Jumat, 02 Agustus 2019

PT KONTAK PERKASA FUTURES | Helm Rossi Palsu Pecah Saat Diuji



PT KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Helm merupakan perangkat keselamatan yang wajib dipakai setiap pemotor. Untuk melindungi kepala dengan baik, helm harus memiliki standar tertentu.

Sayangnya, ada beberapa helm palsu yang terdeteksi. Di Inggris, sedang ramai helm palsu yang kualitasnya jauh di bawah standar. Helm dengan merek yang sama seperti helm Valentino Rossi, AGV, palsu tersebut diuji di sebuah laboratorium pengujian helm. Tak cuma AGV, Arai juga ditemukan versi palsunya di sana.

ITV News telah menginvestigasi helm palsu di Inggris yang mudah sekali dibeli dari situs internet. Helm itu kemudian diuji di laboratorium dan terbukti tidak aman untuk digunakan.

Di laboratorium pengujian helm itu, helm palsu dijatuhkan dari atas. Helm itu dijatuhkan pada kecepatan 30 mil/jam (48 km/jam).

Hasilnya, helm AGV palsu berkelir biru itu pecah. Batoknya terbelah dua, kacanya terlepas dan beberapa bagian eksternal helm terlepas.

Selanjutnya, helm berlabel merek Arai tapi palsu diuji hal yang sama. Hasilnya tak jauh berbeda, helm Arai tersebut pecah batoknya.

"Untuk seseorang yang memakai helm itu, potensi setelah dampak pertama itu akan hancur dan mereka sama sekali tidak mendapat perlindungan di kepala mereka," kata Mark Mayo, Manajer Tim Pengujian Keamanan British Standards Institution. PT KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | PT KONTAK PERKASA FUTURES
2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES
4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | PT KONTAK PERKASA FUTURES
6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | PT KONTAK PERKASA FUTURES
7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | PT KONTAK PERKASA FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar