturan kebijakan ultra-longgarnya.

EUR/USD naik 0,3% menjadi 1,0922, dengan euro terdorong oleh komentar Bank Sentral Eropa (ECB) yang relatif hawkish minggu lalu, jika dibandingkan dengan sikap dovish dari The Fed.

Meski begitu, mata uang tunggal ini terus terbebani oleh suramnya prospek pertumbuhan di zona euro, yang ditandai dengan memburuknya moral bisnis Jerman secara tak terduga pada bulan Desember, menurut data dari Ifo Institute.

Indeks iklim bisnis Ifo berada di 86,4 pada bulan Desember, turun dari angka revisi sebesar 87,2 pada bulan November.

GBP/USD naik 0,1% menjadi 1,2687, menjelang data inflasi Inggris terbaru akhir pekan ini.

Harga konsumen Inggris diperkirakan meningkat 4,3% pada bulan November dalam basis tahunan pada hari Rabu. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan dari 4,6% pada bulan sebelumnya, angka ini masih lebih dari dua kali lipat target jangka menengah BoE sebesar 2%, sehingga penurunan suku bunga tidak akan mungkin terjadi. (knc) PT KONTAK PERKASA FUTURES

Sumber : Investing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar