Senin, 13 Januari 2020

PT KONTAK PERKASA | Jelang Deal Nego Dagang AS-China, IHSG Diproyeksi Merah



PT KONTAK PERKASA  SURABAYA - IHSG ditutup menguat di level 6,274.94 (+0.01%). Penguatan didorong oleh Mining (+1.54%) dan Trade (+0.54%).

IHSG ditutup menguat didorong oleh sentimen perang antara Amerika Serikat dan China yang lebih mereda untuk sementara waktu. Penguatan rupiah juga turut mendorong menjadi sentiment positif.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 28,823.77 (-0.46%), NASDAQ ditutup 9,178.86 (-0.27%), S&P 500 ditutup 3,265.35 (-0.29%).

Bursa saham US ditutup melemah pada hari Jumat lalu setelah data ekonomi US dilaporkan di bawah ekspektasi. Data pekerjaan pada bulan Desember 2019 tercatat hanya bertambah 145.000 sedangkan ekspektasi para ekonom berada pada 160.000 pekerjaan di Desember 2019.

Selain itu, data gaji juga di bawah ekspektasi ekonom yang memperkirakan gaji karyawan meningkat sebesar 3.1% YoY pada bulan Desember 2019, namun kenyataannya berada di level 2.9% YoY saja. Pada minggu ini, investor akan lebih fokus pada penandatanganan perjanjian dagang fase 1 antara US dan China yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2020.

IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan dimana perhatian investor masih akan tertuju kelanjutan dari perang antara Amerika Serikat dan Iran. Secara teknikal indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan masih ada potensi pelemahan jangka pendek.

Resistance 2 : 6,304
Resistance 1 : 6,289
Support 1 : 6,266
Support 2 : 6,258   

PT KONTAK PERKASA

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar