Rabu, 10 Juli 2019

KONTAK PERKASA FUTURES | Alasan Ilmiah di Balik Gatalnya Gigitan Nyamuk Saat Malam Hari



KONTAK PERKASA FUTURES SURABAYA - Apakah kamu merasa gigitan nyamuk lebih gatal di malam hari ketimbang siang hari? Rupanya ada alasan ilmiah mengapa gigitan nyamuk terasa gatal, dan bisa berbeda saat malam hari dan siang hari.

"Nyamuk betinalah yang menggigit dan dan ada sedikit air liurnya yang masuk ke dalam kulit saat si nyamuk menyantap darah kita. Protein inilah yang menyebabkan reaksi alergi tersebut dan rasa gatal," kata Amy Kassouf, MD, seorang dermatologis di Cleveland Clinic, dikutip dari Health.com.

Pada dasarnya, sistem imun tubuh kita menganggap protein tersebut sebagai 'penjajah asing'. Ditambahkan kembali oleh Dawn Davis, MD, dermatologis di Mayo Clinic Minnesota, protein dalam saliva tersebut menyebabkan iritasi dan reaksi lokal.

Saat kita menggaruknya, justru rasa gatalnya semakin kuat. Dr Kassouf mengatakan hal ini disebabkan saat kita menggaruk, kemungkinan besar kita melepaskan histamin lokal. Histamin adalah kimia dalam kulit yang menyebabkan bengkak dan gatal, dan bisa jadi kita juga semakin menyebarkan alergen tersebut ke balik kulit.

Lalu mengapa gigitan nyamuk terasa lebih gatal saat malam hari?

"Kebanyakan orang merasa lebih gatal di malam hari karena kadar kortisol (hormon antiinflamasi tubuh kita) sangat tinggi pada pagi hari dan karena kita tidak terlalu terdistraksi saat kita sedang santai dan mencoba untuk tidur," terang Dr Kassouf.

Orang-orang yang rentan digigit nyamuk karena faktor-faktor berikut ini:

- wangi alami tubuh dan komponen keringat
- parfum atau wewangian lainnya
- warna baju
- waktu atau jam
- lokasi atau tempat (akan lebih mungkin digigit di area hutan atau alam)

Selain itu, seperti yang kerap kita dengar, orang bergolongan darah O lebih sering digigit nyamuk. Diikuti dengan orang bergolongan darah A, dan kemudian golongan darah B. Para pakar memperingatkan, apapun golongan darahmu dan segatal apa gigitannya, jangan menggaruk terlalu keras hingga berdarah karena membuatmu rentan terkena infeksi yang lebih parah. KONTAK PERKASA FUTURES

Baca juga artikel lainnya
1. Bitcoin ‘Bikin Sakit’, Lebih Baik Pilih Emas | KONTAK PERKASA FUTURES

2. Investasi Emas Tetap Menggiurkan Sampai Kuartal Pertama 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

3. Investasi Masih Menarik Tahun 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

4. Menengok Prospek Bisnis Investasi di Tahun Politik | KONTAK PERKASA FUTURES

5. Tahun 2018, Bisnis investasi Dinilai Tetap Menarik | KONTAK PERKASA FUTURES

6. 2018 Emas dan Dolar Pilihan Menarik untuk Investasi Berjangka | KONTAK PERKASA FUTURES

7. KPF: Bisnis Investasi Masih Menarik pada 2018 | KONTAK PERKASA FUTURES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar